E-COMMERCE JASA PERAWATAN DAN PENITIPAN BINATANG KESAYANGAN DI PET’S HEAVEN BEAUTY AND SALON SURABAYA.
DI PET’S HEAVEN BEAUTY AND SALON
SURABAYA
TUGAS AKHIR
Oleh :
MATIAS YULIANUS 0735010043
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INsDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
JAWA TIMUR
(2)
i
PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON
Oleh : Matias Yulianus
Dosen Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT
Dosen Pembimbing 2 : Agung Brastama Putra, S.Kom
ABSTRAK
Perkembangan sistem perdagangan online atau yang lebih dikenal dengan sebutan e-commerce semakin menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan yang semakin cepat. Sistem atau cara jual beli yang memanfaatkan jaringan internet semakin banyak dimanfaatkan oleh hampir semua sektor usaha, seperti penawaran dan penjualan produk barang maupun jasa. Contoh, e-commerce untuk produk barang jenis otomotif, perumahan, buku dan sebagainya. Proses analisa dan desain sistem e-commerce ini, menggunakan metode sistem flow, diagram konteks, diagram berjenjang, DFD (Data
Flow Diagram), CDM (Conceptual Data Model), dan PDM (Physical Data Model)
sedangkan implementasinya menggunakan PHP, dan MYSQL. PET’S HEAVEN merupakan jasa perawatan dan penitipan binatang yang menggunakan media internet dalam menawarkan jasanya. Dengan memanfaatkan media internet ini PET’S HEAVEN berharap akan lebih meningkatkan pemasaran dibandingkan dengan sebelumnya.
(3)
ii
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Yesus Kristus atas segala Karunia, Bimbingan, dan Penyertaan-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
Tugas Akhir ini untuk memenuhi persyaratan untuk menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknologi Industri Program Studi Sistem Informasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Dengan selesainya tugas akhir dan laporan ini, tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya, pada :
1. Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, dan Roh Kudus
2. Mama dan Papa Saya yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil
serta do’a kepada saya sehingga semua dapat berjalan dengan lancar.
3. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.
4. Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
FTI Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.
6. Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT, selaku Dosen Pembimbing 1
7. Agung Brastama Putra S.Kom , selaku Dosen Pembimbing 2
8. Veronica Ina Boi Tifaona
9. Seluruh Keluarga Saya, Mbak Ety, Om Wein, Mbah, Mama’Yam, Om Wandi,
Andre, Ius, Elsa, Billy, Cobe, Maria,dll.
10. Rosalin Natalia .P, S.Kes.
11. Thank’s Special For Dulur ’07 :Dwi Arie (Petex), Ade (Ableh), Latif (Kotep), Reza
(Blontang), Surya (Komank), Prayit (Ujang), Jeki, Steven (Sinyo), Beni, Rudi,
Antok, Galank, Candy, Yoland, Bagus (Obenk), Tri Setyo (Trex), Christin, Tim
(4)
iii
Ricky(Tabung),Aam(Sempak), Bambang, Rahendra(Cupel), Resty(Rere), Yoland,
Ipeh, Samid, Cacing, Yaqin(Cak Kin), Aswin(Pacol), Aswin(Akong), Roby(Otonk).
12. Seluruh Dosen FTI dan Sistem Informasi
13. Seluruh Mahasiswa Sistem Informasi UPN Surabaya Angkatan 2007.
14. Seluruh Mahasiswa Sistem Informasi UPN Surabaya Angkatan 2008.
15. Seluruh Anggota dan Pengurus OMK St.Mikael, Surabaya.
16. Rm.Deddy, Sdb.
17. Dan Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan sampai terselesaikannya tugas akhir ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian Tugas Akhir ini. Semoga Tuhan Yesus membalasnya dengan balasan
sebaik-baiknya.
Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak sekali
kekurangan, terutama dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis sangat
membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam memperbaiki penulisan laporan
ini.
