Spesifikasi mesin dan peralatan proses.

2. Pengendalian Mutu Pengendalian mutu merupakan aktifitas untuk menjaga dan mengarahkan mutu produk agar memenuhi spesifikasi sebagaimana telah direncanakan. Setiap penerimaan susu selalu dilakukan pengujian kualitas, ini mutlak dilaksanakan untuk mempertahankan kualitas dan spesifikasi produk yang telah ditetapkan. Selama proses produksi berlangsung, dilakukan pengendalian proses. Pengendalian proses dilakukan dari pengendalian mesin proses dan pengendalian proses produksi. Pengendalian mesin proses dilakukan dengan cara menjaga kebersihan mesin produksi, sedangkan pengendalian proses untuk menjaga mutu produk dilakukan oleh Quality Control PT. Indomilk. Pengendalian mutu pada susu segar yang dilakukan oleh QC adalah pH, Suhu, Densitas, Freezing Point, Uji Alkohol, Uji Karbonat, Kadar lemak, Total Solid, Kadar Protein, Keasaman, Uji Organoleptik. Standar mutu dikeluarkan oleh PT. Indomilk karena GKSI bekerja sama dan seluruh hasil proses produksi disetorkan ke PT. Indomilk.

E. Mesin dan Peralatan

1. Spesifikasi mesin dan peralatan proses.

Ø Pengujian Kualitas. a. Laktodensimeter § Fungsi : Mengukur berat jenis susu § Merk : Funke-Gerber § Temperatur : 27,5 º C § Jumlah : 1 buah § Bahan : Stainless stel dan kaca § Buatan : Berlin Gambar 4. 2 Lactodensimeter b. Milkoscan Minor 78100 § Fungsi : Mengetahui kadar lemak, Total solid, FPD, SNF, Kadar protein dan Laktose. § Jumlah : 1 buah § Tipe : 78100 § Buatan : Denmark § Serial No : 520026432 Gambar 4.3 Milcoscan Minor c. pH Meter § Fungsi : Mengukur tingkat keasaman. § Merk : Metrohm § Jumlah : 1 buah § Buatan : Swiss Gambar 4. 4 pH Meter d. Uji Alkohol § Fungsi : Mengetahui sifat protein susu itu baik atau sudah rusak § Alat : Pipet dan tabung reaksi § Bahan : Alkohol 70 § Prinsip kerja : 1. Campurkan sejumlah yang sama contoh susu 3ml dengan ethanol 68-70 5 ml dalam test tube 2. Selanjutnya amati apakah terjadi koagulasi atau tidak. Apabila koagulasi negatif maka sampel baik tetapi jika terjadi koagulasi maka sampel rusak Gambar 4. 5 Alkohol 70 e. Uji karbonat § Fungsi :Mengetahui ada tidaknya bahan tambahan karbonatNaHCOз pada susu. § Alat : Pipet dan tabung reaksi § Bahan : Alkohol 70 dan Rosalic acid § Prinsip kerja : 1. Pipet 2ml contoh susu segar kedalam tabung reaksi 2. Tambahkan 2ml ethanol 70 3. Kemudian tambahkan 3 tetes larutan rosilic acid 4. Amati perubahan warna yang terjadi, jika warnanya pink berarti karbonat negatif apabila semakin tinggi tingkatan warna berarti karbonat positif. Gambar 4. 6 Alkohol 70 dan Rosalic Acid f. Uji Keasaman § Fungsi : Mengetahui kadar asam laktat. § Alat : Pipet, Elmenyer, buret. § Bahan : Alkohol 70 , NaOH, Indikator PP. § Prinsip kerja : 1. Pipet dengan tepat 10 ml sampel 2. Tambahkan 2-3 tetes indikator PP 3. Titrasi dengan larutan NaOH 0,1000N, stop titrasi bila larutan telah berubah menjadi merah jambu 4. Perhitungan asam laktat : vol. NAOH 0,1N 0, 0090 100 10 ´ ´ Gambar 4. 7 Buret Ø Unit Penimbangan jembatan timbang . § Fungsi : Menghitung berat susu yang disetorkan tiap-tiap KUD. § Merk : Avery Well - Tronix § Tipe : J311 § Kapasitas : 40.000 kg § Panjang : 12 m § Lebar : 3 m § No seri tahun : AMT-82 1 2005 § Produksi : PT. MUGI, avery berkel § Bahan : Besi baja § Buatan : Indonesia § Jumlah : 1 buah Gambar 4.8 Jembatan Timbang Ø Penerimaan susu segar a. Bak penyaring § Fungsi : Menyaring kotoran yang terdapat pada susu § Jumlah : 1 buah § Bahan : Stainless stell Gambar 4.9 Penyaring dan Bak Penampung 1 b. Bak penampungan § Fungsi : Menampung susu dari bak penyaringan sebelum dialirakan ke unit pendingin. § Kapasitas : 3000 liter § Jumlah : 1 buah § Bahan : Stainless stell Gambar 4.10 Bak Penampungan 2 c. Pendinginan § Alat : Plate Cooler § Fungsi : Mendinginkan susu segar. § Kapasitas : 10.000 liter jam dan 6000 liter jam § Temperatur : 2 - 4 º C § Jumlah : 2 buah § Bahan : Stainless stell § Tipe tahun : N35 1990 § No serial : 25067 Gambar 4.11. Pendingin d. Milk Pump § Fungsi : Mengalirkan susu dari bak ke plate cooler, yang Kemudian dialirkan ke FMT lalu ke proses evaporasi yang selanjutnya ke tangki akhir. § Bahan : Stainless stell Gambar 4. 12 pipa penyalur susu e. Tangki penyimpanan sementara FMT § Fungsi : Menyimpan susu yang sudah didinginkan di palte Cooler. § Temperatur : 2 - 4 º C § Jumlah : 3 buah § Bahan : Stainless stell § Buatan : DTD Denmark § Kapasitas : 10.000 liter dan 30.000 liter § Pelengkap : Agitator menjaga agar susu tetap homogen , Glykol Mengatur agar susu tetap dingin Gambar 4. 13. FMT 1, FMT 2 dan tangki 30 Ø Proses produksi evaporasi . a. High Hiter § Fungsi : Memanaskan susu § Tipe : SRGGL § Temperatur : 90 º C § Jumlah : 2 buah § Bahan : Stainless stell § Kapasitas : 15750 kg jam Gambar 4. 14 High Hiter b. Balance Tank § Fungsi : Menampung sementara dan menyeimbangkan aliran susu yang akan masuk ke mesin evaporasi. § Kapasitas : 800 liter § Jumlah : 1 buah § Bahan : Stainless stell Gambar 4.15. Balance tank c. Plate Heat Exchanger § Fungsi : Memanaskan susu yang berasal dari Balance Tank. § Tipe : SK 20 APV § Temperatur : Maksimal 70 - 100 º C § Jumlah : 1 buah § Bahan : Stainless stell Gambar 4.16. Plate Heater Exchanger d. Calandria § Fungsi : Memanaskan susu § Temperatur : 70 º C § Jumlah : 4 buah § Bahan : Stainless stell Gambar 4.17. Calandria e. Separator § Fungsi : Memisahkan uap air dan susu. § Temperatur : 65, 60, 55, 50 º C § Jumlah : 4 buah § Bahan : Stainless stell Gambar 4.18 Separator f. Condensor § Fungsi : Mendinginkan unit evap. § Tipe : PBFC § No seri : 9302934 § Jumlah : 1 buah § Bahan : Stainless stell § Buatan : Australia § Temperatur : 38 - 40 º C Gambar 4.19. Condensor g. PHE Regeneration § Fungsi : Sebagai jeda waktu sebelum susu didinginkan. § Jumlah : 1 buah § Bahan : Stainless stell Gambar 4.20. PHE regeneration h. Pompa Vacum § Fungsi : Menjadikan unit evap kedap udara sehingga proses penguapan menjadi optimal. § Tipe : A250 § Jumlah : 1 buah § Buatan : Australia Gambar 4. 21 pompa vacuum i. Pompa § Fungsi : Memompa susu dari alat satu ke alat selanjutnya. § Seri : w63343 § Jumlah : Di setiap alat ada Gambar 4. 22 pompa j. Coling tower § Fungsi : Menampung uap air dari separator yang kemudian uap panas akan dibuang ke udara. § Jumlah : 1 buah Gambar 4.23. Cooling tower k. Refraktor Indikator § Fungsi : Untuk mengetahui kadar gula dalam susu. § Seri : Atago N-25 § Jumlah : 1 buah § Buatan : Jepang § Brix : 28 – 62 l. Storage Tank Evap tangki akhir § Fungsi : Menyimpan susu kental hasil evaporasi sebelum dikirim ke IPS § Merk : Alva Laval § Tipe : HT 9000619001 § Jumlah : 1 buah § Bahan : Stainless stell Gambar 4.24. Tangki 20

