25
BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK
RESPONDEN
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
Kecamatan Rindi terletak di pulau Sumba bagian utara kabupaten Sumba Timur - provinsi Nusa Tenggara Timur. Luas kecamatan Rindi 366,5
km
2
atau 36. 650 Ha dengan letak yang umumnya di sepanjang pantai utara berbukit dan curah hujan yang sangat rendah dan tidak merata setiap tahun. Di
mana musim penghujan relatif pendek bila dibanding musim kemarau. Secara administratif, kecamatan Rindi berbatasan dengan :
1. Sebelah utara dengan laut Sabu
2. Sebelah selatan dengan kecamatan Paberiwai
3. Sebelah timur dengan kecamatan Pahunga Lodu
4. Sebelah barat dengan kecamatan Umalulu
26
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini : Tabel 4.1
Luas Wilayah Kecamatan Rindi menurut DesaKelurahan tahun 2012 No.
Desa Kelurahan
Luas Wilayah Km
2
Hektare Persentase
1 Tamburi
59,7 5970
14,55 2
Lailanjang 41,3
4130 13,46
3 Hanggaroru
53,2 5320
14,82 4
Kabaru 58,7
5870 8,90
5 Heikatapu
48,9 4890
14,31 6
Tanaraing 32,4
3240 9,84
7 Rindi
51,7 5170
9,56 8
Kayuri 20,6
2060 14,56
Rindi 366,5
36650 100,00
Sumber : Rindi dalam angka 2012 Tabel 4.1 menunjukan bahwa kurang lebih 15 persen wilayah kecamatan
Rindi dikuasai oleh desa Tanaraing, sedangkan wilayah paling sempit adalah desa Kayuri yang haya menguasai kurang lebih 9 persen wilayah kecamatan
Rindi. Tabel 4.2
Jarak Ibu Kota DesaKelurahan dengan Ibu Kota Kecamatan dan Ibu Kota Kabupaten Dirinci Tiap DesaKelurahan tahun 2012
No. Desa
Keluarahan Jarak Ke
Ibu Kota Kecamatan Ibu Kota Kabupaten
1 Tamburi
14 69
2 Lailanjang
24 80
3 Hanggaroru
24 79
4 Kabaru
12 87
5 Heikatapu
4 80
6 Tanaraing
- -
7 Rindi
14 82
8 Kayuri
16 67
Sumber : Rindi dalam angka 2012 Tabel 4.2 menunjukan bahwa wilayah yang paling sulit aksesnya untuk
mencapai ibukota kecamatan adalah Lailanjang dan Hanggaroru Hal ini
27
diasumsikan akan sedikit memperlambat proses hubungan antara desa dengan kecamatan dalam hal pendampingan dan lain sebagainya.
Tabel 4.3 Ketinggian Wilayah Kecamatan Rindi dirinci menurut Desa tahun 2012
No Nama Desa
Tinggi dpl 1
Tamburi 140
2 Lailanjang
265 3
Hanggaroru 262
4 Kabaru
50 5
Heikatapu 45
6 Tanaraing
15 7
Rindi 120
8 Kayuri
5 Sumber : Rindi dalam angka 2012
Tabel 4.3 menunjukan bahwa Kayuri merupakan desa yang sering dilanda abrasi pantai karena desa ini memiliki ketinggian hanya 5 meter di atas
permukaan laut, sedangkan wilayah lainnya cenderung terhindar dari abrasi pantai karena memiliki ketinggian yang relatif tinggi dari desa Kayuri.
Tabel 4.4 Wilayah Administrasi Kecamatan Rindi tahun 2012
Pembagian Wilayah Administratif Jumlah
Jumlah Desa 8
DusunLingkungan 16
Rukun Wilayah 34
Rukun Tetangga RT 73
Rumah Tangga 1 944
Jumlah Penduduk 9 828
Luas Wilayah Km
2
366,5 Kepadatan Penduduk per Km
2
25 Sumber : Rindi dalam angka 2012
Tabel 4.4 menunjukan bahwa wilayah kecamatan Rindi memiki kepadatan penduduk yang cukup baik yaitu sekitar 25 rumah tangga per kilo meter.
Asumsinya adalah semakin jarang penduduknya maka akan semakin tinggi tingkat
28
kriminalitas dan semakin berkurangnya interaksi sosial antar rumahtangga yang satu dengan lainnya.
Tabel 4.5 Jumlah DesaKelurahan, DusunLingkungan, RTRW dan Rumah
Tangga tahun 2012
No .
Desa Kelurahan
Ibu Kota Desa
Dusun Lingkungan
RW RK
Rukun Tetangga RT
Rumah Tangga
1 Tamburi
Kanoru 2
4 10
215 2
Lailanjang Maulumbi
2 4
9 297
3 Hanggaroru
watuuma 2
5 10
256 4
Kabaru Kabaru
2 4
8 198
5 Heikatapu
Tanalingu 2
4 10
315 6
Tanaraing Tanaraing
2 5
10 211
7 Rindi
Praiyawang 2
4 11
221 8
Kayuri Kayuri
2 4
8 231
Kec. Rindi 16
34 76
1944
Sumber : Rindi dalam angka 2012
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk terkonsentrasi di wilayah Lailanjang karena menguasai hampir 15 persen penduduk di wilayah
kecamatan Rindi.
