Siapkan Alat dan Bahan
Masukkan larutan NaOH pada buret
Masukkan 10 ml HCl ke gelas ukur
Pindahkan 10 ml HCl ke labu erlemenyer
Beri phenolred indikator
Titrasi HCl dengan NaOH
Amati perubahan warna pada sampel
Catat volume NaOH yang digunakan
Data pengamatan
Analisa dan Pembahasan
Kesimpulan
4.4 Metode Praktikum
4.4.1 Skema Proses
Standarisasi NaOH dengan HCl
30
Fakultas Teknik Unjani
Siapkan Alat dan Bahan
Masukkan larutan NaOH pada buret
Masukkan dan timbang asam cuka 2 ml pada gelas kimia
Encerkan asam cuka di labu ukur 50 ml
Ambil sampel dan Pindahkan ke erlemenyer
Tambahkan 3 tetes indikator PP
Titrasi asam cuka dengan NaOH
Amati perubahan warna pada sampel
Catat volume NaOH yang digunakan
Data pengamatan
Analisa dan Pembahasan
Kesimpulan
Gambar 4.1. Skema proses standarisasi NaOH dengan HCl
Penentuan kadar asam cuka
31
Fakultas Teknik Unjani
Gambar 4.2 Skema proses penentuan kadar asam cuka
4.4.2 Penjelasan Skema Proses
Standarisasi NaOH dengan HCl
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Masukkan larutan NaOH pada buret 50 ml.
3. Masukkan 10 ml HCl pada ke gelas ukur. 4. Pindahkan 10 ml HCl ke labu erlemenyer.
5. Beri indikator phenolred 1 tetes. 6. Titrasi HCl dengan NaOH.
7. Amati perubahan warna yang terjadi. 8. Catat volume NaOH yang dipakai.
9. Buat data pengamatan. 10. Tulis analisa dan pembahasan.
32
Fakultas Teknik Unjani
Masukan larutan NaOH ke dalam buret Pipet 10 mL larutan HCl, masukan ke dalam erlenmeyer
+phenenol red 1-2 tetes
+ Phenol red 1-2 tetes
Titrasi dengan mengunakan larutan NaOH
11. Buat kesimpulan dari percobaan yang dilakukan.
Penentuan kadar asam cuka
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Masukkan larutan NaOH pada buret 50 ml.
3. Masukkan asam cuka 2 ml pada gelas kimia. 4. Timbang asam cuka dengan neraca teknis.
5. Encerkan asam cuka dengan aquades di labu ukur 50 ml. 6. Pindahkan 10 ml asam cuka ke labu erlemenyer.
7. Tambahkan 3 tetes indikator PP. 8. Titrasi asam cuka dengan NaOH.
9. Amati perubahan warna yang terjadi pada sampel. 10. Catat volume NaOH yang digunakan.
11. Tulis data pengamatan. 12. Tulis analisa dan pembahasan.
13. Buat kesimpulan.
4.4.3 Gambar Proses
Standarisasi NaOH dengan larutan HCl
33
Fakultas Teknik Unjani
Masukan larutan NaOH ke dalam buret Timbang 5 mL sampel cuka
+ aquadm
Tambahkan aquades hingga 100 mL
Pipet 10 mL sampel cuka, masukan kedalam erlenmeyer + 2-3 tetes PP
Tambahkan 2 -3 tetes indikator PP Titrasi sampel cuka dengan larutan NaOH
Gambar 4.1. Proses Standarisasi NaOH dengan HCl
Penentuan Kadar cuka dalam sampel cuka
Gambar 4.2. Proses penentuan kadar cuka
34
Fakultas Teknik Unjani
4.5 Data Pengamatan