Perhitungan Algoritma dan Mekanisme Kasus .1
69 Ya
Ya Belum
Belum Penuh Tidak
Terima 70
Tidak Ya
Sudah Belum Penuh
Ya Terima
71 Tidak
Ya Belum
Penuh Tidak
Tolak 72
Tidak Tidak
Belum Belum Penuh
Tidak Terima
73 Tidak
Tidak Sudah
Penuh Tidak
Terima 74
Tidak Tidak
Belum Belum Penuh
Tidak Terima
75 Tidak
Tidak Sudah
Belum Penuh Ya
Terima 76
Tidak Ya
Sudah Penuh
Ya Terima
77 Tidak
Tidak Sudah
Belum Penuh Ya
Terima 78
Tidak Ya
Belum Belum Penuh
Tidak Terima
79 Tidak
Tidak Sudah
Belum Penuh Ya
Terima 80
Tidak Tidak
Belum Belum Penuh
Ya Terima
3.3.1 Perhitungan Algoritma dan Mekanisme Kasus 3.3.1.1
Entropy
S
Entropy digunakan sebagai suatu parameter untuk mengukur homogenitas dari suatu kumpulan sampel data seperti pada
Persamaan 2.1
p
p p
p S
Entropy
2 2
log log
2.1 S adalah koleksi dari 80 contoh dengan 60 contoh positif dan
20 contoh negatif, ditulis dengan notasi [60+,20-]. Nilai positif di sini maksudnya
value
Status = Terima, sedangkan negatif maka
value
Status = Tolak.
Pencarian Nilai Enthrophy:
Enthrophy :
Entropy
= [60+,20-] = - 6080 log2 6080 - 2080 log2 2080 = 0,811278124
Catatan :
EntropyS = 0, jika semua contoh pada S berada dalam kelas yang sama.
EntropyS = 1, jika jumlah contoh positif dan jumlah contoh negatif dalam S adalah sama.
0 EntropyS 1, jika jumlah contoh positif dan jumlah contoh negatif dalam S tidak sama.
3.3.1.2
Information Gain
Gain S,A
adalah ukuran dalam mengukur efektivitas suatu atribut dalam mengklasifikasikan data seperti pada Persamaan 2.2
| |
| |
,
Sv Entr opy
S Sv
S Entr opy
A S
Gain
2.2 1.
Value Keahlian = Ya, Tidak S
Ya
= [42+, 8-], |S
Ya
| = 50 S
Tidak
= [18+, 12-], |S
Tidak
| = 30 Entropy S
Ya
= [42+,8-] = - 4250 log2 4250 - 850 log2 850
=
0,63431
Entropy S
Tidak
= [18+,12-] = - 1830 log2 1830 - 1230 log2 1230
=
0,970951
Gain Keahlian= GainS, Keahlian = EntropyS - 5080EntropyS
Ya
- 3080EntropyS
Tidak
=
0,050728
2. Value Masuk dalam Bid.Pengembangan = Ya, Tidak
S
Ya
= [40+, 8-], |S
Ya
| = 48 S
Tidak
= [20+, 12-], |S
Tidak
| = 32 Entropy S
Ya
= [40+,8-] = - 4048 log2 4048 - 848 log2 848
=
0,650022
Entropy S
Tidak
= [20+,12-] = - 2032 log2 2032 - 1232 log2 1232
=
0,954434
Gain Masuk dalam Bid.Pengembangan = GainS, Masuk dalam
Bid.Pengembangan = EntropyS - 4880EntropyS
Ya
- 3280EntropyS
Tidak
=
0,039491
3. Value Sudah S2 = Sudah, Belum
S
Sudah
= [38+, 6-], |S
Sudah
| = 44 S
Belum
= [22+, 14-], |S
Belum
| = 36
Entropy S
Sudah
= [38+,6-] = - 3844 log2 3844 - 644 log2 644
=
0,574636
Entropy S
