PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM CARA BERPACARAN (Study Kasus pada Remaja Di Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung).

ABSTRACT
INFLUENCE OF FAMILY COMMUNICATIONS TO ADOLESCENT
BEHAVIOR WHEN DATING
(Case Study at Adolescent in Kelurahan Sawah Brebes Subdistrict of East
Tanjung Karang Bandar Lampung)
By
Muhamad Syamsu

Family environment represent environment of where relation between happened
by most earliest and most intensive human being and represent first to social
environment closest multiply recognized by a child and represent personal
forming place of child which later will become adolescent and grow to become a
adult, before a child recognize broader environment he beforehand recognize
family environment. In consequence before he recognize norms and values from
general society, first time he absorber of norm and value embraced in his family
to be made the part of his personality. Hence with is the very especial family
communications in preparing adolescent to earn socializations better his
environment.
As for some of the functions of a family, 1.Fungsi Affection, as a place to gain
and shed love sayang.2.Fungsi Socializing, Making the family as a place to
interact first kali.3.Fungsi Education, through families an individual will gain

knowledge about right and wrong, should and should not be with all the
consequences, so if these functions work well, the behavior of teenagers in dating
can work with the prevailing norms
Formula of internal issue of this research is : “How big influence of family
communications to adolescent behavior when dating in Kelurahan Sawah Brebes
Tanjung Karang Timur Bandar Lampung?” This research is to the purpose of to
understand the influence of family communication in shaping adolescent behavior
in the way of dating.
Research type weared is descriptive research method with quantitative approach.
Taken sample is adolescent early which have age between 12-16 year, final
adolescent which have age 17-21 year in Kelurahan Sawah Brebes Kecamatan
Tanjung Karang Timur Bandar Lampung amounting to 94 people. Data collecting

done with Questioner. Techniques analyze data use analysis of Simple Linier
Regression Statistic.
Result of this research indicate that family communications to his adolescent have
an effect on to posturing of adolescent which reside in Kelurahan Sawah Brebes
Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung with influence value of
equal to 0,583 or 58,3%, Its meaning is influence from family communications in
influencing adolescent behavior of his circle enough significant of equal to

58,3%.
This matter indicate that adolescent earn to accept what is in submitting by family
in all matter of about that free sex regulation. Hence thereby there are influence
remains from this research 41,7%, where measurement that influence value
perfect is equal to 100%. What mean that behavior among adolescent is not
influenced by just family communications but earn influenced various other
variable which is not discussed in this research, such as friend influence coeval,
geographical condition (environment of living) and other.

ABSTRAK
PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP PERILAKU
REMAJA DALAM CARA BERPACARAN
(Study Kasus pada Remaja Di Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung
Karang Timur, Bandar Lampung).
Oleh
Muhamad Syamsu

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan dimana hubungan antara manusia
yang paling intensif dan awal terjadi, lingkungan keluarga merupakan lingkungan
sosial terdekat yang pertama kali dikenal oleh seorang anak dan merupakan

tempat pembentukan pribadi anak yang kelak akan menjadi remaja dan tumbuh
menjadi seorang dewasa, sebelum seorang anak mengenal lingkungan yang lebih
luas ia terlebih dahulu mengenal lingkungan keluarga.Tahapan seorang anak
sebelum ia mengenal norma–norma dan nilai–nilai dari masyarakat umum,
pertama kali ia menyerap norma dan nilai yang dianut dalam keluarganya untuk
dijadikan bagian dari kepribadiannya. Maka komunikasi keluarga adalah hal
utama dalam menyiapkan anak remaja agar dapat bersosialisai dengan baik
dilingkungannya.
Adapun beberapa fungsi-fungsi dari sebuah keluarga yaitu:1.Fungsi kasih sayang,
sebagai tempat untuk mendapatkan dan mencurahkan kasih sayang.2.Fungsi
Sosialisasi, Menjadikan keluarga sebagi tempat berinteraksi pertama kali.3.Fungsi
Pendidikan, Melalui keluarga seorang individual akan mendapatkan pengetahuan
tentang benar dan salah, boleh dan tidak boleh dengan segala konsekuensinya,
dengan demikian apabila fungsi-fungsi tersebut berjalan dengan baik maka
perilaku remaja dalam berpacaran dapat berjalan dengan norma-norma yang
berlaku.
Rumusan masalah dalam penelitian in adalah : “Seberapa besar pengaruh
komunikasi keluarga terhadap perilaku remaja dalam cara berpacaran pada
kalangan remaja yang berada di Kelurahan Sawah Brebes Tanjung Karang Timur
Bandar Lampung?” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran

pengaruh komunikasi keluarga tersebut dalam pembentukkan perilaku remaja
dalam cara berpacaran.

Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Sampel yang diambil adalah remaja awal yang berusia antara 1216tahun, remaja akhir yang berusia 17-21tahun di Kelurahan Sawah Brebes
Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung yang berjumlah 94 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan Kuisioner. Teknik analisa data
menggunakan analisa Statistik Regresi Linier Sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi keluarga terhadap anak
remajanya berpengaruh terhadap perilaku remaja dalam cara berpacaran
dikalangannya dengan nilai pengaruh sebesar 0,583 atau 58,3%, Artinya besaran
pengaruh dari komunikasi keluarga dalam mempengaruhi perilaku remaja dalam
cara berpacaran dikalangannya cukup signifikan sebesar 58,3%.
Hal ini menunjukkan bahwa remaja dapat menerima apa yang di sampaikan oleh
keluarga dalam segala hal tentang peraturan cara berpacaran. Maka dengan
demikian terdapat sisa pengaruh dari penelitian ini 41,7%, dimana pengukuran
bahwa nilai pengaruh sempurna ialah sebesar 100%. Yang berarti bahwa perilaku
berpacaran remaja tidak dipengaruhi oleh komunikasi keluarga saja melainkan
dapat dipengaruhi berbagai variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini,
seperti pengaruh teman sebaya, kondisi geografis (lingkungan tempat tinggal) dan

lainnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Game-Online Terhadap Perilaku Remaja Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan

4 125 150

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

6 85 168

Perilaku seksual pada remaja yang berpacaran dan remaja yang tidak berpacaran

0 4 104

KEBERADAN INDUSTRI TEMPE TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN SAWAH BREBES KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2009

1 13 68

PENGARUH PERHATIAN IBU “SINGLE PARENT” YANG BEKERJA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI KELURAHAN KOTABARU KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR BANDAR LAMPUNG

0 6 19

PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM CARA BERPACARAN (Study Kasus pada Remaja Di Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung).

0 4 4

SOSIALISASI PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DALAM KELUARGA (Studi Kasus di Kelurahan Penengahan Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung )

0 8 15

PENGARUH KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN REMAJA (STUDI PADA KELUARGA DI KELURAHAN GUNUNG AGUNG BANDAR LAMPUNG)

0 9 58

PENGARUH KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN REMAJA (STUDI PADA KELUARGA DI KELURAHAN GUNUNG AGUNG BANDAR LAMPUNG)

0 10 68

PERAN BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DALAM MEWUJUDKAN KEHARMONISAN KELUARGA DI KELURAHAN DURIAN PAYUNG KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 122