37
Dalam penerapan rumus tersebut Sugiyono 2011 telah membuat tabel penentuan sampel dengan taraf kesalahan 1, 5, dan 10.
Penggunaan tabel penentuan jumlah sampel disesuaikan dengan jumlah populasi yang dimiliki. Melalui tabel tersebut peneliti menggunakan
sampel dengan taraf kesalahan 5. Penghitungan jumlah sampel diambil dari jumlah populasi kelas VIII SMP Negeri 1 Karanggede
sejumlah 210 siswa. Dengan jumlah 210 populasi, sampel yang dapat diambil dengan
taraf kesalahan 5 sesuai tabel penentuan sampel Sugiyono 2011 adalah 131 siswa.
Dalam tabel 3.2 dijelaskan cara pengambilan sampel menggunakan rumus
proportional sampling
, sebagai berikut:
Tabel 3.2 Sampel Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Karanggede
Kelas Sampel Minimal Sampel yang diambil
VIII A 35 x 131 = 22
210 26
VIII B 35 x 131 = 22
210 26
VIII C 35 x 131 = 22
210 26
VIII D 35 x 131 = 22
210 26
VIII E 36 x 131 = 23
210 27
Jumlah Sampel 131
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2011 variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
38
dipelajari sehingga diperoleh hasil informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau variabel yang
menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat, variable bebas dalam penelitian ini adalah Dukungan Sosial X
2. Variabel Terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penyesuaian Diri Y
3.4 Definisi Operasional
3.4.1 Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh individu untuk mempertemukan tuntutan diri sendiri dengan lingkungan,
baik secara aktif maupun pasif yang melibatkan respon mental dan tingkah laku, sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara diri dengan
lingkungann berdasarkan aspek penyesuaian pribadi mampu mengontrol diri sendiri, penerimaan individu terhadap diri sendiri, mampu
mengarahkan diri sendiri, penyesuaian sosial hubungan interpersonal yang baik, mampu menghargai orang lain
3.4.2 Dukungan Sosial
Dukungan sosial merupakan hubungan interpersonal yang ada didalamnya berisi pemberian bantuan yang melibatkan aspek-aspek yang
terdiri dari informasi, perhatian emosi, penilaian dan batuan instrumental yang diperoleh individu melalui interaksi dengan lingkugan, dimana hal itu
39
memiliki manfaat emosional atau efek perilaku bagi penerima, sehingga dapat membantu individu dalam mengatasi masalahnya.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Skala Sikap Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri diukur dengan menggunakan skala penyesuaian diri yang diadopsi Runyon dan Haber dalam Wijaya 2007 dengan
aspek-aspek persepsi terhadap realitas, kemampuan menghadapi stres dan
kecemasan, gambaran
diri yang
positif, kemampuan
mengekspresikan emosi, hubungan interpersonal. Adapun kisi-kisi untuk penyesuaian diri yang dirancang oleh peneliti sebagaimana yang tertera
dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Skala Penyesuaian Diri
Variabel Indikator
Nomor Item Total
Favorabel Unfavorabe
l Persepsi
terhadap realitas
Menentukan tujuan yang realistik sesuai dengan
kemampuan 1, 2, 9, 31
4 Mengenali konsekuensi
tindakannya sehingga dapat menuntun pada
perilaku yang sesuai 12, 24, 33
6,21 5
Kemampuan mengatasi
stres dan kecemasan
Mampu mengatasi masalah yang timbul
4, 29 11, 35
4 Mampu menerima
kegagalan yang dialami 16
1 Gambaran diri
yang positif Gambaran diri positif
melalui penilaian pribadi 23, 25, 26,
28 13, 27, 19
7 Kemampuan
mengekspresik an emosi
Ekspresi emosi yang baik 30 1
Kontrol emosi yang baik 15
34 2
40 Hubungan
interpersonal Mampu membentuk
hubungan dengan cara yang berkualitas dan
bermanfaat 7, 14, 20, 22,
32.17 3, 5,8,10
10
Total 35
Keterangan: = item gugur Skala penyesuaian diri terdiri dari beberapa indikator, disajikan
dalam pernyataan favorabel dan unfavorabel yang harus direspon oleh subyek dalam alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S,
Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Penilaian bergerak dari 1-4 untuk pernyataan yang favorabel
direspon STS memperoleh nilai1, TS memperoleh nilai 2, S memperoleh 3, dan SS memperoleh nilai 4. Sedangkan pernyataan unfavorabel
penilaian bergerak 4-1 yaitu STS memperoleh nilai 4, TS memperoleh 3, S memperoleh 2, SS memperoleh 1.
3.5.2 Skala Sikap Dukungan sosial
Dukungan sosial diukur dengan menggunakan skala dukungan sosial yang diadopsi dari House dalam Ika 2011 dengan aspek-aspek
dukungan sosial, penghargaan, instrumental, informasi. Adapun kisi-kisi untuk dukungan sosial yang dirancang oleh peneliti sebagaimana yang
tertera dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Skala Dukungan Sosial
Variabel Sub variabel
Nomer Item Total
Favorabel Unfavorabel
Dukungan sosial a.
Empati 1, 6, 12, 19
20, 23 10
b. perhatian
7, 18, 8, 13
Dukungan penghargaan
a. Penilaian positif
9 17
10 b.
Dorongan untuk maju
2, 14, 16, 21 30, 33
31, 32
41 Dukungan
instrumental Bantuan langsung
15, 22, 24, 27
3 5
Dukungan informasi
Pemberian nasehat, petunjuk, saran
4, 25, 26, 28, 29
5, 10, 11 8
Total 33
Keterangan: = item gugur Skala dukungan sosial terdiri dari beberapa indikator, disajikan
dalam pernyataan favorabel dan unfavorabel yang harus direspon oleh subyek dalam alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S,
Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Penilaian bergerak dari 1-4 untuk pernyataan yang favorabel
direspon STS memperoleh nilai1, TS memperoleh nilai 2, S memperoleh 3, dan SS memperoleh nilai 4. Sedangkan pernyataan unfavorabel
penilaian bergerak 4-1 yaitu STS memperoleh nilai 4, TS memperoleh 3, S memperoleh 2, SS memperoleh 1.
3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Data