Belum
= [22+,14-] = - 2236 log2 2236 - 1436 log2 1436
=
0,964079
Gain Sudah S2= GainS, Sudah S2 = EntropyS - 4480EntropyS
Sudah
- 3680EntropyS
Belum
=
0,061393
4. Value Kapasitas Membimbing = Penuh, Tidak
S
Penuh
= [8+, 6-], |S
Penuh
| = 14 S
Tidak
= [52+, 14-], |S
Tidak
| = 66
Entropy S
Penuh
= [8+,6-] = - 814 log2 814 - 614 log2 614
=
0,985228
Entropy S
Tidak
= [52+,14-] = - 5266 log2 5266 - 1466 log2 1466
=
0,745518
Gain Kapasitas Membimbing = GainS, Kapasitas Membimbing = EntropyS - 1480EntropyS
Penuh
- 6680EntropyS
Tidak
=
0,023811
5. Value Studi Lanjut S3 = Ya, Tidak
S
Ya
= [15+, 4-], |S
Ya
| = 19 S
Tidak
= [45+, 16-], |S
Tidak
| = 61
Entropy S
Ya
= [15+,4-] = - 1519 log2 1519 - 419 log2 419
=
0,742488
Entropy S
Tidak
= [45+,16-] = - 4561 log2 4561 - 1661 log2 1661
=
0,83019
Gain Studi Lanjut S3= GainS, Studi Lanjut S3 = EntropyS - 1980EntropyS
Ya
- 6180EntropyS
Tidak
=
0,001917
Setelah semua atribut diketahui nilai
gain
nya, maka diketahui
gain
tertinggi yang nilainya mendekati angka 1 yaitu
gain
pada atribut Sudah S2. Dengan begitu atribut Sudah S2 dijadikan sebagai
root
. Untuk menghitung
node
di bawahnya dihitung nilai
value
sudah dan
value
belum pada atribut Sudah S2 dengan menghitung semua kemungkinan pada semua atribut.
Entropy Sudah S2Sudah = [22+,14-] = - 2236 log2 2236 - 1436 log2 1436
=
0,964078765
1. Value Keahlian = Ya, Tidak
S
Ya
= [25+, 1-], |S
Ya
| = 26 S
Tidak
= [13+, 5-], |S
Tidak
| = 18 Entropy S
Ya
= [25+,1-] = - 2526 log2 2526 - 126 log2 126
= 0,235193382 Entropy S
Tidak
= [13+,5-] = - 1318 log2 1318 - 518 log2 518
= 0,852405179 Gain Keahlian= GainS, Keahlian
= EntropyS - 2644EntropyS
Ya
- 1844EntropyS
Tidak
= 0,086946581
2. Value Masuk dalam Bid.Pengembangan = Ya, Tidak
S
Ya
= [28+, 2-], |S
Ya
| = 30 S
Tidak
= [10+, 4-], |S
Tidak
| = 14 Entropy S
Ya
= [28+,2-]
= - 2830 log2 2830 - 230 log2 230 = 0,353359335
Entropy S
Tidak
= [10+,4-] = - 1014 log2 1014 - 414 log2 414
= 0,863120569 Gain Masuk dalam Bid.Pengembangan = GainS, Masuk dalam
Bid.Pengembangan = EntropyS - 3044EntropyS
Ya
- 1444EntropyS
Tidak
= 0,059079607 3.
Value Kapasitas Membimbing = Penuh, Tidak S
Penuh
= [7+, 1-], |S
Penuh
| = 8 S
Tidak
= [31+, 5-], |S
Tidak
| = 36 Entropy S
Penuh
= [7+,1-] = - 78 log2 78 - 18 log2 18
= 0,543564443 Entropy S
Tidak
= [31+,5-] = - 3136 log2 3136
– 536 log2 536 = 0,581321499
Gain Kapasitas Membimbing = GainS, Kapasitas Membimbing = EntropyS - 844EntropyS
Penuh
- 3644EntropyS
Tidak
= 0,000179118 4.