2. Tata letak mesin dan peralatan

Dokumen yang terkait

Audit Energi pada Proses Produksi Susu Pasteurisasi di Unit Usaha Pengolahan dan Pemasaran Susu (UUPP) Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Ujung Berung Bandung, Jawa Barat

0 8 118

Pengendalian Mutu Susu Segar Pagi Hari di Gabungan Koperasi Susu Indonesia Divisi Usaha Pengolahan dan Pemasaran Susu (GKSI DUPS) Jawa Tengah

0 8 55

DI GABUNGAN KOPERASI SUSU INDONESIA BOYOLALI (PENGENDALIAN MUTU)

0 9 76

KONSUMEN DAN HYGIENITAS PRODUK Konsumen Dan Hygienitas Produk (Studi Tentang Perlindungan Hukum Dalam Proses Produksi di Gabungan Koperasi Susu Indonesia Boyolali ).

0 1 15

PENDAHULUAN Konsumen Dan Hygienitas Produk (Studi Tentang Perlindungan Hukum Dalam Proses Produksi di Gabungan Koperasi Susu Indonesia Boyolali ).

0 1 17

KONSUMEN DAN HYGIENITAS PRODUK(Studi Tentang Perlindungan Hukum Dalam Proses Produksi di Konsumen Dan Hygienitas Produk (Studi Tentang Perlindungan Hukum Dalam Proses Produksi di Gabungan Koperasi Susu Indonesia Boyolali ).

0 1 20

ANALISIS PRESTASI KERJA DAN SEMANGAT KERJA DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA GABUNGAN KOPERASI SUSU INDONESIA (GKSI) DI BOYOLALI.

0 1 7

Magang di gabungan Koperasi Susu Indonesia ( pengujian mutu susu ) Nita Nurani

7 26 70

Manajemen Uji Kualitas Susu Pasteurisasi di Gabungan Koperasi Susu Indonesia Bandung - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

Manajemen Pengolahan Susu Pasteurisasi pada Gabungan Koperasi Susu Indonesia Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1