BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS
5.1. Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisis pada hardware yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian dan analisis ini adalah untuk
mengetahui apakah hardware tersebut telah berfungsi dengan benar dan sesuai rencana atau tidak. Pengujian dan analisis ini ditujukan pada pengujian
komponen-komponen yang terdapat pada sistem serta pengujian Sistem Pengendalian Ruang Budidaya dan Pemberian Pakan Ikan Secara Otomatis
Berbasis Mikrokontroler.
5.2. Pengujian Alat
Berikut ini adalah pengujian alat atau komponen yang terdapat pada Sistem Pengendalian Ruang Budidaya dan Pemberian Pakan Ikan Secara
Otomatis Berbasis Mikrokontroler.
5.2.1. Pengujian Mikrokontroler AT89S52
Untuk menguji mikrokontroler AT89S52 yang telah berisi sebuah program dengan meletakkan AT89S52 tersebut pada socket yang telah
dipasangkan pada PCB. Setelah itu, mikrokontroler AT89S52 diberi tegangan pada hardware sederhana sebesar 5 Volt sampai dengan 12 Volt.
Setelah diberi tegangan, mikrokontroler AT89S52 dapat bekerja sesuai dengan perintah-perintah pada program dan sesuai dengan keinginan user
66
untuk pemberian pakan, pengukuran suhu dan pergantian air secara otomatis.
5.2.2. Pengujian Rangkaian Driver Motor
Pengujian yang dilakukan pada rangkaian driver motor dengan menggunakan transistor untuk mengetahui apakah data dari
mikrokontroler dapat diterima oleh rangkaian driver motor sehingga dapat menjalankan auto feeder. Data tersebut berupa keadaan arus logika tinggi
dan rendah yang diatur melalui mikrokontroler. Arus logika tinggi dan rendah tersebut diwujudkan ke bentuk tegangan 12 Volt. Jika data dari
mikrokontroler dapat masuk ke rangkaian driver motor maka dpat dipastikan motor tersebut bekerja dengan baik, sehingga dapat
menggerakkan auto feeder sesuai dengan program yang diinginkan.
5.2.3. Pengujian Alat Secara Kesuluruhan
Tujuan pengujian alat secara keseluruhan untuk mendapatkan hasil dan data-data secara keseluruhan dari awal rangkaian pemberian pakan,
pergantian air dan pengukuran suhu sampai bekerjanya semua perangkat pada saat sistem tersebut dijalankan. Pengujian alat secara keseluruhan
dapat dilakukan dengan adanya program yang telah tersimpan pada mikrokontroler.
Dengan menjalankan program sesuai dengan fungsinya, maka sistem dapat berjalan sesuai dengan harapan yaitu pemberian pakan,
pergantian air dan pengukuran suhu sesuai dengan jadwal yang ditentukan
dalam program. Apabila sistem tidak bekerja sesuai dengan harapan, maka telah terjadi kesalahan pada sistem tersebut.
5.3. Pengujian Sistem Pengendalian Ruang Budidaya dan Pemberian
Pakan Ikan Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler
Berikut ini akan ditunjukkan cara kerja Sistem Pengendalian Ruang Budidaya dan Pemberian Pakan Ikan Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler
secara keseluruhan, yaitu pemberian pakan, pergantian air dan pengukuran suhu air dalam akuarium.
5.3.1. Inisialisasi Waktu dan Suhu
Untuk pengujian Sistem Pengendalian Ruang Budidaya dan Pemberian Pakan Ikan Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini
memiliki inisialisasi waktu yaitu feeding time, pumping time dan valve time
serta set temp.
Gambar 5.1. Inisialisasi waktu dan suhu
Pada Gambar 5.1. merupakan tampilan dari LCD Dot Matrix yang menampilkan inisialisasi waktu yang telah ditentukan dalam program.
Inisialisasi waktu tersebut terdiri dari feeding time FT atau waktu pemberian pakan setiap 8 jam, pumping time PT atau pergantian air
setiap 72 jam sekali, valve time VT atau perputaran auto feeder selama 5 detik per 8 jam sekali, dan set temperature ST atau pengaturan suhu
sebesar 26 C.
Untuk inisialisasi waktu dan suhu pada Sistem Pengendalian Ruang Budidaya dan Pemberian Pakan Ikan Secara Otomatis Berbasis
Mikrokontroler ini tidak dapat diubah secara otomatis, karena inisialisasi waktu dan suhu sudah diatur didalam programnya. Sehingga jika ingin
mengubah inisialisasi waktu dan suhu dapat dilakukan dengan mengganti inisialisasi waktu dan suhu dalam program.
5.3.2. Pengujian Pemberian Pakan