Value Studi Lanjut S3 = Ya, Tidak S
Ya
= [14+, 3-], |S
Ya
| = 17 S
Tidak
= [24+, 3-], |S
Tidak
| = 27 Entropy S
Ya
= [14+,3-]
= - 1417 log2 1417 - 317 log2 317 = 0,672294817
Entropy S
Tidak
= [24+,3-] = - 2427 log2 2427 - 327 log2 327
= 0,503258335 Gain Studi Lanjut S3= GainS, Studi Lanjut S3
= EntropyS - 1744EntropyS
Ya
- 2744EntropyS
Tidak
= 0,006067813 Berdasarkan hasil dari perhitungan
entropy
dari semua atribut dengan atribut tujuan
value
terima pada atribut Sudah S2 didapat kesimpulan bahwa node di bawah atribut Sudah S2 dengan
value
sudah adalah atribut keahlian. Entropy Sudah S2Belum = [22+,14-]
= - 2236 log2 2236 - 1436 log2 1436 = 0,964078765
1. Value Keahlian = Ya, Tidak
S
Ya
= [13+, 5-], |S
Ya
| = 18 S
Tidak
= [9+, 9-], |S
Tidak
| = 18 Entropy S
Ya
= [13+,5-] = - 1318 log2 1318 - 518 log2 518
= 0,852405 Entropy S
Tidak
= [9+,9-] = - 918 log2 918 - 918 log2 918
= 1 Gain Keahlian= GainS, Keahlian
= EntropyS - 1836EntropyS
Ya
- 1836EntropyS
Tidak
= 0,037876
2. Value Masuk dalam Bid.Pengembangan = Ya, Tidak
S
Ya
= [12+, 6-], |S
Ya
| = 18 S
Tidak
= [10+, 8-], |S
Tidak
| = 18 Entropy S
Ya
= [12+,6-] = - 1218 log2 1218 - 618 log2 618
= 0,918296 Entropy S
Tidak
= [10+,8-] = - 1018 log2 1018 - 818 log2 818
= 0,991076 Gain Masuk dalam Bid.Pengembangan = GainS, Masuk dalam
Bid.Pengembangan = EntropyS - 1836EntropyS
Ya
- 1836EntropyS
Tidak
= 0,009393
3. Value Kapasitas Membimbing = Penuh, Tidak
S
Penuh
= [15+, 9-], |S
Penuh
| = 24 S
Tidak
= [7+, 5-], |S
Tidak
| = 12 Entropy S
Penuh
= [15+,9-] = - 1524 log2 1524 - 924 log2 924
= 0,954434 Entropy S
Tidak
= [7+,5-] = - 712 log2 712
– 512 log2 512 = 0,979869
Gain Kapasitas Membimbing = GainS, Kapasitas Membimbing = EntropyS - 2436EntropyS
Penuh
- 1236EntropyS
Tidak
= 0,001167
4. Value Studi Lanjut S3 = Ya, Tidak
S
Ya
= [1+, 1-], |S
Ya
| = 2 S
Tidak
= [21+, 13-], |S
Tidak
| = 34 Entropy S
Ya
= [1+,1-] = - 12 log2 12 - 12 log2 12
= 1 Entropy S
Tidak
= [21+,13-] = - 2134 log2 2134 - 1334 log2 1334
= 0,959687 Gain Studi Lanjut S3= GainS, Studi Lanjut S3
= EntropyS - 236EntropyS
Ya
- 3436EntropyS
Tidak
= 0,002152 Berdasarkan hasil dari perhitungan
entropy
dari semua atribut dengan atribut tujuan
value
terima pada atribut Sudah S2 didapat kesimpulan bahwa node di bawah atribut Sudah S2 dengan
value
belum adalah atribut keahlian. Percarian
node
di bawah atribut keahlian dengan cara melakukan perhitungan
entropy
dan pencarian nilai
gain
dari atribut masuk dalam bidang pengembangan, kapasitas membimbing dan studi lanjut S3 dengan
value
ya pada atribut keahlian.