29
Tabel 4.6 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, Kepadatan Dirinci menurut Desa Tahun 2012
No. Desa
Kelurahan Jumlah
Penduduk Luas
Wilayah Km
2
Rumah Tangga
Kepadatan Penduduk per km
2
Rata- Rata
ART Desa terhadap
Kecamatan 1
Tamburi 1351
51.7 215
26 6
14,5 2
Lailanjang 249
32.4 297
39 4
13,46 3
Hanggaroru 1376
48.9 256
28 5
14,82 4
Kabaru 826
58.7 198
14 4
8,90 5
Heikatapu 1328
53.2 315
25 4
14,31 6
Tanaraing 913
41.3 211
22 4
9,84 7
Rindi 887
59.7 221
15 4
9,56 8
Kayuri 1352
20.6 231
67 6
14,57
Kec. Rindi 9282
366.5 1944
25 5
100,00
Sumber : Rindi dalam angka 2012 Tabel 4.6 menunjukan bahwa walaupun desa Lailanjang sangat banyak
penduduknya namun tidak diimbangi dengan luas wilayah yang memadai, sehingga diasumsikan bahwa lahan yang tersedia tidak akan mampu
mengakomodir kebutuhan akan lahan dari para petani untuk menggarap lahan sebagai sumber penghidupan dan hal ini juga yang berpotensi menciptakan
konflik agraria di desa ini. Tabel 4.7
Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-Rata Anggota Rumah Tangga Menurut DesaKelurahan tahun 2012
No. Desa
Kelurahan Penduduk
Rumah Tangga Rata- Rata Anggota Rumah Tangga
ART 1
Tamburi 1351
215 6
2 Lailanjang
1249 297
4 3
Hanggaroru 1376
256 5
4 Kabaru
826 198
4 5
Heikatapu 1328
315 4
6 Tanaraing
913 211
4 7
Rindi 887
221 4
8 Kayuri
1352 231
6
Kec. Rindi 9282
1944 5
Sumber : Rindi dalam angka 2012 Tabel 4.7 menunjukan bahwa setiap rumah tangga tergolong dalam
keluarga besar yang notabene berjumlah di atas 5 anggota rumah tangga.
30
Artinya semakin banyak jumlah anggota rumah tangga maka semain tinggi pula jumlah tanggungan beban rumah tangga dan sebaliknya semakin sedikit
jumlah anggota rumah tangga maka semakin rendah pula beban tanggungan rumah tangga.
Tabel 4.8 Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
Dirinci Tiap Desa tahun 2012
No. Desa
Kelurahan Laki-Laki
Perempuan Jumlah
Rasio Jenis Kelamin 1
Tamburi 667
684 1351
98 2
Lailanjang 662
587 1249
113 3
Hanggaroru 716
660 1376
108 4
Kabaru 437
389 826
112 5
Heikatapu 673
655 1328
103 6
Tanaraing 469
444 913
106 7
Rindi 442
445 887
99 8
Kayuri 686
666 1352
103
Kec. Rindi 4752
4530 9282
105
Sumber : Rindi dalam angka 2012
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa penduduk yang paling dominan adalah mereka yang berjenis kelamin laki-laki yaitu kurang lebih mencapai 51 persen
dari total penduduk kecamatan Rindi. Tabel 4.9
Jumlah Penduduk Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Menurut Desa tahun 2012
No. Desa
Keluarahan Lapangan Pekerjaan
Petani Peternak
Nelayan Pedagang
1 Tamburi
727 325
31 30
2 Lailanjang
665 340
90 40
3 Hanggaroru
560 329
85 35
4 Kabaru
276 338
150 47
5 Heikatapu
676 256
- 28
6 Tanaraing
322 420
- 61
7 Rindi
315 390
- 70
8 Kayuri
653 260
95 38
Kec. Rindi 4194
2658 451
349
31
Lanjutan Tabel 4.9....
No. Desa
Keluarahan Lapangan Pekerjaan
Industri Kerajinan PNS
ABRI Pensiunan
Lainnya 1
Tamburi 90
10 3
- 2
Lailanjang 6
15 1
- 3
Hanggaroru 56
7 1
- 4
Kabaru 20
9 2
- 5
Heikatapu 25
20 7
- 6
Tanaraing 10
35 10
- 7
Rindi 100
12 6
- 8
Kayuri 28
17 10
-
Kec. Rindi 330
125 41
-
Sumber : Rindi dalam angka 2012
Tabel 4.9 menunjukan bahwa rupanya wilayah yang paling produktif menghasilkan padi sawah adalah desa Kabaru karena dengan luas
panen yang hanya 8 Ha ternyata mampu menghasilkan 33,75 kwintalHa. Tabel 4.10
Jumlah Unit Usaha dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Industri Dirinci Tiap Desa tahun 2012
No .
