Pompa Air Perancangan Perangkat Keras

15

3.1 Cara Kerja Sistem

Secara garis besar system ini terdiri dari pompa air yang berfungsi memberikan debit air yang akan dibaca oleh sensor flowmeter, yang kemudian datanya diterima mikrokontroler dan ditunjukkan dalam LCD, dimana debit air ini sendiri dapat diubah-ubah dengan mengubah kecepatan pompa air. Selanjutnya laju air tersebut akan menumbuk sudu turbin melalui nozzle kemudian menggerakkan generator. Output dari generator akan distabilkan oleh konverter DC-DC regulator voltage agar keluarannya dapat digunakan untuk mengisi aki. Keluaran generator akan ditampilkan dalam display tegangan dan arus, begitu juga dengan keluaran dari regulator.

3.2 Perancangan Perangkat Keras

Pada sub bab ini akan dijelaskan perangkat keras yang digunakan sistem, secara garis besar terdiri dari beberapa bagianya itu pompa air, turbin pelton, rumah turbin, nozzle, generator, sensor flowmeter, mikrokontroler ATMega16, meja alat, modul regulator dandisplay, modul pengatur kecepatan pompa air, modul catu daya.

3.2.1 Pompa Air

Menggunakan pompa air Shimizu model PS-121BIT berdaya output motor maksimal 125W dengan kapasitas debit air maksimal 31 litermenit pada Head 5 m. dalam skripsi ini menggunakan instalasi pipa hisap 34” dan pipa dorong 12” untuk menyesuaikan ukuran dari flowmeter. Gambar 3.2 Untai Pengatur Debit Air 16 Kemudian adalah modul pengatur jumlah debit air. Ada dua cara untuk mengatur debit air, dengan percabangan instalasi pipa air. Cara kedua adalah dengan mengatur kecepatan pompa air. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan TRIAC pada aplikasi untai dimmer. Pengatur debit air pada skripsi kali ini dibangun dengan TRIAC tipe BT137 yang dikontrol menggunakan DIAC tipe DB3 dan potensiometer 1MOhm. Kecepatan pompa air pada rangkaian ini dikontrol dengan cara mengatur arus yang diberikan ke pompa air melalui TRIAC. Secara teknis pengontrolan dilakukan dengan mengatur tuas potensiometer 1 MOhm. Arus output dikendalikan oleh tegangan gate TRIAC melalui DIAC dari output pembagi tegangan potensiomete. Semikin tinggi tegangan yang diberikan ke gate TRIAC maka arus yang diberikan ke beban akan semakin besar. Salah satu cara agar gelombang arus TRIAC lebih simetris adalah dengan menambahkan DIAC yang berfungsi mengatur waktu pulsa pemicu trigger TRIAC. Penggunaan DIAC ini ditempatkan secara seri dengan gate dari TRIAC. Tegangan breakover DIAC cenderung jauh lebih simetris sama meskipun polaritasnya berbalik daripada tegangan pemicu TRIAC. Penempatan DIAC secara seri dengan gate, dapat mencegah atau menunda setiap arus gate sampai tegangan trigger pemicu telah mencapai nilai tertentu. Dengan begitu titik penyulutan TRIAC dari setengah siklus ke setengah siklus berikutnya akan cenderung konsisten, sehingga gelombang akan lebih simetris pada pusatnya. Resistor – kapasitor RC berfungsi sebagai penggeser fasa yang diperlukan untuk memicu gate TRIAC. Gambar 3.3 Realisasi Pengatur Debit Air 17

3.2.2 Turbin Pelton