Surabaya, 31 – Juli – 2013
(5)
iv
ABSTRAKSI………i
KATA PENGANTAR………..ii
DAFTAR ISI………iv
DAFTAR GAMBAR………vii
DAFTAR TABEL………x
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Perumusan Masalah ...2
1.3 Tujuan ...2
1.4 Batasan Masalah ...3
1.5 Metodologi Penelitian ...4
1.6 Sistematika Penulisan….………5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...7
2.1 Integrated Marketing Comumunication ...7
2.2 Pengenalan E-Commerce ...8
1) Kegiatan yang Berhubungan dengan E-Commerce ...8
2) E-Commerce Trust ...9
3) Jenis E-Commerce ...10
4) Arsitektur dan Konfigurasi Sistem ...12
(6)
v
8) Sertifikat ...17
9) Secure Protocol ...18
10) Enkripsi dan Tool Security ...18
2.3 Database ...19
1) Definisi Database ...19
2) Istilah dalam Database ...19
a) Entity ...19
b) Atribut ...19
c) Data Value ...20
d) Record ...20
e) Field ...20
3) Teknik Entity Relationship ...21
a) One to One Relationship ...21
b) One To Many Relationship ...22
c) Many to Many Relationship ...22
4) Diagram Arus Data ...23
2.4 Jaringan Internet ...24
2.5 WWW (World Wide Web) ...26
2.6 HTML (Hypertext Markup Language ...26
2.7 Bahasa Pemrogaman ...31
(7)
vi
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ...43
3.1 Analisa Sistem ...43
3.2 Sistem Flow ...44
1) Sistem Flow Registrasi ...44
2) Sistem Flow Pemesanan ...45
3) Sistem Flow Pembayaran ...47
3.3 Diagram Konteks ...49
3.4 Diagram Berjenjang ...50
3.5 DFD (Data Flow Diagram) ...53
a) DFD Level 0 ...53
b) DFD Level 1 ...55
3.6 CDM (Conceptual Data Model) ...58
3.7 Hubungan Antar Tabel Model PDM ...59
3.8 Perancangan Tabel ...60
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ...67
4.1 Form Menu Utama ...68
4.2 Menu Katalog ...69
4.3 Menu Registrasi ...70
4.4 Menu Admin ...70
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM...76
(8)
(9)
viii
Gambar 2.1 Arsitektur Client/Server ...13
Gambar 2.2 Perbandingan State dalam Sistem Aplikasi ...14
Gambar 2.3 Pengiriman Data Terenkripsi antara Pengguna dengan server E-Commerce ...17
Gambar 2.4 Komunikasi AntaraSitus dalam Aplikasi E-Commerce ...19
Gambar 2.5 One to One Relationship ...22
Gambar 2.6 One to Many Relationship ...22
Gambar 2.7 Many to Many Relationship ...23
Gambar 3.1 Sistem Flow Registrasi ...44
Gambar 3.2 Sistem Flow Pemesanan ...46
Gambar 3.3 Sistem Flow Pembayaran ...48
Gambar 3.4 Diagaram Koonteks ...49
Gambar 3.5 Diagaram Berjenjang ...51
Gambar 3.6 DFD Level 0 Proses Pelayanan ...53
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Customer ...55
Gambar 3.8 Level 1 Proses Maintance Data ...56
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Transaksi ...57
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Laporan ...58
Gambar 3.11 Hubungan antara Tabel dalam Conceptual Data Model ...59
Gambar 4.1 Form Menu Utama ...68
(10)
ix
Gambar 4.5 Sub Menu Data Penitipan ...71
Gambar 4.6 Sub Menu Data Kebutuhan ...73
Gambar 4.7 Sub Menu Data Formula ...74
Gambar 4.8 Sub Menu Laporan Data Member ...75
(11)
x
Tabel 3.1 Tabel Admin ...60
Tabel 3.2 Tabel Customer ...60
Tabel 3.3 Tabel Penitipan ...61
Tabel 3.4 Tabel Detail Penitipan ...61
Tabel 3.5 Tabel Formula Kebutuhan ...62
Tabel 3.6 Tabel Kegiatan ...62
Tabel 3.7 Tabel Login ...63
Tabel 3.8 Tabel Perawatan ...63
Tabel 3.9 Tabel Master_Fasilitas ...64
Tabel 3.10 Tabel Orders_Temp ...64
