Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang
disebabkan reaksi lawan. Dengan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka menimbulkan perputaran pada motor. Sumber [12]
2.9. Heater
Secara umum ikan telah beradaptasi untuk hidup pada kisaran suhu tertentu. Kisaran ini bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya. Meskipun
beberapa spesies dapat mentolelir perbedaan lintang tertentu. Sehingga, misalnya, memungkinkan ikan-ikan daerah tropis yang memiliki persyaratan hidup berbeda
digabungkan dalam satu akuarium, akan tetapi pengawasan ekstra hati-hati tetap diperlukan. Suhu rendah dibawah normal dapat menyebabkan ikan mengalami
lethargi, kehilangan nafsu makan, dan menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Ikan jangan dibiarkan berada dalam suhu yang terlalu dingin hanya karena alasan
untuk menghemat listrik. Sebaliknya pada suhu yang terlalu tinggi ikan dapat mengalami stress pernapasan dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan insang
permanen. Peningkatan suhu kadang-kadang diperlukan untuk meningkatkan laju
metabolisma ikan sehingga perlakuan tersebut diharapkan dapat menolong mempercepat proses penyembuhan suatu penyakit, dan atau mempercepat siklus
hidup suatu parasit sehingga parasit tersebut dapat segera dienyahkan. Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa semakin hangat air maka oksigen terlarut
akan semakin sedikit. Oleh karena itu, intensitas aerasi perlu ditingkatkan.
Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan ikan mengalami “shock”. Hal ini kerap terjadi terutama pada saat memasukan ikan baru kedalam suatu
akuarium dimana usaha penyesuaian suhu tidak dilakukan dengan baik, atau pada saat menambahkan air baru yang memiliki temperatur tidak sama.
Penurunan suhu secara perlahan, seperti terjadi apabila heater tidak berfungsi, jarang menimbulkan shock, meskipun demikian temperatur hendaknya
dikembalikan ke kondisi semula secara perlahan-lahan dalam waktu satu jam atau lebih.
Dalam kasus temperatur terlalu panas, seperti akibat termostat yang tidak berfungsi dengan baik, maka intensitas aerasi hendaknya ditingkatkan untuk
mengkompensasi kadar iksigen terlarut yang rendah, dan biarkan temperatur akuarium dingin secara alami. Apabila suhu meningkat sampai melebihi 32
C, dan apabila ikan masih bertahan hidup, maka penggantian air sebanyak 20
dengan air dingin bisa dilakukan. Pengembalian air hendkanya dilakukan secara perlahan dengan cara disiphon plus peningkatan aerasi.
2.9.1. Penyesuaian Suhu