BAB III KONSEP RANCANGAN
A. Lokasi Pengamatan
Pengamatan observasi berada di Ambarukmo Plasa Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Laksda Adi Sucipto yang merupakan jalan strategis
yang menghubungkan antara Yogyakarta, Solo dan Surabaya.
B. Obyek Pengamatan
Obyek pengamatan
menekankan pada
penempatan penyediaan
peralatan system proteksi aktif dan saran penyelamatan emergency exit dan system management pengamanan yang dilaksanakan di Ambarukmo Plasa
Yogyakarta, dalam upaya penanggulangan kebakaran . Pelaksanaan observasi dilaksanakan mulai tanggal 14 juli 2010.
C. Pengumpulan Data
Metode yang dipakai dalam pelaksanaan pengamatan observasi di Ambarukmo Plasa mengenai upaya penanggulangan terhadap bahaya
kebakaran, yaitu 1. Metode pengamatan observasi
Pengamatanobservasi adalah suatu cara yang dilakukan dengan meninjau mendatangi tempat tertentu untuk mendapatkan informasi mengenai
bentuk nyata konkrit peralatan-peralatan emergency exit, sehingga dapat mengenali, mengetahuinya dan sekaligus mengetahui penempatan dan
peralatan-peralatan tersebut. Selain itu mengamati juga mengenai sumber penyediaan air dan instalasinya.
2. Metode wawancara interview Wawancara interview adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi
data serta lengkap dan jelas dari narasumber yang dipercaya dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
3. Dokumentasi Metedo dokumentasi dilaksanakan dengan pengambilan gambar setiap
peralatan pemadam kebakaran dan sarana emergency exit, sehingga dapat memperjelas
data-data yang
telah diperoleh
dari gedung
Plasa Ambarukmo Yogyakarta.
4. Metode studi literature Metode ini dilakukan dengan cara mencari dasar-dasar teori mengenai
pengertian .pengolahan dan alat-alat penyusun system emergency exit dari buku-buku sebagai perbandingan segala sesuatu yang terlihat di lapangan
untuk mendapatkan kesesuaian, selain dari buku-buku, studi literature ini juga mengacu pada peraturan standar baku emergency exit yang
diterapkan pemerintah setempat
D. Analisa Data
Analisa data yang dilakukan dalam kajian mengenai upaya-upaya
pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran yaitu
Jarak dan jangkauan sarana penyelamatan emergency exit dibandingkan dengan pedoman yang terdapat dalam keputusan menteri
no 10KTPS 2000?
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Profil Obyek Kajian