HASIL PENELITIAN Pengujian Hipotesis

lxii Keterangan ; R xy = Koefisien korelasi dari skor matching dan skor treatment hasil eksperimen M k = Mean kelas kontrol M e = Mean kelas eksperimen 2 Mk SD = Standar deviasi kelas kontrol yang dikuadratkan 2 Me SD = Standar deviasi kelas eksperimen yang dikuadratkan Dari pengujian yang dilakukan akan diperoleh dua kemungkinan, yaitu : t t t , menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel-variabel penelitian pada taraf signifikansi 5, berarti hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. t t t , menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara variabel- variabel penelitian pada taraf signifikansi 5, berarti hipotesis nihil diterima dan hipotesis alternatif ditolak.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Deskripsi Data Deskripsi Data Umum a. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 1 Surakarta SMA Negeri 1 Surakarta secara resmi dibuka kembali pada tanggal 15 Desember 1949 atas dasar intruksi yang diberikan oleh Menteri P dan K dengan SK Menteri No. XX121949, yang berdomisili tepatnya di Jalan Monginsidi No. 40 Banjarsari Surakarta. SMA Negeri 1 Surakarta sebelum menempati gedung yang sekarang ini, sekolah ini mengalami beberapa kali pergantian nama. Pada tanggal 3 November 1943 sekolah ini pertama kali dibuka dan diberi nama SMT Sekolah lxiii Menengah Tinggi yang bertempat di Manahan Solo sekarang ditempati oleh SLTP N 1 Surakarta. SMT ini merupakan Sekolah Menengah Tinggi yang pertama kali di Kota Solo dengan tokoh pendirinya adalah Mr. Widodo Sastrodiningrat. Pada bulan April tahun 1946, nama SMT diganti menjadi SMA Sekolah Menengah Atas. Pada tahun 1945 bangsa Indonesia mengalami api revolusi dengan gejala-gejala semangat juang rakyat Indonesia, peristiwa ini memberi dampak negatif pada sistem pendidikan pada saat itu. Hal ini ditandai dengan ditutupnya SMT Negeri di Surakarta, baru kemudian sekitar bulan April tahun 1948, SMT Negeri di Surakarta dibuka kembali dan masih bertempat di Manahan Solo. Pada tahun 1949, SMT Negeri pindah ke Jalan Monginsidi No. 40 Banjarsari Surakarta dan sekaligus namanya berubah menjadi SMA Negeri 1 Surakarta atau dengan sebutan lain yaitu SMA Margoyudan. Semakin lama SMA Negeri 1 mengalami kondisi yang semakin baikdan prestasi yang terus meningkat, untuk itu SMA Negeri 1 Surakarta menjadi sekolah negeri favorit di Kota Surakarta. Adapun Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 1 Surakarta adalah sebagai berikut: Tabel 3. Daftar Nama Kepala SMA Negeri 1 Surakarta No. Nama Periode 1. R.M Soepandam 1947 – 1963 2. R.M Soehardjo 1963 – 1966 3. R. Prawoto 1966 – 1971 4. R. Marsaid 1971 – 1976 5. Drs. Sarwono 1976 – 1986 6. Drs. Sri Widodo 1986 – 1991 7. Drs. Djambari Soetjipto 1991 – 1995 8. Drs. H. Kuswanto, M.M 1995 – 2002 9. Dra. Hj. Tatik Sutarti, M.M 2002 – 2004 10. Drs. Sartono Praptoharjono 2004 – sekarang b. Tujuan, Visi dan Misi SMA Negeri 1 Surakarta 1 Tujuan Pendidikan SMA Negeri 1 Surakarta Tujuan pendidikan SMA Negeri 1 Surakarta adalah sama dengan tujuan pendidikan SMA pada umumnya yaitu: lxiv a Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. b Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dengan mengandalkan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar. 2 Visi SMA Negeri 1 Surakarta Visi SMA Negeri 1 Surakarta disingkat dengan DIGULAS Disiplin, Unggulan dan Berwawasan Luas. a Disiplin Disiplin mengandung arti ketaatan dan kepatuhan pada peraturan atau tata tertib, dengan kedisiplinan diharapkan SMA Negeri 1 Surakarta dapat mewujudkan warga sekolah yang dapat menjadi panutan masyarakat sekitarnya. b Unggulan Unggul mengandung pengertian lebih tinggi, lebih pandai, lebih cakap, pendek kata melebihi dari yang lain dalam segala hal termasuk sikap. Dengan visi unggul ini SMA Negeri 1 Surakarta akan membawa siswa dan warga sekolah yang lain untuk menjadi insan yang lebih dari yang lain baik prestasi akademik maupun non akademik, sehingga akan dapat menjadi sosok yang patut diteladani oleh masyarakat sekitar. c Wawasan Luas Wawasan luas mengandung arti cara pandang yang luas, dengan visi ini akan mendorong siswa dan warga sekolah yang lain untuk dapat mengenali potensi diri dan kedudukan masing-masing di lingkungan masyarakat sehingga mempunyai wawasan yang luas dan dapat dikembangkan secara optimal. 3 Misi SMA Negeri 1 Surakarta a Menumbuhkan semangat disiplin yang tinggi kepada seluruh warga sekolah di berbagai bidang. b Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran secara efektif dan efisien sehingga di dapat hasil yang optimal. lxv c Mendorong dan membantu semua warga sekolah untuk dapat mengenali potensinya dan mengembangkan secara optimal sehingga mampu mewujudkan manusia yang selalu di barisan terdepan pioner-pioner masyarakat yang handal. d Mendorong dan memfasilitasi segala bentuk kegiatan untuk meningkatkan sumber daya warga sekolah, sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas dirinya. c. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Surakarta Secara garis besar struktur organisasi SMA Negeri 1 Surakarta sebagai berikut: Kepala Sekolah : Drs. Sartono Praptoharjono Komite Sekolah : Drs. Sutarno, M.Pd. Waka Kurikulum : Marwanto, S.Pd. Waka Kesiswaan : Drs. Bambang Budi H Waka Sarana Prasarana : Drs. Arif Sutimin Waka Kemasyarakatan : Drs. Muh. Hasyim Koordinator Tata Usaha : Widodo Koordinator BK : Drs. Suparno Kepala Unit Perpustakaan : Drs. Teguh Struktur organisasi SMA Negeri 1Surakarta secara rinci dapat dilihat pada lampiran 32 halaman 105. d. Data Siswa di SMA Negeri 1 Surakarta SMA Negeri 1 Surakarta memiliki 2 dua program jurusan yaitu program jurusan IPA dan program jurusan IPS. Jumlah siswa pada tahun ajaran 20052006 sebanyak 1212 siswa yang terbagi dalam 11 kelas X, 10 kelas XI dan 10 kelas XII. Data siswa di SMA Negeri 1Surakarta secara rinci dapat dilihat pada lampiran 33 halaman 106. lxvi e. Kurikulum Berdasarkan ketetapan MPR No. IV1999 bidang pendidikan, bahwa kurikulum yang diterapkan di SMA Negeri 1 Surakarta pada saat ini adalah kurikulum berbasis kompetensi KBK. Isi materi pelajaran akuntansi di dalam kurikulum ini lebih disederhanakan dan difokuskan untuk membangun perspektif pemahaman dan keterampilan akuntansi, hal ini disebabkan akuntansi merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari siklus atau proses kegiatan dari seluruh transaksi keuangan. Pengajaran akuntansi di Sekolah Menengah Atas bertujuan untuk membekali tamatan SMA dalam berbagai kompetensi dasar, agar tamatan SMA tersebut menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip dan prosedur akuntansi dengan benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa lulusan. f. Kondisi Lingkungan SMA Negeri 1 Surakarta 1 Keadaan Fisik SMA Negeri 1 Surakarta SMA Negeri 1 Surakarta memiliki luas tanah 7.088,2 m 2 dengan keliling 484,40 m. SMA Negeri 1 Surakarta berlokasi di Jalan Monginsidi No. 40 Banjarsari Surakarta dibatasi oleh : a Sebelah barat : SMA Negeri 2 Surakarta b Sebelah timur : Universitas Kristen Surakarta UKS c Sebelah selatan : SMP Kristen 3 Surakarta d Sebelah Utara : Perkampungan penduduk 2 Guru dan Staf Karyawan Guru di SMA Negeri 1 Surakarta berjumlah 94 orang dengan rincian sebagai berikut: a Guru Bidang Studi 1 73 orang berstatus sebagai Guru Tetap GT 2 6 orang berstatus sebagai Guru Bantu GB lxvii 3 8 orang berstatus sebagai Guru Tidak Tetap GTT b Guru Bimbingan dan Konseling yang berjumlah 7 orang Sedangkan Staf Karyawan di SMA Negeri 1 Surakarta berjumlah 26 orang dengan rincian sebagai berikut : a 9 orang berstatus sebagai karyawan tetap b 17 orang berstatus sebagai karyawan tidak tetap 3 Kondisi ruang SMA Negeri 1 Surakarta Tabel 4. Daftar Ruang di SMA Negeri 1 Surakarta Nama Ruang Jumlah Keterangan ng Kepala Sekolah 1 Kondisi Baik ng Wakil Kepala Sekolah 1 Kondisi Baik ng Kelas 31 Kondisi Baik ng Guru 1 Kondisi Baik ng Tata Usaha 1 Kondisi Baik ng OSIS 1 Kondisi Baik ng Laboratorium 7 Kondisi Baik ng Perpustakaan 1 Kondisi Baik operasi Sekolah 1 Kondisi Baik ntin 4 Kondisi Baik ng Aula 1 Kondisi Baik jid 1 Kondisi Baik ar Kecil Guru 4 Kondisi Baik ar Kecil Siswa 7 Kondisi Baik

