SQL Structured Query Language

drop nama_tabel f Insert Bentuk umum penulisan perintah untuk menambah data ke dalam tabel : insert into nama_tabel values kolom1, kolom2, … g Select Bentuk umum penulisan perintah untuk menampilkan data dalam tabel : select kolom from nama_tabel h Update Bentuk umum penulisan perintah untuk mengubah data dalam tabel : update nama_tabel set kol1=nilaibaru1, kol2=nilaibaru2, … where ktiteria i Delete delete from nama_tabel where criteria

2.11 SQL Structured Query Language

DBMS umumnya menyediakan program khusus utilityutilitas yang dapat digunakan secara interaktif untuk melakukan berbagai operasi terhadap basis data, seperti pembuatan tabel, penghapusan tabel, penambahan data, pengubahan data, pencarian data, penghapusan data, dan lain-lain.namun disamping adanya program khusus ini, DBMS juga umumnya menyediakan sekumpulan perintah dalam bentuk comand line, yakni perintah yang dituliskan pemakai untuk maksud yang sama. Perintah-perintah ini dapat diberikan dan dikerjakan oleh DBMS melalui utilitas lain yang juga disediakan DBMS atau melalui programaplikasi yang dibuat sendiri oleh pemakai. Kumpulan perintah ini dapat disebut sebagai bahasa basis data Database Language. Karena DBMS yang digunakan untuk mengelola basis data dan development tools yang digunakan untuk menulis aplikasi basis data belum tentu dibuat perusahaan pembuat perangkat lunak Vendor yang sama, maka diperlukan sebuah bahasa basis data yang sifatnya standar. Dengan bahasa standar, dapat menggunakan bahasa tersebut untuk mengakses data dimanapun, tanpa peduli DBMS yang digunakan.atau sebaliknya, data yang dikelola sebuah DBMS dapat diakses dari manapun, tidak peduli development tools yang digunakan. Dengan begitu terdapat independensi antara DBMS dan development tools. Ada banyak sekali bahasa basis data yang pernah dibuat untuk masing- masing DBMS. Namun akhirnya yang menjadi standar adalah SQL. SQL merupakan kependekan dari Struktured Query Language bahasa query yang tersetruktur. Istilah Query Language memang tidak tepat sama dengan istilah Bahasa Basis Data Database Language. Seperti yang sudah dijelaskan di bab- bab sebelumnya, bahasa basis data terdiri atas DDL dan DML. DDL merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek-objek basis data, seperti membuat sebuah tabel basis data atau index primer sekunder. Sedang DML mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data disuatu tabel, lalu kemudian mengubahnya atau menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya kembali. DML inilah yang sebenarnya lebih dekat dengan Query Language QL. Perbedaan antara DMAL dan QL terletak pada penekannya. DML lebih ditekankan pada aspek pengenaan operasi terhadap suatu data. Sedangkan QL lebih ditekankan pada aspek pencarian data dalam tabel. Berikut adalah beberapa contoh dari struktur dasar bahasa database : Contoh DDL Data Definition Language terdiri dari : CREATE TABEL Membuat tabel. CREATE INDEX Membuat Indeks ALTER TABLE Mengubah atau menyisipkan kolom ke dalam tabel. DROP TABEL Menghapus tabel dari database. DROP INDEX Menghapus index. GRANT Memberikan akses kepada user. Contoh DML Data Manipulation Language terdiri dari : SELECT Merupakan perintah utama, digunakan untuk memilih data dari tabel atau view. INSERT Menyisipkan baris dari tabel. DELETE Menghapus baris dari tabel UPDATE Mengubah isi dari kolom field pada tabel. COMMIT Menuliskan perubahan kedalam disk. ROLLBACK Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah COMMIT yang terakhir. Perintah SELECT Perintah ini sangat dikenali contohnya : SELECT A1 [ , A2, …, An] FROM t1 [ , t1, …, tn] [ WHERE P ] Dimana : ˝ A1, A2, …, An merupakan daftar atribut. ˝ T1, t2, …, tn merupakan daftar tabel. ˝ P adalah kondisi. ˝ WHERE boleh digunakan boleh tidak. Perintah INSERT Sintak : INSERT [INTO] A1 [ , A2, …, An] VALUES [expretion1, expretion2, …, expretion n] Dimana : ˛ INTO mengindikasikan nama tabel yang akan menerima data. ˛ VALUES menentukan daftar nilai yang akan disisipkan. ˛ expretion1, expretion2, …, expretion n adalah sebuah nilai literal, ekspresi atau variabel. Perintah DELETE Sintak : DELETE FROM t1 [ , t1, …, tn] WHERE P Dimana : ˇ Lihat sintak select Perintah UPDATE Sintak : UPDATE t1 [ , t1, …, tn] SET V1 [ , V2, …, Vn] = expretion1 [ , expretion2, …, expretion n] WHERE P Dimana : — V1, V2, …,Vn adalah variabel yang diberikan. Perintah COMMIT Sintak : SELECT …… … COMMIT Perintah ROLLBACK Sintak : ROLLBACK TRANSACTION [ t ] Dimana : TRANSACTION adalah menandai bahwa transaksi tertentu yang akan dibatalkan. t adalah variabel transaksi. Perintah CREATE TABLE Sintak : CREATE TABLE tabel_name column_definition column_name AS column_expression table_constrain. Perintah CREATE INDEX Sintak : CREATE INDEX index_name ON tablecolumn[, …n]. Perintah ALTER TABLE Sintak : ALTER TABLE table [ALTER COLUMN column_name [new_data_type [Precision[,scale]] … Perintah DROP TABLE Sintak : DROP TABLE table_name Perintah DROP DATABASE Sintak : DROP DATABASE database_name

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM