5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. JURNALISTIK RADIO
Jurnalistik adalah ilmu dari ilmu komunikasi yang mempelajari keterampilan seseorang dalam mencari, mengumpulkan, menyeleksi, dan
mengolah informasi yang mengandung nilai berita dan menyajikan kepada khalayak melalui media massa periodik cetak dan elektronik.
1
Pengertian berita dalam jurnalistik tidak sesederhana itu, karena yang menyampaikan adalah seorang yang mewakili suatu lembaga yang kompleks,
yang disampaikan adalah mengenai hal atau peristiwa yang terjadi di seluruh dunia dan menyangkut kepentingan umum, sedangkan yang menerimanya
adalah orang banyak. Banyak ahli komunikasi dan tokoh pers yang mengetengahkan
definisinya, yang kalau dihitung bukan lagi ratusan tapi ribuan. Diantara banyak definisi tersebut ada yang bisa diterima, ada yang tidak. Diantara yang
bisa diterima, ternyata yang bisa dikaji, kemudian ditinggalkan. Diantara sekian banyak definisi yang terdapat dalam berbagai liberator yang mendekati
kelengkapan aspek-aspek berita adalah definisi Prof. Mitchel V. Charnley yang mengatakan berita adalah laporan tercepat tentang fakta-fakta atau opini
yang menarik atau penting atau kedua-duanya bagi sejumlah besar orang News is timely report of facts or opinion of either interest or importance, or
both, to a considerable number of people
2
Sedangkan berita elektronik adalah berita yang disiarkan melalui media elektronik seperti radio, televisi, dan media on-line. Untuk radio sendiri,
dewasa ini jurnalisme radio makin dilirik oleh khalayak. Prinsip berita hari ini baca hari ini, mungkin masih bisa dikejar oleh
media cetak, namun jika berita detik ini juga, hanya radio yang bisa melakukanya. Berita radio yang tersaji secara langsung, menjadi primadona
1
J.B Wahyudi,. Dasar-dasar Manajemen Penyiaran.PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta,1994,hal 32
2
Charnley Mitchel V. Reporting, Holt, Rinehart dan Wiston, New York, Chicago, San Francisco, Toronto, London, 1965, hal 34
BAB II TINJAUAN PUSTAKA