Model Keterpaduan Pembelajaran IPA

13 fakta, konsep atau prinsip pada alam sekitar serta berkembang melalui proses ilmiah.

2. Model Keterpaduan Pembelajaran IPA

Salah satu kunci pembelajaran terpadu yang terdiri atas beberapa bidang kajian adalah menyediakan lingkungan belajar yang menempatkan siswa mendapat pengalaman belajar yang dapat menghubungkan konsep-konsep dari berbagai bidang kajian. Pengertian terpadu di sini mengandung makna menghubungkan IPA dengan berbagai bidang kajian Carin dalam Pusat Kurikulum, 2007: 11. Ditinjau dari cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit tematisnya, menurut Fogarty 1991: 61-65 terdapat sepuluh model keterpaduan IPA. Kesepuluh model tersebut adalah: a fragmented, b connected, c nested, d sequenced, e shared, f webbed, g threaded, h integrated, i immersed, dan j networked. Merujuk model pembelajaran terpadu di atas, terdapat empat bentuk model yang sesuai untuk dikembangkan dalam pembelajaran IPA. Keempat model yang dimaksud adalah model keterhubungan connected, model jaring laba- laba webbed, model shared dan model keterpaduan integrated. Tabel 1 menggambarkan perbandingan deskripsi, kelebihan, dan keterbatasan antara model connected, webbed, shared dan integrated. 14 Tabel 1. Empat Model Pembelajaran IPA Terpadu yang Potensial untuk Diterapkan Model Karakteristik Kelebihan Keterbatasan integrated  Membelajarkan konsep pada beberapa KD yang beririsan atau tumpang tindih hanya konsep yang beririsan yang dibelajarkan  Pemahaman terhadap konsep lebih utuh holistik  Lebih efisien  Sangat kontekstual  KD-KD yang konsepnya beririsan tidak selalu dalam semester atau kelas yang sama  Menuntut wawasan dan penguasaan materi yang luas  Sarana-prasarana, misalnya buku belum mendukung Shared Membelajarkan semua konsep dari beberapa KD, dimulai dari konsep yang beririsan sebagai unsur pengikat  Pemahaman terhadap konsep utuh  Efisien  Kontekstual  KD-KD yang konsepnya beririsan tidak selalu dalam semester atau kelas yang sama  Menuntut wawasan dan penguasaan materi yang luas  Sarana-prasarana, misalnya buku belum mendukung Webbed Membelajarkan beberapa KD yang berkaitan melalui sebuah tema  Pemahaman terhadap konsep utuh  Kontekstual  Dapat dipilih tema-tema menarik yang dekat dengan kehidupan  KD-KD yang konsepnya berkaitan tidak selalu dalam semester atau kelas yang sama  Tidak mudah menemukan tema pengait yang tepat. connected Membelajarkan sebuah KD, konsep- konsep pada KD tersebut dipertautkan dengan konsep pada KD yang lain  Melihat permasalahan tidak hanya dari satu bidang kajian  Pembelajaran dapat mengi- kuti KD-KD dalam standar isi Kaitan antara bidang kajian sudah tampak tetapi masih didominasi oleh bidang kajian tertentu Sumber: Fogarty, 1991: xv tem a 15 Apabila guru hendak melakukan pembelajaran terpadu dalam IPA, sebaiknya memilih tema yang menghubungkaitkan antara IPA dengan lingkungan, teknologi serta masyarakat dan memilih model keterpaduan yang sesuai. Berdasarkan karakteristik tersebut maka model keterpaduan pembelajara IPA yang peneliti gunakan adalah webbed hal ini dikarenakan pada pembelajarkan beberapa KD yang berkaitan melalui sebuah tema y aitu brupa tema “briket pelepah salak pondoh” dipertautkan dengan konsep pada KD yang lain dan adanya hubungan bidang biologi, fisika serta kimia.

3. Modul

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERPENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA TEMA BUNYI DI SMP KELAS VIII

2 14 159

Pengembangan Modul IPA Berbasis PBL Tema Biogas untuk Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VII.

0 0 16

Pengembangan Modul IPA Berbasis Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII SMP Pada Materi Kalor.

0 0 19

Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Tema Alat Pendengaran Manusia untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sambungmacan.

0 0 16

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU SMP/MTs KELAS VII BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS.

0 2 10

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP DENGAN TEMA AIR LIMBAH RUMAH TANGGA.

0 0 14

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DENGAN TEMA KEJU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VII.

0 0 18

PENGEMBANGAN LKS IPA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP.

1 5 79

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DENGAN TEMA KEJU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VII | Rahmanto | Inkuiri 7837 16413 1 SM

0 1 12

Pengembangan Modul Pembelajaran IPA dengan Tema “Pencemaran Lingkungan” untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VII

0 0 5