b. Kebutuhan untuk berhubungan dengan lingkungan sosialnya yang
akan menentukan posisi individu dalam lingkungannya. c.
Perasaan individu terhadap suatu pekerjaan yang dilakukannya. Gurbuz  dan  Aykol  mengemukakan  bahwa  minat  berwirausaha  adalah
kerelaan  seseorang  untuk  melakukan  kegiatan  kewirausahaan,  atau  dengan  kata lain  menjadi  pekerja  mandiri.  Selanjutnya  minat  berwirausaha  juga  dapat
digambarkan sebagai penilaian seseorang mengenai kemungkinan untuk memiliki bisnis sendiri Christina:2011.
Dalam peneitian ini pengertian minat berwirausaha adalah dorongan atau keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu dalam hal  ini melakukan  kegiatan
berwirausaha.
2.5 Sumber Daya Manusia
Menurut  Nawawi  2001  Sumber  daya  manusia    adalah  manusia  yang bekerja  dilingkungan  suatu  organisasi  disebut  juga  personil,tenaga  kerja,  pekerja
atau karyawan.http:ridwaniskandar.files.wordpress.com2009051pengertiansdm.pd
f Dalam  penelitian  ini  Sumber  daya  manusia  adalah  manusia  yang  memiliki
kemampuan untuk bekerja dalam suatu organisasi
2.6 Kerangka Dasar Penelitian
Dalam  kerangka  dasar  penelitian  akan  diuraikan  variabel-variabel  yang digunakan, definisi operasional, skala pengukuran dan model hipotetis. Penelitan
terdapat tiga variabel yang akan diteliti, yaitu dua variabel bebas dan satu variabel
terikat. Variabel bebas yang akan dikaji adalah motivasi siswa untuk berwirausaha diberi notasi X1, dan dukungan keluarga diberi notasi X2. Variabel bebas  atau
variabel  independen  yang  diberi  notasi  X  menurut  Sugiyono  2008:61 merupakan  variabel  yang  mempengaruhi  atau  yang  menjadi  sebab  perubahan
perubahanya atau timbunya variabel dependen. Variabel dependen atau variable terikat Y menurut Sugiyono 2008:61
merupakan  variabel  yang  dipengaruhi  atau  yang  menjadi  akibat  minat berwirausaha  siswa  diberi  notasi  Y  dalam  penelitian  ini  variabel  terikatnya
adalah minat berwirausaha..
2.6.1 Definisi operasional
Definisi  operasional  digunakan  untuk  menjelaskan  variabel  yang diteliti  agar  dapat  diamati.  Variabel  yang  digunakan  dalam  penelitian
ini adalah sebagai berikut:
a. Motivasi Siswa berwirausaha X1
Motivasi  siswa  adalah  dorongan  dari  dalam  diri  yang  mendorong tingkah  laku  siswa  untuk  melakukan  kegiatan  berwirausaha  dapat
dikategorikan menjadi 3  yaitu: Tinggi
:  Motivasi  siswa  berwirausaha  tinggi  bila  dorongan dari  dalam  diri  siswa  yang  mendorong  minat  untuk
menjadi wirausaha tinggi dan diberi skor 3. Sedang
Motivasi  siswa  berwirausaha  dikatakan  sedang  bila dorongan  dari  dalam  diri  yang  mendorong  minat
siswa  untuk  menjadi  wirausaha  sedang  dan  diberi skor 2.
Rendah : Motivasi siswa berwirausaha dikatakan rendah bila
tidak  ada  dorongan  dari  dalam  diri  siswa  yang mendorong  minat  siswa  minat  siswa  untuk  menjadi
seorang wirausaha dan diberi skor 1.
b. Dukungan keluarga X2
Dukungan  keluarga  adalah  Dorongan  berbentuk  motivasi, pengarahan,  dan  dukungan  yang  nyata  berbentuk  materi  atau
permodalan  yang  tinggi  untuk  berwirausaha  dari  pihak  keluarga merupakan  modal  awal  untuk  siswa  menjadi  wirausaha.  Dukungan
keluarga  terhadap  minat  berwirausaha  Siswa    dapat  dikategorikan menjadi 3 yaitu:.
Tinggi :  Bila  orang  tua  selalu  memberikan  dukungan,
motivasi,  pengarahan  dan  dukungan  permodalan yang  tinggi  kepada  siswa  untuk  berwirausaha,  dan
diberi skor 3. Sedang
:  Bila  orang  tua  kadang-kadang  memberikan dukungan,  motivasi,  pengarahan  dan  memberikan
dukungan  permodalan  yang  cukup  kepada  siswa untuk berwirausaha dan  diberi skor 2.
Rendah :  Bila  orang  tua  tidak  memberikan  dukungan,
motivasi,  pengarahan  dan  tidak  memberikan dukungan
permodalan kepada
siswa untuk
berwirausaha,  dan diberi skor 1. Skala  pengukuran  variabel-variabel  motivasi  siswa  dan  dukungan
keluarga  terhadap  minat  berwirausaha  menggunakan  skala  pengukuran ordinal.  Menurut  Riduwan  2003:34    skala  ordinal  adalah  skala  yang
didasarkan  pada  ranking  yang  diurutkan  dari  jenjang  yang  lebih  tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya.
c. Minat berwirausaha Y