Tabel 3.1. Tabel perincian jarak mekanik
Komponen Jarak
Keterangan
Panjang 35 cm
Lebar 15 cm
Tinggi 10 cm
LCD 3 cm
3 cm tepi atas dan 3 cm tepi kiri Saklar
3cm 3cm tepi atas dan 3 cm tepi kanan
Start 3cm
3cm tepi bawah dan 8 cm tepi Reset
Reset 3 cm
3 cm tepi bawah dan 3 cmtepi kanan
3.3 Perencanaan Perangkat Keras
Ada beberapa bagian utama dalam perancangan subsistem perangkat alat penentuan jenis golongan darah manusia berbasis AT-Mega8535, yaitu meliputi rangkaian sensor
sebagai input data, rangkaian penguat operasional sebagai penguat tegangan masukan, rangkaian mikrokontroler, dan rangkaian LCD 16x2 sebagai penampil.
3.3.1 Rangkaian Sensor
Rangkaian sensor pada perancangan ini merupakan rangkaian paling utama dalam proses pengambilan data. Sensor dalam rangkaian ini menggunakan dua komponen yaitu
LED infra merah dan fototransistor. LED infra merah memancarkan cahaya sehingga menembus sampel darah pada kaca preparat dan fototransistor digunakan untuk
mendeteksi intensitas cahaya yang dipancarkan oleh LED infra merah. Rangkaian sensor dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Rangkaian Sensor Darah
Keluaran dari fototransistor adalah tegangan yang dipengaruhi reaksi penggumpalan darah pada kaca preparat. Besarnya tegangan keluaran berbeda-beda, tergantung dari
terjadi penggumpal darah jenis golongan darahnya. Dari hal ini dapat ditentukan jenis golongan darahnya apakah golongan darah A,B,AB, dan O.
Rangkaian sensor darah dalam perancangan ini membutuhkan 8 buah sensor untuk 4 sampel darah manusia, dengan pembagian masing-masing 2 buah sensor menguji 1 sampel
darah. Keluaran sensor yang telah dikuatkan oleh op-amp dihubungkan ke pin mikrokontroler AT-Mega8535 yaitu PORT A ADC. Konfigurasi keluaran sensor ke
mikrokontroler AT-Mega8535 ditunjukkan seperti pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Konfigurasi Keluaran Sensor Ke Mikrokontroler ATmega8535
Keluaran Sensor Port ATmega 8535
Sensor 1 PA0 ADC0
Sensor 2 PA1 ADC1
Sensor 3 PA2 ADC2
Sensor 4 PA3 ADC3
Sensor 5 PA4 ADC4
Sensor 6 PA5 ADC5
Sensor 7 PA6 ADC6
Sensor 8 PA7 ADC7
Fototransistor yang digunakan dalam perancangan tidak memiliki kepekaan yang sama, maka keluaran fototransistor perlu ditambahkan resistor variabel Rvar, sehingga
nilai tegangan pada keluaran semua sensor menjadi sama. Nilai resistor variabel trimpot yang digunakan dalam perancangan rangkaian sensor sebesar 5K
Ω. Nilai R1 dan R2 dihitung berdasarkan pada persamaan 2.10 dan persamaan 2.12. Untuk tingkat keamanan
nilai arus yang melewati fototransistor IR1, nilai arus IR1 akan dikurangi menjadi 80 berdasarkan pada persamaan 2.11. Perhitungan nilai IR1, R1 dan R2 adalah sebagai
berikut : Perhitungan nilai aman arus pada LED infra merah I
F’ : IR1 = 80 IF
IR1 = 0.8 20 mA IR1 = 16 mA