Tabel 3.11 Tabel Formula_Perawatan ...65
Tabel 3.12 Tabel Pemesanan ...65
Tabel 3.13 Tabel Kebutuhan dan Aksesoris ...66
(12)
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON merupakan salah satu tempat
perawatan dan penitipan yang menyediakan jasa perawatan dan tempat penitipan
untuk binatang-binatang kesayangan. Jasa perawatan untuk toko-toko binatang
kesayangan yang sering dijumpai sudah biasa, akan tetapi para pemiliknya
membuat sesuatu yang baru yang belum pernah dijumpai yaitu tempat penitipan
binatang kesayangan. Tempat penitipan merupakan suatu hal yang baru dibuat
oleh pemilik toko, disebabkan akhir-akhir ini para pemilik binatang kesayangan
pergi keluar kota karena beberapa alasan antara lain : Mudik (Pulang Kampung)
pada saat perayaan Hari Suci Idul Fitri ataupun urusan pekerjaan. Terdapat
beberapa jenis jasa perawatan dan penitipan yang disediakan untuk
binatang-binatang kesayangan anda, sehingga konsumen memiliki banyak pilihan yang bisa
dipertimbangkan sesuai kebutuhan dan kegunaan. Media internet memiliki banyak
kelebihan yang tidak dimiliki oleh media cetak maupun media elektronik lainnya.
Selain bisa untuk dijadikan untuk kegiatan promosi, media internet juga bisa
dimanfaatkan untuk proses transaksi secara online sehingga konsumen lebih
mudah dalam melakukan transaksi tanpa harus bertatap muka dengan pihak
penjual. Disamping itu dalam hal biaya relatif lebih murah dibandingkan dengan
media lainnya. Bagi sebagian orang yang memiliki kesibukan yang cukup menyita
(13)
untuk melakukan transaksi, belum lagi jika terbentur dengan jarak yang cukup
menyita tenaga dan biaya.
Disamping itu, konsumen yang tidak memiliki cukup informasi tentang produk
yang akan dipesan dapat mengetahui informasi spesifikasi jasa dan harga yang
senantiasa up to date.
Sistem pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet
online dikenal dengan istilah e-commerce. E-commerce atau electronic commerce
merupakan aplikasi web yang khusus dirancang untuk melakukan kegiatan
marketing yang tentunya berhubungan dengan produk atau jasa perusahaan yang
bersangkutan.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam transaksi jasa perawatan dan penitipan binatang kesayangan secara
manual seringkali masih terdapat kesulitan dalam pelaksanaannya. Berikut
beberapa permasalahan yang akan diangkat:
a. Bagaimana membuat program aplikasi E-Commerce yang dapat digunakan
untuk memberikan informasi tentang Pet’s Heaven meliputi jasa perawatan
dan penitipan binatang kesayangan.
b. Bagaimana melakukan transaksi dengan mudah dan cepat tanpa perlu
meluangkan banyak waktu.
c. Bagaimana konsumen yang tidak memiliki cukup informasi tentang jasa
perawatan dan penitipan binatang kesayangan yang akan dipesan dapat
(14)
1.3 Tujuan
Tujuan utama perancangan dan pembuatan aplikasi ini adalah sebagai
berikut:
a. Menghasilkan program aplikasi E-Commerce untuk memberikan informasi
tentang jasa perawatan dan penitipan binatang kesayangan.
b. Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen dalam melakukan
transaksi pemesanan tanpa harus meluangkan banyak waktu, biaya dan
tenaga.
c. Memberikan akses bagi konsumen untuk menentukan sendiri jenis jasa
perawatan dan penitipan binatang kesayangan yang diinginkan sesuai
dengan kebutuhan binatang kesayangan.
