59 perlu perbaikan terhadap kemapuan berbicara anak. Media poster digunakan
sebagai media untuk meningkatkan kemampuan berbicara di dalam kelas tersebut. Karena anak dapat lebih tertarik dengan penjelasan pendidik dan mampu
meningkatkan perhatian terhadap apa yang dijelaskan oleh guru sehingga akan membuat anak didik lebih memahami dengan penjelasan guru. Dengan media
poster tersebut, anak akan mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang lebih bermakna, sehingga dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak lebih baik.
2. Diskripsi Pelaksanaan Siklus I
a. Perencanaan Tindakan Siklus I Hal yang perlu dilaksanakan pada tindakan siklus I ini antara lain,
penetapan waktu tindakan, rencana kegiatan, pemilihan dan penyiapan media belajar yang akan digunakan, serta persiapan observasi untuk
melakukan penelitian. Waktu tindakan didiskusikan terlebih dahulu dengan guru kelas,
supaya tidak mengganggu perencanaan pembelajaran yang sudah ada di sekolah. Siklus I dilakukan hari Selasa, Rabu, Kamis, 20, 21 dan 22
Januari 2015. Persiapan media poster disesuaikan dengan tema “Alam Semesta”. Poster tersebut tentang penjagaaan lingkungan agar tidak
terjadi bencana alam. Instrument observasi yang sudah ada didiskusikan terlebih dahulu
dengan guru agar guru kelas dapat memberikan motivasi sekaligus ikut berperan serta mengamati jalannya tindakan.
60 b. Tindakan dan Observasi Siklus I
Tindakan siklus pertama dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 20 Januari 2015. Tindakan dimulai dengan mempersiapkan media poster
yang ditempel dipapan tulis, kemudian peneliti memberikan penjelasan seperti biasa di depan kelas dengan menunjukkan media yang sudah
disipakan, dari awal anak-anak sudah fokus di media pembelajaran tersebut.
Dikarenakan anak-anak
penasaran karena
seringnya menggunakan poster
di papan tulis, secara otomatis anak-anak memperhatikan dan bertanya kepada guru. Pada umumnya sekolah di TK
ABA Wonotingal ini barisnya anak laki-laki dengan anak laki-laki, anak perempuan dengan anak perempuan. Di TK ABA ini banyak memberikan
doa-doa sebelum masuk ke dalam kelas. Setelah masuk pun menggunakan doa sebelum belajar, syahadad dan tidak lupa mendoakan
orang tua secara agama Islam. Anak-anak di dalam kelas duduk dan ketika melihat poster yang tertempel anak-anak sudah mulai bertanya
secara langsung. Seperti “poster apa itu pak”. “posternya bagus pak” dan lain-lain.
Dengan sangat mudah peneliti menyampaikan tema yang mau diberikan dikarenakan anak-anak sudah lebih memperhatikan dengan
adanya media poster. Poster memang membuat perubahan yang signifikan terhadap anak kelompok B1 ini, di samping hampir karena
belum sering melihat gambar-gambar, anak-anak juga dijenuhkan dengan pengerjaan LKA, seperti yang dikatakan Rohani 1997: 77, poster