3.1.1 Modul RFID
Modul RFID te RFID Tag digunakan
RFID Tag ke RFID rea pada RFID Tag, kem
perancangan digunaka membaca data dari
kompatibel dengan re EM4001. Gambar 3.3 m
Gam terbagi menjadi dua bagian, yaitu RFID Tag
n untuk mengirimkan data ID yang tersimpa reader
. Sedangkan RFID reader digunakan untu emudian mengirimkannya ke pengontrol sis
kan RFID reader tipe ID-12 seperti pada i RFID tag pasif dengan frekuensi 125kH
reader jenis ini adalah yang memiliki tipe
merupakan contoh RFID tag yang digunakan
Gambar 3.2. RFID Reader Tipe ID-12 [
ambar 3.3. RFID Tag Dengan Tipe Data GK40
23
ag dan RFID reader. pan di dalam memori
ntuk membaca data ID sistem presensi. Pada
a Gambar 3.2, untuk kHz. RFID tag yang
tipe data GK4001 atau an dalam perancangan.
2 [11].
4001EM4001.
24
3.1.2 Pengontrol Sistem Presensi
Gambar 3.4. Skematik Modul Pengontrol Sistem Presensi. Modul pengontol sistem presensi disini adalah sebuah board mikrokontroler
yang dirancang khusus untuk menangani masukan data yang akan dikirimkan ke server sistem presensi. Data masukan pada pengontrol sistem presensi berupa hasil pembacaan
yang dilakukan RFID reader type ID-12. Pengolahan data menggunakan mikrokontroller keluarga AVR Atmega32. Fitur yang terdapat pada modul pengontrol
sistem presensi ini antara lain:
25
Real Time Clock RTC
Gambar 3.5. Untai modul RTC dengan IC DS 1307 [12].
Fitur ini digunakan untuk memperoleh data waktu dan tanggal secara real time Perancangan untuk modul Real Time Clock RTC menggunakan IC RTC DS1307.
Mengenai konfigurasi pin IC DS 1307 dapat dilihat pada Gambar 3.5. Pin X1 dan X2 adalah pin yang terhubung dengan Kristal eksternal. Kristal ini
merupakan pembangkit sinyal untuk mendukung kerja DS 1307. Nilai Kristal yang digunakan adalah 32,768 kHz. Pin Vbat adalah pin yang terhubung dengan baterai tipe
CR2032H yang berfungsi sebagai catu daya cadangan apabila catu daya utama IC DS1307
pin 8 terputus. Ketika catu daya terputus, baterai ini akan tetap menjaga IC DS1307
bekerja. Pin SDA dan SCL ini adalah pin yang dihubungkan dengan mikrokontroler sebagai jalur data dan jalur clock.
Radio Frequency Identification RFID
Fitur ini digunakan untuk melakukan pembacaan terhadap RFID tag sebagai masukan sistem presensi. Terdapat juga buzzer dan led sebagai penanda saat pembacaan
berlangsung. Modul RFID secara umum terbagi menjadi dua bagian, yaitu RFID Tag dan RFID Reader. RFID Tag digunakan untuk mengirimkan data ID yang tersimpan di
dalam memori RFID Tag ke RFID Reader. Sedangkan RFID Reader digunakan untuk membaca data ID pada RFID Tag, kemudian mengirimkannya ke mikrokontroler. RFID
Reader yang digunakan pada perancanngan sistem ini adalah ID-12 yang beroperasi
pada frekuensi 125kHz dan mempunyai jarak pembacaan sampai 12cm [11]. Untuk
26
RFID Tag, digunakan jenis Tag pasif dengan frekuensi kerja yang sama. Gambar 3.6 menunjukkan untai modul RFID Reader ID-12..
Gambar 3.6. Untai modul RFID reader. Komunikasi serial
Fitur ini digunakan untuk mengirimkan data yang sudah diolah dari mikrokontroler ke modul serial to TCPIP converter. Pada perancangan sistem
komunikasi serial digunakan rangkaian transistor sebagai gerbang not Gambar 1.14 untuk mengubah level tegangan TTL ke RS 232 dan sebaliknya. Komunikasi serial
bekerja dalam level RS-232, dimana logika “satu” ditunjukkan pada tegangan -3V sampai -15V dan logika “nol” pada tegangan +3V sampai +15V. Kondisi ini tidak bisa
langsung diproses oleh mikrokontroler yang hanya mengerti data dengan level tegangan TTL. 2 buah transistor yaitu BC337 dan BC557 digunakan untuk mengubah level
tegangan RS-232 menjadi TTL dan sebaliknya. Ketika serial pada PC sedang tidak mengirimkan data, maka pin TX bernilai negatif sehingga transistor BC337 dalam
kondisi cut-off. Tegangan di kaki kolektor mendekati Vcc. Ketika serial pada PC sedang mengirimkan data dengan logika satu, maka pin TX bernilai positif yang menyebabkan
transistor saturasi sehingga tegangan Vce mendekati nol. Prinsip yang sama berlaku bagi transistor BC557 ketika mendapat inputan dari mikrokontroler.
Gambar 3.7. Untai Modul Komunikasi Serial.
27
Memori tambahan SDCard Memori tambahan digunakan sebagai backup data jika saat proses presensi
berlangsung, aliran listrik di ruangan kelas terputus. Tabel 3.1 Konfigurasi Pin Pada Mikrokontroler
PORT Pengendali Mikrokontroler
Fungsi
PORTB.0 SDA RTC
PORTB.1 SCL RTC
PORTB.4 SS SDcard
PORTB.5 MOSI SDcard
PORTB.6 MISO SDcard
PORTB.7 SCK SDcard
PORTC.0 RS LCD
PORTC.1 RW LCD
PORTC.2 E LCD
PORTC.3 LED LCD
PORTC.4 D4 LCD
PORTC.5 D5 LCD
PORTC.6 D6 LCD
PORTC.7 D7 LCD
PORTD.0 RXD RFID
PORTD.1 TXD Serial
3.1.3 Serial to ethernet converter