Instrumen Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Wawancara dalam penelitian ini adalah tanya jawab kepada peserta didik, pendidik, dan pengelola LKP AR-RUM Yogyakarta untuk memperoleh data primer mengenai pelaksanaan pembelajaran menjahit melalui media CD di LKP AR-RUM Yogyakarta. 3. Dokumentasi Menurut Lofland dan Lofland Moleong, 2000:112 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jenis datanya dibagi dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, dan foto. Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pencatatan atau pengutipan data dari dokumen yang ada dilokasi penelitian. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mendukung kelengkapan data dari hasil pengamatan dan wawancara. Dokumentasi yang dikaji dalam penelitian ini adalah foto-foto kegiatan pendampingan, struktur organisasi LKP AR-RUM Yogyakarta dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.

E. Instrumen Pengumpulan Data

Berdasarkan pada metode yang dipakai dalam penelitian ini, maka pengumpulan data menggunakan alat : 1. Lembar wawancara Lembar wawancara ini digunakan sebagai pedoman utama dalam pengumpulan data responden yang akan digunakan sebagai bahan analisis dan informasi. 2. Lembar Observasi Lembar observasi ini berfungsi untuk mencatat aktifitas, peristiwa dan hal-hal yang dianggap bermakna dan berguna dalam penelitian dengan menggunakan informasi yang berupa catatan, daftar dan lembar kemungkinan. 3. Pedoman Dokumentasi Pedoman dokumentasi digunakan untuk menggali data atau informasi subyek yang tercatat sebelumnya, yang bisa diperoleh dari catatan tertulis. Menurut Lexy Moleong 2000 : 160 bahwa ada dua bentuk dokumen yaitu dokumen pribadi dan dokumen resmi.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif kualitatif, artinya data data yang diperoleh dalam penelitian ini dilaporkan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitatif untuk mengambil kesimpulan. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang telah terkumpul dari pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dari berbagai sumber, dari wawancara dengan responden, dokumentasi, observasi yang kemudian dideskripsikan dan interpretasikan dari jawaban yang diperoleh. Adapun tahap- tahap teknik analisis data yang digunakan meliputi: 1. Display data Data yang diperoleh di lapangan berupa uraian deskriptif yang panjang dan sukar dipahami disajikan secara sederhana, lengkap, jelas, dan singkat tapi kebutuhannya terjamin untuk memudahkan peneliti dalam memahami gambaran dan hubungannya terhadap aspek-aspek yang diteliti. 2. Reduksi data Data yang diperoleh di lapangan disajikan dalam laporan secara sistematik yang mudah dibaca atau dipahami baik sebagai keseluruhan maupun bagian- bagiannya dalam konteks sebagai satu kesatuan yang pokok sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas. Laporan tersebut dirangkum, dipilah-pilah hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal penting untuk dicari polanya. 3. Penarikan kesimpulan Tahapan dimana peneliti harus memaknai data yang terkumpul kemudian dibuat dalam bentuk pernyataan singkat dan mudah dipahami dengan mengacu pada masalah yang diteliti. Data tersebut dibandingkan dan dihubungkan dengan yang lainnya, sehingga mudah ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada.

G. Teknik Keabsahan Data