Entropy = [38+,6-]
= - 3844 log2 3844 - 644 log2 644 =
1. Value Masuk dalam Bid.Pengembangan = Ya, Tidak
S
Ya
= [34+, 4-], |S
Ya
| = 38 S
Tidak
= [4+,2-], |S
Tidak
| = 6 Entropy S
Ya
= [34+,4-]
= - 3438 log2 3438 - 438 log2 438 = 0,485461
Entropy S
Tidak
= [4+,2-] = - 46 log2 46 - 26 log2 26
= 0,918296
Gain Masuk dalam Bid.Pengembangan = GainS, Masuk dalam Bid.Pengembangan
= EntropyS - 3844EntropyS
Ya
- 644EntropyS
Tidak
= 0,030152 2.
Value Kapasitas Membimbing = Penuh, Tidak S
Penuh
= [10+, 3-], |S
Penuh
| = 13 S
Tidak
= [28+, 3-], |S
Tidak
| = 31 Entropy S
Penuh
= [10+,3-] = - 1013 log2 1013 - 313 log2 313
= 0,77935 Entropy S
Tidak
= [28+,3-] = - 2831 log2 2831 - 331 log2 331
= 0,458686 Gain Kapasitas Membimbing = GainS, Kapasitas Membimbing
= EntropyS - 1344EntropyS
Penuh
- 3144EntropyS
Tidak
= 0,021208 3.
Value Studi Lanjut S3 = Ya, Tidak S
Ya
= [7+, 1-], |S
Ya
| = 8 S
Tidak
= [31+, 5-], |S
Tidak
| = 36
Entropy S
Ya
= [7+,1-] = - 78 log2 78 - 18 log2 18
= 0,543564 Entropy S
Tidak
= [31+,5-] = - 3136 log2 3136 - 536 log2 536
= 0,581321 Gain Studi Lanjut S3= GainS, Studi Lanjut S3
= EntropyS - 844EntropyS
Ya
- 3644EntropyS
Tidak
= 0,000179 Berdasarkan hasil dari tiga atribut diketahui bahwa
gain
masuk dalam bid.pengembangan mendekati angka satu, maka
node
di bawah atribut masuk dalam keahlian adalah atribut masuk dalam
bid.pengembangan. Pencarian selanjutnya dilakukan guna mencari node di bawah atribut masuk dalam bid.pengembangan dengan value
ya pada atribut masuk dalam bid.pengembangan. Entropy = [34+,4-] = - 3438 log2 3438 - 438 log2 438
= 0,485461
1. Value Kapasitas Membimbing = Penuh, Tidak
S
Penuh
= [4+, 2-], |S
Penuh
| = 6 S
Tidak
= [30+, 2-], |S
Tidak
| = 32
Entropy S
Penuh
= [4+,2-] = - 46 log2 46 - 26 log2 26
= 0,918296 Entropy S
Tidak
= [30+,2-] = - 3032 log2 3032 - 232 log2 232
= 0,33729
Gain Kapasitas Membimbing = GainS, Kapasitas Membimbing = EntropyS - 638EntropyS
Penuh
- 3238EntropyS
Tidak
= 0,056433 2.
Value Studi Lanjut S3 = Ya, Tidak S
Ya
= [7+, 1-], |S
Ya
| = 8 S
Tidak
= [27+, 3-], |S
Tidak
| = 30 Entropy S
Ya
= [7+,1-] = - 78 log2 78
– 18 log2 18 = 0,543564
Entropy S
Tidak
= [27+,3-] = - 2730 log2 2730 - 330 log2 330
= 0,468996 Gain Studi Lanjut S3= GainS, Studi Lanjut S3
= EntropyS - 838EntropyS
Ya
- 3038EntropyS
Tidak
= 0,000766 Perhitungan dari atribut kapasitas membimbing dan studi
lanjut S3 diketahui bahwa
gain
kapasitas membimbing mendekati angka satu, maka atribut kapasitas membimbing berada di bawah
node
masuk dalam bid.pengembangan. atribut studi lanjut S3 merupakan atribut terbawah pada pohon keputusan yang terbentuk,
sedangkan pada cabang belum S2 tidak dilakukan pemeriksaan atribut studi lanjut S3 karena pendidikan terakhirnya sudah jelas
masih S1.
Gambar 3.12 Pohon Yang Terbentuk Berdasarkan Sampel
Gambar 3.12 merupakan alur pohon keputusan yang terbentuk berdasarkan sampel data pada Tabel 3.1 dengan penjelasan sebagai
berikut :
- Atribut Sudah S2, digunakan untuk mengecek pendidikan
terakhir calon
dosen pembimbing
dengan acuan
Kepmenkowasbangpan Nomor 381999 Depdiknas, 2008 yang menyatakan bahwa dosen harus memiliki pendidikan
minimal S2. Dosen dengan pendidikan S2 atau S3 dijadikan sebagai calon pembimbing 1 dan dosen dengan pendidikan
S1 dijadikan sebagai calon pembimbing 2.
- Atribut Keahlian, tahap ini berjalan setelah ditemukan daftar
dosen dengan pendidikan terakhir S2. Pada tahap ini dilakukan pengecekan dengan melihat daftar
keyword
masing-masing dosen. Dosen dengan
keyword
terbanyak akan muncul sebagai kandidat.
- Atribut Bidang Pengembangan
root
. Pada atribut bidang pengembangan kata yang dicek pertama kali adalah kata
dibelakang kata berbasis
based
. Kemudian dicek lagi berdasarkan jumlah kata kunci
keyword
terbanyak yang berada pada
database keyword
bidang pengembangan. Setelah ditemukan bidang pengembangan yang memiliki
keyword
terbanyak maka akan ditemukan dosen yang berada di bawah bidang pengembangan tersebut berdasarkan abjad.
- Atribut Kapasitas Membimbing, digunakan untuk melihat
kapasitas bimbingan dosen. Kapasitas bimbingan dosen diasumsikan
penuh apabila
dosen tersebut
sedang membimbing 70 mahasiswa dengan perhitungan :
Jam Kerja Dosenhari = 8 jam Jam Bimbinganhari = 15 menitmahasiswa
Apabila dalam sehari dosen membimbing 14 mahasiswa, maka butuh 3,5 jam setiap harinya untuk melakukan
bimbingan dengan mahasiswa. Bila dihitung keseluruhan maka perhitungannya :
14 mahasiswa x 5 hari = 70 mahasiswaminggu
- Atribut Studi Lanjut S3, digunakan untuk mengecek aktifitas
studi dosen yang sedang melakukan pendidikan S3. Pada tahap ini dosen yang sedang studi S3 akan ditanyakan lagi
apakah bersedia menerima tambahan bimbingan atau tidak. Sedangkan dosen yang tidak studi S3 akan langsung
dianggap mau menerima bimbingan. Tahap pemeriksaan ini hanya dilakukan untuk dosen dengan pendidikan terakhir S2.
Setelah proses pencarian kandidat calon dosen pembimbing selesai dan nama dosen muncul, maka akan dilakukan pengecekan
tahap akhir guna mencari pasangan calon dosen pembimbing pembimbing 1 dan pembimbing 2 dengan ketentuan sebagai
berikut :
- Dosen dengan pendidikan terakhir S3, maka dijadikan sebagai
kandidat pembimbing 1. Jika terdapat dosen dengan pendidikan S3 lebih dari satu, maka dilihat jabatan
fungsionalnya. Dosen dengan jabatan fungsional tertinggi dijadikan calon pembimbing 1 sedangkan dosen dengan
jabatan fungsional di bawahnya dijadikan calon pembimbing 2.
- Apabila masih ditemukan kandidat dosen dengan pendidikan
terakhir dan jabatan fungsional yang sama, maka ditentukan dengan mencocokkan
keyword
yang paling banyak dimiliki dosen tersebut. Dengan kata lain, dosen yang memiliki
keyword
terbanyak yang sesuai dengan judul dijadikan sebagai pembimbing 1 dan dosen dengan
keyword
terbanyak kedua dijadikan pembimbing 2.
- Pada pencarian berdasarkan pohon ditemukan kandidat dosen
pembimbing 1 dan pembimbing 2 dengan pendidikan terakhir S2 dan S1, maka dosen dengan pendidikan terakhir S2
dijadikan sebagai calon pembimbing 1 dan dosen dengan pendidikan terakhir S1 dijadikan calon pembimbing 2.