B. Pengujian Prasyarat Analisis
Sebelum melaksanakan analisis uji-t pihak kanan untuk menguji hipotesis penelitian perlu dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan
uji homogenitas. 1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data menggunkan uji Liliefors dengan rumus yang telah disebutkan pada bab sebelumnya. Hasil uji normalitas selisih nilai
kognitif, selisih nilai afektif, selisih nilai psikomotor secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 18 dan telah dirangkum dalam tabel-tabel sebagai
berikut: Tabel 24. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Selisih Nilai Kognitif
Harga L No
Kelompok Siswa Hitung
Tabel Kesimpulan
Berdistribusi 1
Eksperimen 0.1368
0.1457 Normal
2 Kontrol
0.1420 0.1457
Normal
Tabel 25. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Selisih Nilai Afektif Harga L
No Kelompok Siswa
Hitung Tabel
Kesimpulan Berdistribusi
1 Eksperimen
0.1249 0.1457
Normal 2
Kontrol 0.0779
0.1457 Normal
Tabel 26. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Selisih Nilai Psikomotor Harga L
No Kelompok Siswa
Hitung Tabel
Kesimpulan Berdistribusi
1 Eksperimen
0.1216 0.1457
Normal 2
Kontrol 0.1148
0.1457 Normal
Dari tabel-tabel diatas dapat diketahui bahwa harga statistik uji Lhitung lebih kecil dari harga L
tabel
, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Bartlett dengan
taraf signifikansi 5. Hasil uji homogenitas secara lengkap dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut:
Tabel 27. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Selisih Nilai Kognitif S2
B χ
2 Hitung
χ
2 Tabel
Kesimpulan 27,4229
157, 1300 6, 9483
3,8410 Tidak Homogen
Tabel 28. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Selisih Nilai Afektif S2
B χ
2 Hitung
χ
2 Tabel
Kesimpulan 26,7626
97, 9804 - 0, 0281
3,8410 Homogen
Tabel 29. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Selisih Nilai Psikomotor S2
B χ
2 Hitung
χ
2 Tabe
l Kesimpulan
2,0900 28, 7728
0, 4630 3,8410
Homogen
Tabel-tabel selisih nilai afektif dan selisih nilai psikomotor di atas menunjukkan bahwa harga χ
2 Hitung
lebih kecil dari χ
2 Tabel
atau berada diluar daerah kritik, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang
homogen. Sedangkan pada tabel selisih nilai kognitif menunjukkan bahwa harga χ
2 Hitung
lebih besar dari χ
2 Tabel
atau berada di dalam daerah kritik, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang tidak homogen. Pengujian
hipotesis selisih nilai kognitif kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan rumus uji t untuk data yang tidak homogen.
C. Pengujian Hipotesis