Integrated Marketing Communications LANDASAN TEORI

2.2 Integrated Marketing Communications

Kemajuan teknologi telah memperkaya media komunikasi sehingga pemasar tak lagi bergantung pada media konvensional seperti koran, radio, telepon, televisi namun bisa memanfaatkan media-media baru seperti komputer genggam, mesin fax, telepon seluler, internet dan penghubung. Lantaran biaya komunikasi yang terus turun, teknologi baru memberi peluang bagi perusahaan untuk mengganti komunikasi massa dengan komunikasi yang lebih tepat sasaran dan dialog one-to-one. Waktu strategi komunikasi dirancang, pemasar disarankan untuk tidak terburu-buru membatasi aktivitas komunikasi tertentu saja yang hendak dipakai. Dewasa ini, tidak banyak perusahaan yang bisa bergantung hanya pada satu saja bentuk komunikasi. Marketing harus membuka wawasannya agar berpikir dalam kerangka Integrated Marketing Communications Komunikasi pemasaran terpadu, yaitu memanfaatkan beragam elemen campuran komunikasi yang berbeda-beda agar tercipta koherensi yang saling mendukung. Dalam upayanya menarik pelanggan baru dan mengikat pelanggan lama, marketing sebaiknya memahami proses pengembangan pelanggan. Proses ini diawali oleh upaya pemasar untuk menentukan suspect, yaitu semua orang yang mungkin membeli produk atau jasa. Kesetiaan pelanggan akan sangat menentukan laba perusahaan. Karena itu, perusahaan tidak bisa lagi mengambil resiko kehilangan sejumlah pelanggan hanya karena ketidak puasan pelanggan diabaikan. Lebih baik perusahaan mengorbankan uang yang relatif sedikit untuk mengkompensasikan kekecewaan konsumen tersebut program service recovery atau win back marketing planning. Perusahaan juga dituntut memiliki sistem informasi pemasaran yang dirancang untuk mengolah data tentang apa yang diinginkan dan dilakukan konsumen untuk mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, antara lain mengapa memilih efek tertentu dan menjadi loyal. Sistem semacam ini jelas sangat penting untuk memahami perilaku konsumen sebagai dasar strategi untuk menjaring dan memelihara pelanggan.

2.3 Pengenalan E-Commerce