DesaKelurah an
RotiKue TahuTempe
Minyak Nabati Unit
Usaha Tenaga
Kerja Unit Usaha
Tenaga Kerja
Unit Usaha
Tenaga Kerja 1
Tamburi 1
1 -
- -
- 2
Lailanjang -
- -
- -
- 3
Hanggaroru -
- -
- -
- 4
Kabaru 5
5 -
- -
- 5
Heikatapu 10
10 -
- -
- 6
Tanaraing 9
9 -
- -
- 7
Rindi -
- -
- -
- 8
Kayuri 8
8 -
- -
-
Kec. Rindi 33
33 -
- -
-
32
Lanjutan Tabel 4.10....
No. DesaKeluraha
n Kacang Bawang
Gula Merah Penggaraman
Unit Usaha
Tenaga Kerja
Unit Usaha
Tenaga Kerja
Unit Usaha
Tenaga Kerja
1 Tamburi
- -
- -
- -
2 Lailanjang
- -
- -
- -
3 Hanggaroru
- -
- -
- -
4 Kabaru
- -
6 3
15 5
5 Heikatapu
- -
- -
5 3
6 Tanaraing
- -
4 2
13 6
7 Rindi
- -
- -
4 2
8 Kayuri
- -
5 3
20 15
Kec. Rindi
- -
15 8
57 31
Lanjutan Tabel 4.10...
No. DesaKelurahan
Meubel Kayu Anyaman Bambu
Anyaman PandanLontar Unit
Usaha Tenaga
Kerja Unit
Usaha Tenaga
Kerja Unit
Usaha Tenaga
Kerja
1 Tamburi
2 4
2 1
2 Lailanjang
- -
1 1
4 4
3 Hanggaroru
3 5
1 1
- -
4 Kabaru
2 3
- -
6 3
5 Heikatapu
4 4
1 1
7 2
6 Tanaraing
7 10
- -
2 2
7 Rindi
3 2
1 1
1 2
8 Kayuri 4
5 1
1 1
1
Kec. Rindi
27 33
7 6
21 14
Lanjutan Tabel 4.10..
No. DesaKelurahan
Batako Batu Bata
Tenun Ikat Unit
Usaha Tenaga
Kerja Unit
Usaha Tenaga
Kerja Unit
Usaha Tenaga
Kerja 1
Tamburi
- -
- -
5 10
2
Lailanjang
- -
- -
3 5
3
Hanggaroru
- -
- -
5 6
4
Kabaru
- -
- -
5 10
5
Heikatapu
- -
- -
7 5
6
Tanaraing
- -
- -
5 6
7
Rindi
- -
- -
10 9
8
Kayuri
- -
- -
5 7
Kec. Rindi -
- -
- 45
58
Sumber : Rindi dalam angka 2012
33
Tabel 4.10 menunjukan bahwa unit usaha yang paling dominan di kecamatan Rindi adalah usaha penggaraman namun kemampuan menyerap
tenaga kerjanya lebih rendah jika dibandingkan dengan usaha tenun ikat. Tabel 4.11
Jumlah Sarana Perekonomian Dirinci Menurut Desa tahun 2012
No. Desa
Kelurahan Pasar Mingguan
Toko Kios
Restoran Rumah Makan
KUD 1
Tamburi -
6 -
- 2
Lailanjang -
5 -
- 3
Hanggaroru 1
8 -
- 4
Kabaru -
14 -
- 5
Heikatapu -
20 -
- 6
Tanaraing -
18 -
- 7
Rindi -
14 -
- 8
Kayuri -
20 -
-
Kec. Rindi 1
105 -
-
Sumber : Rindi dalam angka 2012 Tabel
4.11 menunjukan
bahwa belum
mendukungnya sarana
perekonomian yang memadai seperti pasar merupakan salah satu factor yang mengakibatkan kurang berkembangnya sektor perdagangan di kecamatan Rindi.
Tabel 4.12 Jumlah Pedagang di Kecamatan Rindi Menurut Jenisnya, Tahun 2012
No. Desa
Kelurahan Pedagang Besar Pedagang Menengah Pedagang Kecil
Jumlah 1
Tamburi 4
5 6
16 2
Lailanjang 6
8 8
22 3
Hanggaroru 8
6 4
18 4
Kabaru 4
4 7
15 5
Heikatapu 6
5 4
15 6
Tanaraing 4
3 5
12 7
Rindi 7
6 8
21 8
Kayuri 8
4 5
17
Kec. Rindi 47
41 47
136
Sumber : Rindi dalam angka 2012 Tabel 4.12 menunjukan bahwa sebagai konsekuensi logis dari kurang
mendukungnya sarana perdagangan mengakibatkan kecamatan ini masih didominasi oleh pedagang kecil.
34
4.2 Karakteristik Informan.