2. Deskripsi Data Khusus

Dokumen yang terkait

Analisis beban kerja pada budidaya padi sawah studi komparasi antara metode konvensional dan organik

1 11 94

Analisis beban kerja pada budidaya padi sawah: studi komparasi antara metode konvensional dan organik

1 6 179

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE GI DAN METODE TAI YANG DILENGKAPI LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN

3 20 64

HASIL BELAJAR KIMIA DENGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL THROWING DAN DRILL DI SMA PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 1 20

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR AKUNTANSI ANTARA METODE TEAM GAME TOURNAMENT DILENGKAPI MEDIA Studi Komparasi Hasil Belajar Akuntansi Antara Metode Team Game Tournament Dilengkapi Media Permainan Macan-Macanan Dengan Metode Konvensional Pada Siswa Kelas XI

0 0 15

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR AKUNTANSI ANTARA METODE TEAM GAME TOURNAMENT DILENGKAPI MEDIA Studi Komparasi Hasil Belajar Akuntansi Antara Metode Team Game Tournament Dilengkapi Media Permainan Macan-Macanan Dengan Metode Konvensional Pada Siswa Kelas XI

0 1 10

HASIL BELAJAR KIMIA DENGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL THROWING DAN DRILL DI SMA PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 2 19

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI ANTARA METODE DRILL DENGAN METODE KONVENSIONAL DI SMA NEGERI I KARANGDOWO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 12

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN METODE TUGAS PADA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG DI SMP NEGERI 2 BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA.

0 0 2

Studi Komparasi Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Antara Metode Pembelajaran Tutor Sebaya dengan Metode Pembelajaran Konvensional pada Kelas XI IS di SMA Negeri I Slawi Tahun Ajaran 2008/2009.

0 1 117