1.4 Batasan Masalah
Untuk mencapai tujuan utama penulisan. Penulis memberikan batasan
permasalahan sebagai berikut:
a. Aplikasi ini hanya melayani konsumen yang sebelumnya sudah terdaftar
menjadi anggota / member. Jika pengunjung belum menjadi
Anggota/Member, pengunjung tidak dapat melakukan segala transaksi yang
ada didalam aplikasi ini.
b. Sistem melayani jasa perawatan dan penitipan binatang kesayangan untuk
kucing dan anjing.
(15)
d. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah PHP
dan MySql sebagai pengelola database.
1.5 Metodologi
Untuk metode penelitian dan penulisan, penulis menggunakan metode
sebagai berikut :
a. Studi literatur
Mencari, mempelajari dan merangkum berbagai macam literatur yang
berkaitan dengan rumusan masalah, teori - teori yang berhubungan dengan
aplikasi yang akan dibuat dan bahasa pemrograman yang akan digunakan
dalam pembuatan aplikasi tersebut.
b. Studi objek
• Observasi
adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara
langsung di Pet’s Heaven Surabaya.
• Wawancara
adalah pengumpulan data yang dilakukan untuk mengadakan wawancara
atau interview kepada para pegawai / Karyawan.
c. Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yang meliputi penentuan data -
data yang akan digunakan, proses – proses yang akan dilaksanakan dan
penentuan rancangan antar muka berdasarkan studi pustaka yang telah
dilakukan.
(16)
• Implementasi : merepresentasikan masalah dengan merancang dan
memilih suatu program aplikasi yang sesuai.
• Dokumentasi : mendokumentasikan semua file dari program yang
telah dibuat sebagai acuan untuk pengembangan berikutnya.
e. Pengujian dan Evaluasi perangkat lunak
Pada tahap ini program yang telah dibuat diuji kebenarannya dengan
menggunakan data yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selanjutnya, hasil
dari pengujian program akan dievaluasi untuk menentukan kebenaran dari
program dan menentukan perlu tidaknya dilakukan modifikasi pada
program.
f. Penulisan Skripsi
Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari pelaksanaan
skripsi.
1.6 Sistematika
Dalam penyusunan laporan tugas akhir, diperlukan sistematika penulisan
yang telah ditentukan sebelumnya agar dapat terorganisir. Berikut sistematika
penulisan yang digunakan penulis :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas tentang latar belakang, permasalahan,
batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi dan sistematika
penulisan skripsi.
(17)
Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang terkait tentang
penyelesaian suatu masalah yang diambil.
BAB III : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi pembahasan mengenai perancangan sistem
yang akan dibangun serta desain sistem yang akan dihasilkan.
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari hasil
perancangan beserta penjelasan dan penggunaan program yang
telah dibuat.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini dijelaskan mengenai kesimpulan yamg diambil serta
saran - saran yang mungkin untuk dilakukan guna mengembangkan
(18)
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam perancangan dan pembuatan suatu sistem aplikasi, dibutuhkan
teori-teori penunjang yang nantinya akan dijadikan referensi atau panduan dalam
perancangan sistem tersebut. Berikut beberapa teori-teori penunjang yang
memiliki keterkaitan dengan sistem aplikasi yang akan dibangun.
2.1 Riwayat Perusahaan
PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON merupakan sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang penjualan perlengkapan hewan peliharaan. PET’S
HEAVEN BEAUTY and SALON berdiri pada tahun 1998 hanya sebuah toko
kecil yang hanya menjual perlengkapan hewan peliharaan haya burung. tetapi
seiring berjalannya waktu PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON mulai
menjual produk-produk sesuai dengan permintaan konsumen dan banyak
dipercaya oleh masyarakat sehingga mempunyai konsumen yang banyak dan
memperoleh keuntungan yang besar.
