Indikator Beban Kerja Kerangka Teori 1 Kinerja

19 3. Kondisi yang ideal yaitu dimana pekerjaan sudah sesuai kondisi karyawan.

c. Indikator Beban Kerja

Menurut Putra 2012 ada 2 indikator dalam beban kerja yaitu: 1 Target yang Harus Dicapai Pandangan individu mengenai besarnya target kerja yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaannya, misalnya untuk menggiling, melinting, mengepak dan mengangkut. Pandangan mengenai hasil kerja yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. 2 Kondisi Pekerjaan Mencakup tentang bagaimana pandangan yang dimiliki oleh individu mengenai kondisi pekerjaannya, misalnya mengambil keputusan dengan cepat pada saat pengerjaan barang, serta mengatasi kejadian yang tak terduga seperti melakukan pekerjaan ekstra diluar waktu yang telah ditentukan. 3 Penggunaan Waktu Kerja Waktu yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang langsung berhubungan dengan produksi waktu lingkaran, atau waktu baku atau dasar. 4 Standar Pekerjaan 20 Kesan yang dimiliki oleh individu mengenai pekerjaannya, misalnya perasaan yang timbul mengenai beban kerja yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang menyangkut pengaruh motivasi dan stres kerja terhadap kinerja sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan Sitepu 2013 tentang beban kerja dan motivasi kerja pengaruhnya terhadap kinerja karyawan pada Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Manado. Hasil penelitian ini mengatakan beban kerja dan motivasi kerja secara bersama mempengaruhi kinerja karyawan”. Artinya menunjukkan bahwa pendistribusian beban kerja berupa volume dan waktu kerja yang ada di BTN tidak merata. Sebagian karyawan mengalami beban kerja tinggi dan ada juga yang kekurangan beban kerja. Motivasi yang diberikan oleh BTN kepada karyawan sudah cukup baik. 2. Penelitian yang dilakukan Iskandar 2012 tentang pengaruh beban kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Bank BJB Padalarang”. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa penelitian menyimpulkan bahwa pengaruh Beban Kerja sangat besar terhadap motivasi dan kepuasan kerja pegawai, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pula kinerja dalam pelaksanaan pekerjaan. Artinya beban kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja, beban kerja