26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Demi menjawab pertanyaan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menemukan hal
yang tidak dapat diperoleh melalui prosedur statistik atau kuantifikasi lain Strauss dan Corbin dalam Basrowi dan Suwandi, 2008. Penelitian kualitatif
mengeksplorasi masalah sosial atau manusia dalam settingalami dan peneliti menyusun laporan detail dari informan mengenai pandangan kompleks,
gambaran holistik dan analisa kata Creswell, 1997. Penelitian kualitatif mampu melihat suatu fenomena secara utuh, menyeluruh dan mendalam
karena mempertimbangkan dinamika, perspektif, alasan dan faktor eksternal lain yang ikut mempengaruhi responden dalam penelitian Poerwandari,
2007. Metode penelitian
yang digunakan peneliti adalah metode fenomenologi. Menurut Smith 2009, fenomenologi bertujuan untuk
menangkap sedekat mungkin bagaimana sebuah fenomena dialami serta berusaha menemukan makna-makna psikologis yang terkandung dalam suatu
fenomena melalui contoh yang hidup. Tujuan fenomenologi yang diungkapkan Smith 2009 sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk
melihat pengalaman beragama individu serta melihat pandangan terhadap peran agama yang dimiliki individu.
B. Fokus Penelitian
Fokusdari penelitian ini adalah untuk melihat pandangan terhadap peran agama pada individu yang tumbuh dalam keluarga beda agama. selain
itu penelitian ini juga melihat pengalaman sosial dan personal dalam beragamayang melatarbelakangi pandangan tersebut.
C. Subjek Penelitian
1. Karakteristik Subjek
Pemilihan responden penelitian didasarkan pada karakteristik
tertentu. Adapun karakteristik responden dalam penelitian ini adalah :
a. Wanita atau pria yang tumbuh dalam keluarga beda agama
b. Berusia lebih dari 18 tahun.
Pemilihan usia ini berdasarkan tahap perkembangan yang diungkapkan oleh Harms dalam Paloutzian, 1973
bahwa sejak berusia 13 tahun, individu memiliki variasi interpretasi
yang luas
terhadap agama
mulai dari
konvensional, kreatif sampai mistikal. Pendapat lain diungkapkan Fowler dalam Cremers, 1993 bahwa individu
di atas 18 tahun memiliki struktur berpikir operasional formal dan memiliki kesadaran tentang identitas diri yang khas dan
otonomi tersendiri dimana refleksidiri tidak seluruhnya bergantung pada pandangan orang lain. Dengan kata lain,
individu di atas18 tahun sudah mampu merefleksikan pengalamannya dan mampu menginterpretasikan agama
secara bervariasi dan independen.
2. Jumlah Subjek Penelitian
Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah lima orang. Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan pengetahuan peneliti terhadap
latar belakang subjek. Peneliti sudah mengenal subjek sebelum penelitian berlangsung dan sudah mengetahui latar belakangnya. Kemudian subjek
lain dipilih berdasarkan rekomendasi dari subjek sebelumnya karena dianggap memenuhi kriteria subjek penelitian.
3. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Yogyakarta sesuai dengan domisili subjek. Lokasi pengambilan data disesuaikan dengan permintaan subjek. Dengan
demikian diharapkan dapat membuat subjek lebih nyaman dalam menceritakan pengalamannya.
D. Metode Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dengan pedoman umum. Menurut Patton dalam Poerwandari 2005, peneliti yang
menggunakan metode wawancara ini dilengkapi dengan pedoman wawancara yang sangat umum mengenai isu-isu yang akan digali tanpa bentuk
pertanyaan yang eksplisit dan urutan pertanyaan. Pelaksanaan wawancara dan pengurutan pertanyaan disesuaikan dengan keadaan responden dalam konteks
wawancara yang sebenarnya Basrowi dan Suwandi, 2008. Wawancara model ini dipilih karena dapat membantu peneliti berfokus
pada fokus penelitian tanpa membatasi perkembangan alur cerita sehingga subjek lebih nyaman dalam bercerita. Poerwandari 2005 mengatakan bahwa
wawancara model ini bisa berbentuk wawancara terfokus dimana wawancara mengarahkan pembicaaraan pada hal-hal aspek-aspek tertentu dalam
kehidupanpengalaman subjek namun model wawancara ini juga tidak menutup kemungkinan munculnya hal-hal baru dalam wawancara yang bisa
memperkaya pemahaman terhadap pengalaman.
E. Analisis Data