Respon Dinamik Sensor FET Terhadap Cahaya UV

8 Gambar 13. Karakteristik I-V sensor FET Gambar 14. Karakteristik I-V terhadap cahaya dengan Vg = 0 V Gambar 15. Karakteristik I-V terhadap cahaya dengan Vg = 5 V Kurva karakteristik I-V untuk tegangan 0 V dan 5 V ditunjukkan pada Gambar 14 dan Gambar 15. Pengukuran I-V dilakukan dengan menghubungkan elektroda negatif pada kontak source, elektroda positif pada drain dan gate. Pada pengukuran dengan dua variasi tegangan gate, ketika FET diberikan tegangan maju mengakibatkan kenaikan arus, karena resistansi pada ZnO semakin mengecil dengan meningkatnya tegangan bias maju. Pasangan elektron-hole pada lapisan ZnO meningkat. Pasangan elektron-hole terpisah oleh medan listrik yang mengakibatkan terjadi peningkatan arus. Berdasarkan Gambar 14 dan Gambar 15, dapat dilihat adanya peningkatan arus ketika lapisan ZnO disinari cahaya UV dibandingkan saat kondisi gelap tanpa cahaya UV. Peningkatan arus selain dipengaruhi oleh cahaya, juga dipengaruhi oleh tegangan gate yang diberikan. Hal ini disebabkan oleh semakin mengecilnya resistansi lapisan ZnO. Berdasarkan hasil pengukuran I-V pada kondisi gelap tanpa cahaya UV dan terang, terjadi perubahan arus yang menunjukkan sensor FET dapat dimanfaatkan sebagai sensor UV. Berdasarkan hasil Gambar 14 dan Gambar 15 dapat di simpulkan bahwa FET ini baik digunakan saat tegangan gate nya 0 volt.

4.5 Respon Dinamik Sensor FET Terhadap Cahaya UV

Pengujian respon dinamik dilakukan dengan menghubungkan sensor FET secara seri dengan resistor yang berfungsi sebagai pembagi tegangan, kemudian diberikan cahaya UV dengan variasi intensitas sebesar 0.001 mW.cm -2 , 0.041 mW.cm -2 , dan 1.552 mW.cm -2 , pada saat tegangan gate sebesar 0 V. Berdasarkan Gambar 16, dapat diketahui bahwa ketika intensitas cahaya 0.001 mW.cm - 2 diberikan, sensor FET menghasilkan tegangan sebesar 3.9 V. Ketika intensitas cahaya dinaikkan menjadi 0.041 mW.cm -2 dan 1.552 mW.cm -2 , terjadi penurunan tegangan sebesar 3.7 V dan 3.4 V. Hal ini disebabkan adanya interaksi lapisan ZnO dengan cahaya yang diberikan, sehingga pasangan elektron- hole pada lapisan ZnO meningkat. Pasangan elektron-hole akan terpisah oleh medan listrik, dan mengakibatkan terjadinya penurunan resistansi dari ZnO. Gambar 16. Respon dinamik sensor FET terhadap intensitas cahaya UV Gambar 17. Kurva hubungan antara intensitas cahaya terhadap tegangan 0,00E+00 2,00E-05 4,00E-05 6,00E-05 8,00E-05 1,00E-04 1,20E-04 1,40E-04 1,60E-04 1,80E-04 2,00E-04 5 10 I D -S A V D-S V gate 0 V gate 2 V gate 4 V gate 6 V gate 8 V gate 10 V 0,0E+00 5,0E-05 1,0E-04 1,5E-04 2,0E-04 2,5E-04 3,0E-04 3,5E-04 5 10 I D -S A V D-S V gelap terang Vg = 5 V Intensitas = 1.552 mW.cm -2 0,0E+00 5,0E-05 1,0E-04 1,5E-04 2,0E-04 2,5E-04 3,0E-04 3,5E-04 5 10 I D -S A V D-S V gelap terang Vg = 0 V Intensitas = 1.552 mW.cm -2 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 20 40 60 T e g an g an V Waktu s 0.001 mW.cm -2 0.045 mW.cm -2 1.552 mW.cm -2 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 1 2 te g an g an V Intensitas mW.cm-2 0,001; 3,85 0,045; 3,70 1,552; 3,50 9 Gambar 18. Respon dinamik pada kondisi gelap dan terang dengan variasi Vg Untuk melihat pengaruh intensitas cahaya, maka dibuat kurva hubungan antara intensitas terhadap tegangan output yang diperoleh dari kurva pada Gambar 16. Gambar 17 memperlihatkan kurva hubungan antara intensitas terhadap tegangan output, semakin besar intensitas cahaya yang diberikan maka semakin kecil tegangan output yang dihasilkan. Hal ini disebabkan, adanya interaksi antara cahaya yang diberikan dengan lapisan ZnO, sehingga menyebabkan akan meningkatkan pasangan elektron-hole daerah lapisan ZnO. Pasangan elektron-hole akan terpisah oleh medan listrik yang kemudian akan berkontribusi terhadap penurunan resistansi dari ZnO. Pengujian sensor FET dilakukan pada kondisi gelap tanpa cahaya UV dan terang atau diberikan cahaya UV dengan intensitas 1.552 mW.cm -2 serta diberikan variasi tegangan gate sebesar 0 V dan 5 V yang ditunjukkan pada Gambar 18. Berdasarkan Gambar 18, pada saat Vg = 0 V dapat dilihat respon sensor FET terhadap cahaya yang diberikan lebih besar jika dibandingkan saat Vg = 5 V. Pada Vg = 0 V terjadi penurunan tegangan sebesar 0.5 V dari kondisi gelap tanpa cahaya UV ke kondisi terang dengan cahaya UV, sedangkan saat Vg = 5 V terjadi penurunan tegangan dari kondisi gelap ke kondisi terang sebesar 0.4 V. Berdasarkan Gambar 18, dapat dilihat semakin besar tegangan gate yang diberikan, maka semakin besar pula tegangan yang dihasilkan. Berdasarkan hasil Gambar 18 dapat di simpulkan bahwa FET ini baik digunakan saat tegangan gate nya 0 volt.

4.6 Stabilitas dan Waktu Respon Sensor FET