16 a =
√
8
5. Faktor  Struktur
Faktor  struktur  F  adalah  pengaruh  struktur  kristal  terhadap intensitas  berkas  yang  didifraksikan.  Faktor  struktur  merupakan  penentu
intensitas  yang  muncul  pada  difraktogram.  Hubungan  antara  intensitas dengan  faktor  struktur  bisa  dituliskan  dalam  rumus  :
I |
| .    Dari  rumus  tersebut  bisa  dijelaskan  bahwa  besarnya  intensitas sebanding  dengan  faktor  struktur  kuadrat.  Intensitas  akan  bernilai
maksimum  ketika  faktor  struktur  bernilai  maksimum.  Begitupun sebaliknya  ketika  faktor  struktur  bernilai  minimun  maka  intensitas  akan
bernilai  minimum  juga.  Dan  ketika  faktor  struktur  bernilai  0  maka, intensitas  juga  akan  bernilai  0.  Besarnya  faktor  struktur  berpengaruh  pada
arah  difraksi.  Besarnya  faktor  struktur  kristal  adalah: =
∑ 9
Dengan  f
n
adalah  faktor  hamburan  atom  x
x
,y
x
,z
x
yang  merupakan koordinat  suatu  atom,  dan  hkl  merupakan  indeks  miller,  dan  n  adalah
banyaknya  atom  dalam  sel.  Faktor  struktur  kristal  kubik  dapat  ditentukan sebagai  berikut:
a.  Faktor struktur  kubik  sederhana  simpel  kubik Simpel  kubik  merupakan  sebuah  bagian  sel  satuan  yang  hanya  berisi  satu
atom  saja dan mempunyai  koordinat  0 0 0, sehingga  faktor  strukturnya,
17 F = f
= f 10
Setiap  atom  dalam  kubik  sederhana  dapat  berperan  dalam  gejala  difraksi. Sehingga  faktor  struktur  untuk  semua  bidang  hkl  memberikan  nilai  sama
dengan  nol  Cullity,  1959:118. b.  Faktor  struktur  kubik  pusat  badan  body  centered  cubic.  Kubik  pusat
badan mempunyai  dua atom  yang  sejenis,  koordinat  di 0 0 0 dan .
F = f + f
11 F = f  1 +
12 Intensitas  muncul  apabila  nilai  h+k+l  genap  F
0,  dan  intensitas  tidak akan muncul  ketika  nilai  h+k+l gasal  F=0.
c.  Faktor  struktur  kubik  pusat  muka  face  centered  cubic.  Kubik  pusat  muka mempunyai  4 atom  pada 0 0 0,
0, , dan 0
. F = f
+f +f
+f 13
F = f  1 + +
+ 14
Intensitas  muncul  jika  h,k,l  semua  gasal  atau  semua  genap F≠0,  dan
intensitas  tidak  akan  muncul  ketika  h,k,lbernilai  gasal  atau  genap  F=0.
6. Ketidaksempurnaan  Kristal