Keterangan : WL = Kehilangan berat contoh uji kayu weight loss
W
1
= Berat kering oven contoh uji kayu sebelum pengujian gram W
2
= Berat kering oven contoh uji kayu setelah pengujian gram Mortalitas rayap yang diamati dalam standar ini hanya mortalitas rayap
kasta pekerja. Mortalitas rayap dihitung dengan menggunakan persamaan :
Keterangan: D = Jumlah rayap yang mati ekor
150 = Jumlah rayap pekerja pada awal pengujian ekor
3.6 Analisis Data
Analisis data hasil pengujian dilakukan dengan mengukur seluruh data yang terkumpul dari setiap parameter. Nilai parameter tersebut dibandingkan
dengan nilai parameter yang lain pada variabel dependent yang sama. Selain itu, nilai-nilai yang diperoleh juga dibandingkan dengan standar yang digunakan
sehingga diketahui parameter yang memenuhi standar. Model rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL Rancangan
Acak Lengkap Faktorial dengan tiga faktor . Faktor α bertaraf β, yaitu asal kayu
hutan alam dan hutan tanaman , Faktor bertaraf β, yaitu posisi batang bagian
atas dan bagian bawah . Faktor bertaraf β, yaitu bagian kayu teras dan gubal.
Masing-masing menggunakan tiga kali ulangan. Respon yang diamati pada penelitian adalah kehilangan berat contoh uji dan mortalitas rayap.
Model rancangan percobaan untuk mengetahui pengaruh asal kayu, posisi batang, bagian kayu terhadap kehilangan berat contoh uji dan mortalitas rayap
tersebut adalah : Y
ijk
= µ +α
i
+
j
+
k
+ α
ij
+ α
ik
+
jk
+ α
ijk
+ ε
ijkl
i = 1,2 ; j = 1,2 ; k = 1,2 dan l = 1,2,3
Dimana : Y
ijk
= Nilai respon yang mendapat pengaruh perlakuan asal kayu ke-i,
posisi batang ke-j, bagian kayu ke-k pada ulangan ke-l µ
= Rataan umum dari respon yang diukur
αi =
Pengaruh asal kayu taraf ke-i j
= Pengaruh posisi batang taraf ke-j
k =
Pengaruh bagian kayu taraf ke-k α ij
= Pengaruh interaksi antara asal kayu taraf ke-i dan posisi batang
taraf ke-j α ik
= Pengaruh interaksi antara asal kayu taraf ke-i dan bagian kayu
taraf ke-k jk
= Pengaruh interaksi antara posisi batang taraf ke-j dan bagian kayu
taraf ke-k α ijk = Pengaruh interaksi antara asal kayu taraf ke-i, posisi batang taraf
ke-j dan bagian kayu taraf ke-k ε
ijkl
= Faktor kesalahan percobaan karena pengaruh asal kayu level ke-i,
posisi batang level ke-j, dan bagian kayu taraf ke-k, serta ulangan ke-l galat percobaan.
Pengujian statistik dilakukan pada selang kepercayaan 95 yaitu kriteria alpha 0,05. Perlakuan dinyatakan berpengaruh nyata apabila P value
menghasilkan nilai lebih kecil dari alpha. Sedangkan perlakuan dinyatakan tidak berpengaruh nyata apabila P value menghasilkan nilai lebih besar dari alpha.
Jika berdasarkan hasil analisis ragam ditemukan faktor yang berpengaruh nyata terhadap kehilangan berat contoh uji, maka dilakukan analisis lanjutan
dengan menggunakan analisis perbandingan berganda Duncan. Pengolahan data ini dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan SPSS 16.0 for
Windows.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN