Metode Penelitian Instrumen penelitian

28 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

3.1.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang analisisnya dengan data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika. Menurut Azwar 1997 pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial dalam rangka pengujian hipotesis dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Dengan metoda kuantitatif akan diperoleh signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti. Pada umumnya, penelitian kuntitatif merupakan penelitian sampel besar. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel Faenkel dan Wallen, 2008. Dalam penelitian ini dicari hubugan dua variabel yaitu: variabel konsep diri sebagai variabel bebas independent variable sedangkan kematangan karir berperan sebagai variabel terikat dependent variable . 3.2. Populasi dan sampel Menurut Hadi 1993 populasi adalah seluruh penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK T I Kristen Salatiga. Berdasarkan data yang 29 diperoleh dari pihak sekolah jumlah populasi siswa kelas X sebanyak 136 orang siswa. Sampel di ambil 136 orang siswa sampel total.

3.3. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah Skala dan Inventory. Menurut Sugiyono 2003 Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Data yang diperoleh dari pengukuran skala berupa data interval. Dalam penelitian ini penulis menggunakan alat ukur berupa skala konsep diri. Untuk mengukur variabel konsep diri digunakan Skala Konsep Diri yang disusun oleh Fitts 1965 dengan jumlah item 190, yang sebenarnya hanya ada 100 item yaitu terdiri dari 1-90 yang mewakili 8 sub konsep, 91-100 adalah kritik diri, dan 90 item digunakan berulang pada item 1- 90. Bila batas skor untuk kritik diri ≥ 36 maka isian skala dinyatakan tidak valid dengan skala likert 5, tetapi penulis hanya menggunakan skala likert 4 sehingga batas skor kritik diri menjadi ≥ 26 maka isian skala dinyatakan tidak valid. Penyusunan alat ukur ini dengan kisi-kisi dalam Tabel 3. 1 sebagai berikut: 30 Tabel 3. 1 Kisi-kisi Instrumen Skala Konsep Diri Konsep Sub Konsep Indikator F UF Jumlah Konsep diri merupakan kerangka acuan frame of reference individu dalam berinteraksi dengan lingkungan Fitts 1971 1. Fisik 1.1. Tubuh sehat 1.2. Tampil rapi dan menarik 1.3. Menarik 1.4. Merasa sakit dan menderita 1.5. Tidak rapi 1.6. Bukan orang sehat 1.7. Berat badan ideal 1.8. Tinggi badan ideal 1.9. Suka tubuh sekarang 1.10. Tidak sehat 1.11. Mengubah bagian tubuh. 1.12. Daya tarik tubuh lebih. 1.13. Merawat diri dengan baik 1.14. Senang setiap waktu 1.15. Hati-hati dengan penampilan diri. 1.16. Tidak bisa permainan dan olahraga. 1.17. Tahu tentang semua orang. 1.18. Sulit tidur 1 2 3 7 8 9 13 14 4 5 6 10 11 12 15 16 17 18 18 2. Moral Etika 2.1. Baik-santun. 2.2. Saleh 2.3. Jujur. 2.4. Tidak bermoral baik. 2.5. Jahat. 2.6. Lemah 2.7. Puas dengan tata krama dan perilaku. 2.8. Menjadi saleh 2.9. Puas hubungan dengan Tuhan. 2.10. Tidakdipercaya. 2.11. Jarang ke tempat ibadah 2.12. Berbohong. 2.13. Agama panduan kehidupan 2.14. Sebagian waktu untuk yang benar 2.15. Berubah ketika membuat salah 2.16. Menggunakan cara tidak adil untuk masa depan 2.17. Melakukan hal buruk 2.18. Bermasalah melakukan hal benar 19 20 21 25 26 27 31 32 33 22 23 24 28 29 30 34 35 36 18 31 3. Pribadi 3.1. Ceria 3.2. Kontrol diri tinggi 3.3. Tenang dan mudah berteman 3.4. Pembenci 3.5. Tidak penting 3.6. Tidak berpikir lurus 3.7. Puas diri sendiri 3.8. Ingin cerdas 3.9. Baik 3.10. Tidak berharap jadi orang lain 3.11. Benci diri sendiri 3.12. Mudah menyerah 3.13. Menjaga diri 3.14. Menyelesaikan masalah 3.15. Mengakui kesalahan 3.16. Berubah pikiran. 3.17. Bertindak tanpa berpikir 3.18. Lari dari masalah. 37 38 39 43 44 45 49 50 51 40 41 42 46 47 48 52 53 54 18 4. Keluarga 4.1. Keluarga membantu dalam kesulitan 4.2. Penting untuk keluarga dan teman 4.3. Keluarga bahagia. 4.4. Tidak dicintai keluarga 4.5. Tidak dipercaya teman- teman 4.6. Tidak dipercaya keluarga 4.7. Puas hubungan keluarga 4.8. Memperlakukan orang tua seharusnya. 4.9. Memahami keluarga 4.10. Sensitif yang dikatakan keluarga 4.11. Meningkatkan kepercayaan keluarga 4.12. Mencintai keluarga lebih dari orang lain 4.13. Adil terhadap keluarga dan teman 4.14. Dapat memenuhi kewajiban dirumah 4.15. Perhatian terhadap keluarga 4.16. Bertengkar dengan keluarga 4.17. Patuh pada orang tua 4.18. Tidak bijaksana 55 56 57 61 62 63 65 67 68 69 71 58 59 60 64 66 70 72 18 32 5. Sosial 5.1. Ramah 5.2. Populer dikalangan perempuan 5.3. Populer dikalangan laki- laki 5.4. Marah dengan semua orang 5.5. Tidak ikut campur urusan orang lain 5.6. Sulit dekat dengan orang lain 5.7. Bersosialisasi dengan cara sendiri 5.8. Puas memperlakukan orang 5.9. Menyenangkan hati orang, tidak berlebihan 5.10. Lebih sopan dengan orang 5.11. Tidak baik bersosialisasi 5.12. Tidak puas dengan cara bergaul 5.13. Memahami pendapat orang lain 5.14. Mengucapkan salam pada orang 5.15. Berteman dengan semua orang 5.16. Tidak sulit berbicara dengan orang lain 5.17. Sulit mengampuni orang lain 5.18. Sulit berbicara dengan orang asing 73 79 80 81 85 86 87 88 74 75 76 77 78 82 83 84 89 90 18 6. Identitas 6.1. Tubuh sehat 6.2. Tampil rapi dan menarik 6.3. Menarik 6.4. Merasa sakit dan menderita 6.5. Tidak rapi 6.6. Tidak sehat 6.7. Baik-santun. 6.8. Saleh 6.9. Jujur. 6.10. Tidak bermoral baik. 6.11. Jahat. 6.12. Lemah 6.13. Ceria 6.14. Kontrol diri tinggi 6.15. Tenang dan mudah berteman 1 2 3 19 20 21 37 38 39 4 5 6 22 23 24 33 6.16. Pembenci 6.17. Tidak penting 6.18. Tidak berpikir lurus 6.19. Keluarga membantu dalam kesulitan 6.20. Penting untuk keluarga dan teman 6.21. Keluarga bahagia. 6.22. Tidak dicintai keluarga 6.23. Tidak dipercaya teman 6.24. Tidak dipercaya keluarga 6.25. Ramah 6.26. Populer dikalangan perempuan 6.27. Populer dikalangan laki- laki 6.28. Marah dengan semua orang 6.29. Tidak ikut campur urusan orang lain 6.30. Sulit dekat dengan orang lain 55 56 57 73 40 41 42 58 59 60 74 75 76 77 78 30 7. Kepuasan 7.1. Berat badan ideal 7.2. Tinggi badan ideal 7.3. Suka tubuh sekarang 7.4. Tidak sehat 7.5. Mengubah beberapa bagian dari tubuh. 7.6. Daya tarik tubuh lebih. 7.7. Puas dengan tata krama dan perilaku. 7.8. Menjadi saleh 7.9. Puas hubungan dengan Tuhan. 7.10. Tidak dipercaya. 7.11. Jarang pergi ke tempat ibadah 7.12. Berbohong. 7.13. Puas diri sendiri 7.14. Ingin cerdas 7.15. Baik 7.16. Tidak berharap jadi orang lain 7.17. Benci diri sendiri 7.18. Mudah menyerah 7.19. Puas hubungan keluarga 7.20. Memperlakukan orang tua seharusnya. 7.21. Memahami keluarga 7.22. Sensitif yang dikatakan 7 8 9 25 26 27 43 44 45 61 62 63 10 11 12 28 29 30 46 47 48 64 34 keluarga 7.23. Meningkatkan kepercayaan keluarga 7.24. Mencintai keluarga lebih dari orang lain 7.25. Bersosialisasi dengan cara sendiri 7.26. Puas memperlakukan orang 7.27. Menyenangkan hati orang, tidak berlebihan 7.28. Lebih sopan 7.29. Tidak baik bersosialisasi 7.30. Tidak puas dengan cara bergaul 65 79 80 81 66 82 83 84 30 8. Perilaku 8.1. Merawat diri dengan baik 8.2. Senang setiap waktu 8.3. Hati-hati dengan penampilan diri. 8.4. Tidak bisa permainan dan olahraga. 8.5. Tahu tentang semua orang. 8.6. Sulit tidur 8.7. Agama panduan kehidupan 8.8. Sebagian waktu untuk yang benar 8.9. Berubah ketika membuat kesalahan 8.10. Menggunakan cara tidak adil untuk masa depan 8.11. Melakukan hal buruk 8.12. Bermasalah melakukan hal benar 8.13. Menjaga diri 8.14. Menyelesaikan masalah 8.15. Mengakui kesalahan 8.16. Berubah pikiran. 8.17. Bertindak tanpa berpikir 8.18. Melarikan diri dari masalah. 8.19. Adil terhadap keluarga dan teman 8.20. Dapat memenuhi kewajiban dirumah 8.21. Perhatian terhadap keluarga 8.22. Bertengkar dengan keluarga 8.23. Patuh pada orang tua 8.24. Tidak bijaksana 13 14 31 32 33 49 50 51 67 68 69 71 15 16 17 18 34 35 36 52 53 54 70 72 35 8.25. Memahami pendapat orang lain 8.26. Mengucapkan salam kepada orang 8.27. Berteman dengan semua orang 8.28. Tidak sulit berbicara dengan orang 8.29. Sulit mengampuni orang 8.30. Sulit berbicara dengan orang tidak kenal 85 86 87 88 89 90 30 9. Kritik Diri 9.1. Tidak jujur 9.2. Berfikir buruk untuk dikatakan 9.3. Marah 9.4. Marah ketika tidak merasa baik 9.5. Tidak suka orang yang tahu saya 9.6. Tidak enak hati pada orang lain 9.7. Terhibur lelucon jorok 9.8. Kadang mengutuk 9.9. Suka menang daripada kalah 9.10. Menunda pekerjaan 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 10 Total 190 Pemberian skor skala dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a Item Favorable : Sangat Setuju skor 4 , Setuju skor 3, Tidak Setuju skor 2, Sangat Tidak Setuju skor 1 b Item Unfavorable : Sangat Setuju skor 1, Setuju skor 2, Tidak Setuju skor 3, Sangat Tidak Setuju skor 4 Untuk mengukur variabel kematangan karier digunakan Inventory Kematangan Karier yang disusun oleh Crites 1995 dengan jumlah item 24 sesuai dengan teori kematangan karier oleh Crites. Kisi-kisi inventory kematangan karier dijabarkan dalam tabel 3. 2 sebagai berikut: 36 Tabel 3.2 Kisi-kisi Inventory Kematangan Karier Konsep Sub Konsep Indikator Nomer Item Jmlh F UF Kematangan karier adalah kesesuaian antara perilaku karier individu dengan perilaku karier yang diharapkan pada usia tertentu disetiap tahap. Crites dalam Heer Cramer, 1979 1.Sikap 1.1 Orientasi : Tingkat orientasi dalam proses pengambilan keputusan dalam karier. 1.2 Ketegasan : Tingkat ketegasan dalam proses pengambilan keputusan dalam karier. 1.3 Keterlibatan : Tingkat keterlibatan individu dalam proses pengambilan keputusan karier 1.4 Kompromi : Tingkat kompromi dalam proses pengambilan keputusan karier 1.5 Independensi : Tingkat ketidakterikatan dalam proses pengambilan keputusan 3 4 8 12 24 1 13 5 16 9 2.Komp entensi 2.1. Informasi : pengetahuan tentang syarat-syarat pekerjaan, pendidikanlatihan, dan pengetahuan praktis tentang pekerjaan 2.2. Pemecahan : pemecahan masalah dalam proses pengambilan keputusan karier 2.3. Perencanaan : langkah- langkah logis dalam proses pengambilan keputusan karier 2.4. Seleksi tujuan : nilai-nilai 19 17 20 2 6 14 15 21 7 9 10 37 pribadi yang dikejar dalam pekerjaan 2.5. Penilaian diri : saya terus mengubah pilihan saya 22 11 18 23 15 Total 24 Pemberian skor untuk inventory dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Item Favorable : Setuju 1 dan Tidak Setuju 0 b. Item Unfavorable : Setuju 0 dan Tidak Setuju 1

3.4. Uji Coba Instrumen