Dynamic Host Configuration Protocol Server DHCP Server

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298 5. Klik tombol OK. 6.2.7.3. Mencoba FTP Site Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah: 1. Klik Start. 2. Pilih All Programs 3. Klik Internet Explorer 4. Ketik alamat sebagai berikut: ftp:172.16.0.150 atau ftp:ftp.smkn1-cmi.sch.id pada browser Internet Explorer tersebut, maka akan tampil jendela sebagai berikut: Catatan: Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat, dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE .

6.2.8 Dynamic Host Configuration Protocol Server DHCP Server

Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server: 1. Klik tombol Start 2. Klik Administrative Tools 3. Klik Manage Your Server Maka akan muncul jendela Configure Your Server 4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles. Maka akan muncul jendela Configure Your Server Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299 Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini. 5. Klik tombol Next. Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role 6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard – DHCP Server. 7. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard – Summary of Selections. 8. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard – Summary of Selections. 9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300 - Scope Name. 10. Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan Description. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – IP Address Range. 11. Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client. Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 192.168.0.1 sd 192.68.0.254 dengan subnet Mask 255.255.255.0. Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 192.168.0.024. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Add Exclusions. 12. Masukkan alamat IP range IP Address yang akan digunakan secara khusus Exclusion oleh peralatan seperti Server, Switch, Router, Modem, dll atau client yang sifatnya khusus. Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Leased Duration. 13. Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client dalam hitungan hari. Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Configure DHCP Options. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301 14. Masukan pilihan Yes, I Want to configure these options now. jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No, I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Router Default Gateway. 15. Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet. Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 192.168.0.254, kemudian klik tombol Add. Setelah itu klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Domain Name and DNS Server. 16. Masukkan nama domain pada kolom Parent, misalnya: Domain indo.net.id dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server, misalnya: 202.51.232.114 dan 202.155.0.10. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – WINS Server. 17. Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – Active Scope. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302 17. Masukkan pilihan Yes, I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No, I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti. Kemudian klik tombol Finish, maka akan tampil jendela sebagai berikut.

6.2.9 Domain Controller