Untuk itu, muncul suatu perencanaan untuk membuat suatu
management dan mendirikan usaha PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON di
Surabaya. Tempat Petshop di Surabaya memang sudah cukup banyak, tapi masih
sedikit yang mampu menyesuaikan tingkat keinginan konsumen yang semakin
(19)
Pemilik Perusahaan
Manager Perusahaan
Divisi Gudang
Divisi Keuangan Divisi
Pemasaran
HEAVEN BEAUTY and SALON berkembang di Jalan Perak Barat 186
Surabaya, pada tahun 2002 yang digunakan sebagai kantor pusat, pemasaran dan
tempat produksi PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON.
2.1.1 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON adalah Memberikan
yang terbaik kepada konsumen dalam kualitas, kuantitas, dan rutinitas. Adapun
misi dari Aneka Hobby Petshop adalah Mengelola perusaahaan sesuai
dengan bisnis yang sehat dengan didukung oleh teknologi tepat guna dan sumber
daya manusia yang profesional, Mengembangkan usaha yang memiliki daya
saing kuat Memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen, Menghasilkan
Produk yang bermutu tinggi, sesuai dengan yang di inginkan konsumen.
2.1.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang terdapat pada perusahaan PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON adalah seperti pada gambar 2.1
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perusahaan
2.1.2.1 Job Description Bagian Pemilik Perusahaan
(20)
masuknya barang, mulai dari masuk barang baru sampai dengan barang
yang keluar.
2.1.2.2 Job Description Manager Perusahaan
Mengorganisasi serta memberikan tugas kepada bawahan,
Melakukan kontrol kualitas pelayanan yang diberikan, Membuat laporan
periodik serta melaporkan kepada pimpinan perusahaan.
2.1.2.3 Job Description Divisi Pemasaran
Memberikan informasi kepada pihak konsumen mengenai produk
baru dan kualitas masing-masing produk baru, discon. Melakukan
pendekatan kepada pihak konsumen dengan menerima konsultasi dalam
pemesanan suatu
2.1.2.4 Job Description Divisi Gudang
Mengecek persediaan barang yang ada, Melaporkan setiap barang
yang ada dan tidak ada kepada bagian manager perusahaan, agar tidak
kehabisan stok barang di gudang, Mengeluarkan barang yang ada di gudang
ke lapangan agar stok barang di lapangan tidak kosong.
2.1.2.5 Job Description Divisi Keuangan (Kasir)
Bertugas untuk melakukan pelayanan transaksi pembayaran dan
pelunasan. Mengelola keuangan perusahaan dan membuat laporan transaksi
perbulan agar manager perusahaan dapat mengetahui secara ringkas
(21)
2.2 Integrated Marketing Communications
Kemajuan teknologi telah memperkaya media komunikasi sehingga
pemasar tak lagi bergantung pada media konvensional seperti koran, radio,
telepon, televisi namun bisa memanfaatkan media-media baru seperti komputer
genggam, mesin fax, telepon seluler, internet dan penghubung. Lantaran biaya
komunikasi yang terus turun, teknologi baru memberi peluang bagi perusahaan
untuk mengganti komunikasi massa dengan komunikasi yang lebih tepat sasaran
dan dialog one-to-one.
Waktu strategi komunikasi dirancang, pemasar disarankan untuk tidak
terburu-buru membatasi aktivitas komunikasi tertentu saja yang hendak dipakai.
Dewasa ini, tidak banyak perusahaan yang bisa bergantung hanya pada satu saja
bentuk komunikasi. Marketing harus membuka wawasannya agar berpikir dalam
kerangka Integrated Marketing Communications (Komunikasi pemasaran
terpadu), yaitu memanfaatkan beragam elemen campuran komunikasi yang
berbeda-beda agar tercipta koherensi yang saling mendukung.
