1.2. Rumusan Masalah
Masalah yang akan di bahas dalam Makalah ini, yaitu : a. Apa itu Bahasa Baku ?
b. Bagaimana Proses Terrjadinya Pembakuan Bahasa Baku ? c. Bagaimana Ciri-ciri Bahasa Baku ?
d. Bagaimana Fungsi Bahasa Baku ? e. Mengapa penggunaan bahasa baku sangat minim di dalam kehidupan
masyarakat ?
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk : a. Menjelaskan pengertian dari Bahasa Baku
b. Menjelaskan Proses Terjadinya Pembakuan Bahasa Baku c. Menjelaskan Ciri-ciri Bahasa Baku
d. Menjelaskan Fungsi Bahasa Baku e. Menjelaskan minimnya penggunaan Bahasa Baku di dalam Kehidupan
masyarakat
1.4. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk : a. Mengetahui pengertian dari Bahasa Baku
b. Mengetahui Proses Terjadinya Pembakuan Bahasa Baku c. Mengetahui Ciri-ciri Bahasa Baku
d. Mengetahui Fungsi Bahasa Baku e. Mengetahui minimnya Penggunaan Bahasa Baku dalam kehidupan
masyarakat
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Bahasa Baku
Bahasa merupakan alat komunikasi penting yang menghubungkan seseorang dengan yang lainnya. Keraf 2005:54 menyebutkan ada dua
pengertian dari bahasa yaitu pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal bunyi ujaran yang bersifat
arbitrer. Pada kaidah bahasa Indonesia terdapat dua ragam bahasa, yaitu bahasa baku dan bahasa tidak baku.
Istilah bahasa baku dalam bahasa Indonesia atau standard language dalam bahasa Inggris, dalam dunia ilmu bahasa atau linguistik pertama
sekali diperkenalkan oleh Vilem Mathesius pada 1926. Ia termasuk pencetus Aliran Praha atau The Prague School. Pada 1930, B. Havranek
dan Vilem Mathesius merumuskan pengertian bahasa baku itu. Mereka berpengertian bahwa bahasa baku sebagai bentuk bahasa yang telah
dikodifikasi, diterima dan difungsikan sebagai model atau acuan oleh masyarakat secara luas.
Menurut Indradi 2008 bahasa baku adalah bahasa yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang berlaku, didasarkan atas kajian
berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Bahasa baku merupakan bahasa yang dapat mengungkapkan penalaran atau pemikiran teratur, logis, dan masuk akal. Bahasa baku
memiliki sifat kemantapan dinamis dan kecendekiaan. Bahasa baku adalah bahasa yang digunakan secara efektif, baik, dan benar. Efektif karena
memuat gagasan-gagasan yang mudah diterima dan diungkapkan kembali. Baik karena sesuai kebutuhan: ruang dan waktu. Dan, benar karena sesuai
kaidah kebahasaan, secara tertulis maupun terucap. Baku berarti bahasa tersebut tidak dapat berubah setiap saat.
Berdasarkan teori, bahasa baku merupakan bahasa pokok yang menjadi bahasa standar dan acuan yang digunakan sehari-hari dalam masyarakat.
Bahasa baku mencakup pemakaian sehari-hari pada bahasa percakapan lisan maupun bahasa tulisan. Tetapi pada penggunaanya bahasa baku lebih
sering digunakan pada saat proses belajar mengajar di dalam dunia pendidikan , pada urusan resmi pekerjaan misalnya saat rapat besar, dan
juga pada semua konteks resmi. Sementara itu, di dalam kehidupan sehari- hari lebih banyak orang yang menggunakan bahasa tidak baku.
2.2. Proses Terjadinya Pembakuan Bahasa