kadar MDA, meningkatkan aktivitas SOD, katalase dan glutation peroksidase pada hati tikus Sprague Dawley.
2.6. Tanaman Gaharu
Tanaman Gaharu yang dimanfaatkan selama ini lebih banyak bagian batang dan gumbalnya sebagai farfum, obat dan dupa serta anti serangga. Di Cina tanaman gaharu telah
dimanfaatkan dalampengobatan penyakit seperti peradangan ginjal, perut, dada, asma, kanker, thyroid, kolik, diare dan tumor paru-paru Soehartono dan Mardiastuti, 2003 dalam
Mega, 2010. Daun gaharu Gyrinops versteegii berpotensi dikembangkan sebagai sumber senyawa
antioksidan alami karena berdasarkan penelitian dengan DPPH Diphenil pikril Hidrazil peredaman ekstrak metanol daun gaharu setelah 5 menit = 106, 32 dan peredaman setelah
60 menit = 111,31. Senyawa dikatakan berpotensi sebagai antioksidan bila peredamannya ≥ 50 . Screening Fitokimia dari ekstrak metanol daun gaharu mengandung
senyawa metabolit sekunder seperti senyawa fenol, terpenoid dan flavonoid Mega, 2010. Selain itu tanaman gaharu juga mengandung sesquiterpen, sesquiterpen alkohol, agarospirol,
3,4-dihidroksi-dihydroagarufuran, p-methoxybenzylaceton, dan kusunol Tarigan, 2004. Hasil penelitian juga menyebutkan ekstraks daun gaharu mempunyai efek farmakologis
seperti anti tukak, anti jamur, antibakteri, anti kanker dan analgetik Mega, 2010. Dari hasil di atas perlu kiranya dilakukan uji kapasitas antioksidan baik secara in vitro maupun in vivo
agar diperoleh bahan obat atau obat herbal daun gaharu yang terstandarisasi berdasarkan aktivitas antioksidannya yang nantinya dengan teknologi fitofarmaka bisa dibuat macam-
macam sediaan seperti sediaan serbuk daun yang siap dibuat teh, kapsul, tablet, lulur dan lain-lain. Dalam penelitian ini dilakukan penentuan kapasitas antioksidan ekstrak daun
gaharu dalam berbagai pelarut seperti air, methanol, etanol, etil asetat dan n-heksana in vitro. Selanjutnya dilakukan screening fitokimia, sehingga diperoleh bahan obat atau obat
herbal yang terstandarisasi berdasarkan kapasitas antioksidan dan kandungan kimia aktifnya.
5
BAB 3 METODE PENELITIAN