11 Tabel 2.3 Simbol-simbol ERD
Entity Entity adalah suatu objek yang dapat didefinisikan
dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat
Atribut Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan karakter
entity. Setiap ERD biasanya terdapat lebih dari satu atribut.
Hubungan Asosiasi antar entitas. Dalam hubungan harus
dibedakan antara hubungan antar entity dengan isi dari hubungan itu sendiri.
Garis Digunakan untuk menghubungkan entity dengan
entity maupun entity dengan atribut.
2.4.7 Hierarchi Input Process Output HIPO
Hierarchi Input Process Output adalah data dokumentasi program yang digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi, dalam siklus pengembangan
sistem paket HIPO sering disebut IPO Input Process Output.
2.5 Borland Delphi
2.5.1 Sekilas Borland Delphi
Borland Delphi merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman pascal atau yang
12 kemudian juga disebut bahasa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi
penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS yang merupakan sistem operasi yang
paling banyak digunakan pada saat itu. Sedangkan Delphi yang dilluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi di bawah sistem operasi Windows.
Delphi memiliki sarana yang tangguh untuk pembuatan aplikasi, mulai dari sarana untuk pembuatan form, menu, toolbar, hingga kemampuan untuk menangani
pengelolaan basis data yang besar. kelebihan-kelebihan yang dimiliki Delphi antara lain karena pada delphi, form dan komponen-komponennya dapat dipakai ulang dan
dikembangkan, mampu mengakses VBX, tersedia template aplikasi dan template form, memiliki lingkungan pengembangan visual yang dapat diatur sesuai kebutuhan,
menghasilkan file terkompilasi yang berjalan lebih cepat, serta kemampuan mengakses data dari bermacam-macam format Wahana Komputer, 2003.
2.5.2 Lingkungan Kerja Delphi
Lingkungan kerja menyediakan seluruh sarana yang diperlukan untuk merancang, membangun, mencoba, mencari atau melacak kesalahan,
serta mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah yang memungkinkan pembuatan
prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan waktu yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi menjadi lebih singkat Wahana Komputer, 2003.
1. Form Designer, atau form, adalah window kosong tempat merancang antarmuka pemakai user interface aplikasi. Pada form inilah ditempatkan komponen-
komponen sehingga apliksi dapat berinteraksi dengan pemakainya. 2. Komponen pallete, berisi ikon-ikon komponen visual dan nonvisual yang dapat
digunakan untuk merancang antarmuka bagi pemakai aplikasi. Component palete terdiri atas beberapa page yang dipakai sebagai pengelompok jenis komponen.
3. Object Inspector, untuk menentukan dan mengubah propertiatribut dan even objek. Juga untuk memilih komponen melalui Object Inspector.
13 4. Object TreeView untuk menampilkan dan mengubah hubungan logis
antarkomponen di dalam objek. Dari sinilah dapat melihat dengan jelas bagaimana hirarkhi komponen-komponen yang ada di dalam form aplikasi.
5. Code editor, berfungsi untuk menulis dan menyunting kode program. Lokasi code editor ada di belakang form. Untuk melihatnya bisa dendan menggeser form yang
menghalanginya, atau menggunakan tombol F12. Code editor juga akan tampil ketika akan mengklik dua kali salah satu nama event handler di Object Inspector.
2.5.3 ADO ActiveX Data Objects