BAB IV PEMBAHASAN
Strategi Pemasaran Asuransi Jiwa Kumpulan merupakan suatu cara dalam penggarapan pasar asuransi jiwa kumpulan yang diperuntukkan bagi para karyawanpekerja suatu
perusahaaninstansi, anggota suatu organisasilembaga, debitur atau peserta suatu kegiatanevent tertentu agar penggarapan pasar asuransi jiwa kumpulan bisa berjalan dengan
efektif sesuai dengan segmen pasar yang telah ditentukan dan efisien dengan perhitungan dan pertimbangan yang tepat dalam kegiatan opersionalnya yang pelaksanaanya diatur secara
kumpulan atau kolektif. Strategi pemasaran yang diterapkan AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Jiwa
Kumpulan Yogyakarta adalah: A.
Strategi segitiga tepat 1.
Tepat Pasar Implementasi stratregi pemasaran asuransi jiwa kumpulan Kantor Cabang Yogyakarta
yang berdasar pada pasar potensial dalam penggarapannya untuk dapat ditawari produk- produk asuransi jiwa kumpulan. Seperti yang diungkapkan Bapak Murkadi selaku Kepala
Cabang Asuransi Jiwa Kumpulan Yogyakarta: ”Tepat pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar kemudian dilakukan
identifikasi pasar sehingga didapatkan data pasar potensial yang selanjutnya akan ditentukan skala proritas penggarapannya”.
Berdasarkan kutipan wawancara diatas, maka untuk menentukan proritas pasar yang berdasarkan pasar potensial dalam penggarapan pasar perlu dilakukan segmentasi pasar dan
identifikasi pasar. a.
Segmentasi Pasar AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Jiwa Kumpulan Yogyakarta.
Pada perusahaan AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Jiwa Kumpulan Yogyakarta yang diharuskan untuk beroperasi dalam pasar yang luas, menyadari bahwa
tidak mungkin mengelola dengan baik seluruh potensi dalam pasar tersebut, sehingga untuk memudahkan dalam penggarapan pasar sekaligus memenangkan persaingan
dengan perusahaan lain maka dilakukan pengelompokkan pasar yang selanjutnya dipilih segmen pasar mana yang akan digarap terlebih dahulu. Pasar Asuransi Jiwa Kumpulan
adalah sekelompok orang yang mempunyai keterikatan dalam lembaga yang berbadan hukum seperti perusahaan, instansi, yayasan dan lain-lain yang mempunyai ciri dan
kebutuhan yang sama akan kesejahteraan karyawannya, serta dapat dilayani dengan produk dan mampu membayar premi asuransi jiwa kumpulan.
Untuk efektifitas dan efisiensi dalam penggarapan pasar asuransi jiwa kumpulan, maka dibuatlah 9 Sembilan segmentasi dan sub segmentasi pasar asuransi jiwa
kumpulan, yaitu: 1
Segmen Pasar Pemerintah a.
Eksekutif b.
Legislatif c.
Segmen DinasBadan d.
Sub Segmen BUMNBUMD 2
Segmen Pasar Industri a.
Industri Perkapalan b.
Industri Elektronik c.
Industri PertekstilanGarmen d.
Industri Otomotif e.
Aneka Industri 3
Segmen Agronomi a.
Peternakan b.
Perikanan c.
Hortikultura 4
Segmen Perdagangan a.
Distributor b.
DealerShow Room c.
Agen d.
Eksportimport
5 Segmen Pertambangan
a. Minyak dan Gas Bumi
b. Logam Mulia Emas
c. Penggalian Pasir, da lain-lain
6 Segmen Keuangan
a. Perbankan
b. Asuransi
c. Koperasi
d. Pegadaean
e. Dana Pensiun
7 Segmen Jasa
a. PariwisataTravel
b. Transportasi
c. Telekomunikasi
d. Perhotelan dan Restoran
e. Kesehatan, dan lain-lain
8 Segmen Pendidikan
a. Pendidikan Tinggi
b. Pendidikan Menengah Atas
c. Pendidikan Menengah Pertama
d. Pendidikan Dasar, dan lain-lain
9 Segmen RekayasaKhusus
a. Organisasai
b. Lembaga Risetpenelitian
c. Yayasan
d. Event OrganizerSeminar
Sumber: dokumen perusahaan AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Jiwa Kumpulan Yogyakarta
Tujuan melakukan segmentasi pasar berdasarkan pada geografis atau bidang usahanya, dimaksudkan agar kepala unit operasional atau supervaisor yang ada dibagi-
bagi berdasarkan unit operasional kerjanya dan mampu menggarap semua segmen pasar yang ada bagi kepala unit operasional atau supervaisor yang ditempatkan disalah
satu Kabupaten atau di luar Kota Yogyakarta. Dari sembilan Wilayah Operasional Kantor Cabang Asuransi Jiwa Kumpulan Yogyakarta, masing- masing sudah ditempatkan
seorang kepala unit operasional atau supervaisor beserta unitnya untuk melakukan penggarapan terhadap pasar potensial di wilayah masing-masing.
b. Identifikasi Pasar AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Jiwa
Kumpulan Yogyakarta. Setelah melakukan segmentasi pasar, untuk memudahkan penggarapan
selanjutnya dilakukan identifikasi pasar guna menentukan skala prioritas penggarapan pasar. Seperti yang diungkapkan Bapak Murkadi Selaku Kepala Cabang Asuransi Jiwa
Kumpulan Yogyakarta: “Identifikasi pasar asuransi jiwa kumpulan merupakan langkah pendataan pasar
yang ada di unit operasional sehingga mengenal data perusahaan dan potensi pasar tiap-tiap unit serta jumlah pasar yang ada di wilayah operasionalnya”.
Berdasarkan kutipan wawancara diatas, pendataan pasar perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya. Data yang diperlukan dalam
mengidentifikasi pasar antara lain: nama lembaga, bidang usaha, nama pemilik, nama pimpinan, alamat kantor, nomer telepon, jumlah karyawan dan kesejahteraan karyawan
yang sudah ada. Setelah melakukan segmentasi pasar dan identifikasi pasar, maka akan ditentukan segmen pasar yang potensial untuk ditarget dan segera dilakukan
penggarapan. c.
Prioritas Pasar AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Jiwa Kumpulan Yogyakarta.
Pengertian prioritas pasar di asuransi jiwa kumpulan adalah menentukan sasaran pasar yang sudah dilakukan segmentasi pasar dan identifikasi pasar. Keberhasilan dalam
menentukan prioritas pasar tergantung dari agen yang mampu memasuki salah satu prioritas pasar karena memiliki kemampuan pendekatan yang baik. Misalnya pimpinan