Deskripsi masalah Formulai masalah

Gambar 3 Seluruh pencabangan pada metode branch and bound untuk menentukan solusi PLI 2.7 III DESKRIPSI DAN PEMODELAN MASALAH

3.1 Deskripsi masalah

Untuk mendeskripsikan masalah penjadwalan kereta api di setiap stasiun, hal utama yang harus diketahui adalah banyaknya rangkaian kereta yang ditugaskan di stasiun tersebut. Kemudian dari kereta api yang ditugaskan tadi, seberapa banyak ketersedian jalur yang dapat dilalui. Banyaknya kereta api yang beroperasi juga bergantung pada kebutuhan atau permintaan penumpang. Dalam memenuhi keinginan penumpang, tersedia dua jenis kereta api yaitu kereta api reguler dan kereta api ekspress. Untuk kereta api regular, waktu tunggu di dalam stasiun lebih lama dibandingkan jenis yang kedua yaitu kereta api ekspress. Selain itu kecepatan kereta api jenis reguler lebih rendah dibandingkan kereta api jenis ekspress. Berikut ini adalah gambaran dari suatu penjadwalan kereta api. Misalkan terdapat n buah stasiun yang masing-masing stasiun memiliki dua buah jalur pemberhentian dan dari keseluruhan stasiun tersebut saling dihubungkan oleh jalur tunggal. Stasiun ke-1 dan stasiun ke-n adalah stasiun pemberangkatan, sedangkan stasiun ke-2 hingga stasiun ke−n-1 adalah stasiun pemberhentian. Andaikan dioperasikan p kereta api ekspress dan q kereta api reguler. Kereta api tersebut ada yang diberangkatkan dari stasiun ke-1 dan juga dari stasiun ke-n. Pengelola stasiun dihadapkan pada masalah penjadwalan kereta sedemikian rupa sehingga dapat meminimumkan delay keterlambatan, dengan memperhatikan kebutuhan pengguna kereta api.

3.2 Formulai masalah

Model penjadwalan kereta api bergantung pada ketersedian rangkaian kereta api dan jumlah jalur yang dapat dilalui. Selanjutnya, penjadwalan kereta api dapat diformulasikan dalam bentuk PLI. x 1 =3.75, x 2 =1.25 dan z = 23.75 x 1 =4, x 2 =0.8333 dan z = 23.333 x 1 =3, x 2 =2, dan z = 23 batas bawah bagi IP 2.7 atau Solusi Optimal Solusi tak fisibel x 1 =4.5, x 2 =0 dan z = 22.5 t = 1 t = 2 x 2 ≥ 1 x 2 ≤ 0 Solusi tak fisibel x 1 =4, x 2 =0, dan z = 20 Kandidat Solusi Optimal x 1 ≤ 4 x 1 ≥ 5 t = 5 t = 6 t = 7 t = 3 t = 4 Subproblem 1 Subproblem 3 Subproblem 2 Subproblem 4 Subproblem 5 Subproblem 7 Subproblem 6 x 1 ≤ 3 x 1 ≥ 4 Gambar 3 Seluruh pencabangan pada metode branch and bound untuk menentukan solusi PLI 2.7 III DESKRIPSI DAN PEMODELAN MASALAH

3.1 Deskripsi masalah