Dalam upayanya menarik pelanggan baru dan mengikat pelanggan lama,
marketing sebaiknya memahami proses pengembangan pelanggan. Proses ini
diawali oleh upaya pemasar untuk menentukan suspect, yaitu semua orang yang
mungkin membeli produk atau jasa. Kesetiaan pelanggan akan sangat menentukan
laba perusahaan. Karena itu, perusahaan tidak bisa lagi mengambil resiko
kehilangan sejumlah pelanggan hanya karena ketidak puasan pelanggan
(22)
mengkompensasikan kekecewaan konsumen tersebut (program service recovery
atau win back marketing planning). Perusahaan juga dituntut memiliki sistem
informasi pemasaran yang dirancang untuk mengolah data tentang apa yang
diinginkan dan dilakukan konsumen untuk mengungkap faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen, antara lain mengapa memilih efek tertentu dan
menjadi loyal. Sistem semacam ini jelas sangat penting untuk memahami perilaku
konsumen sebagai dasar strategi untuk menjaring dan memelihara pelanggan.
2.3 Pengenalan E-Commerce
Electronic commerce menggambarkan cakupan yang luas mengenai
teknologi, proses dan praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa
menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi. Hal ini bisa dilakukan
dengan berbagai cara seperti melalui email, electronic data intercange (EDI), atau
melalui World Wide Web. Electronic commerce ini juga meliputi transaksi
didalam dan antara sektor bisnis yang khusus dan umum, serta sistem yang
melibatkan komunitas dalam negeri maupun internasional.
1) Kegiatan yang Berhubungan Dengan E-Commerce
Perkembangan teknologi terutama teknologi informasi dan internet secara
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sistem perdagangan, transaksi,
dan peredaran uang manusia selama ini. Sebelumnya, transaksi secara tradisional
dilakukan dari tangan ke tangan secara langsung, antara pembeli dan penjual
bertatap muka, melakukan persetujuan dan akhirnya terjadi persetujuan.
Namun, dengan adanya kecanggihan teknologi komputer semua
(23)
Hanya dengan klik saja bisa didapatkan barang yang diinginkan, dan dapat
melakukan transaksi dengan siapa saja tanpa dibatasi dengan jarak dan waktu.
Kemudahan inilah yang merupakan faktor utama berkembangnya E-Commerce.
Adapaun kegiatan yang dapat dilakukan dalam E-Commerce adalah sebagai
berikut :
a. Perdagangan online melalui World Wide Web
b. Transaksi online bisnis antar perusahaan
c. Internet banking
d. TV interaktif
e. WAP (Wireless Application Protocol)
2) E-commerce Trust
Konsep trust atau kepercayaan ini sangat penting sekali karena
berpengaruh besar terhadap transaksi online, termasuk didalamnya adalah faktor
security (keamanan) dan privacy. Faktor-faktor yang menghasilkan sense
(pengertian) terhadap kepercayaan (trust worthiness) perlu diidentifikasi dengan
jelas secara keseluruhan kemudian dimengerti dan diterapkan. Pemahaman dan
penerapan yang baik oleh pelaku bisnis akan memperoleh perhatian dari
konsumen.
Trust merupakan suatu proses yang dinamis (selalu berkembang) dan
bergantung pada pengalaman. Proses berlangsungnya trust ini dimulai ketika
individu tertentu merasa adanya tanda-tanda kearah kepercayaan. Indikasi ini bisa
dilihat dari perilaku perusahaan tersebut, misalnya profesionalisme dan kepekaan.
Kedua pihak yang bersangkutan menyadari bahwa form (bentuk-bentuk)
(24)
seiring dengan berjalannya waktu, klaim trust worthiness akan semakin kuat dan
bahkan mungkin akan berubah menjadi ciri khas perusahaan tersebut antara lain
perusahaan tersebut dapat dipercaya, dihandalkan dan jujur.
Suatu layanan e-Commerce yang terdapat di website memungkinkan
konsumen berbelanja secara online melalui jaringan internet. Disana seseorang
mulai berbelanja berbagai macam kebutuhan yang diinginkannya.
3) Jenis E-Commerce
E-Commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business
(B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis E-Commerce ini
memiliki karakteristik yang berbeda.
Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
§ Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan
(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan
partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis
informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan
kepercayaan (trust).
§ Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara
berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati
bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini
memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar
yang sama.
§ Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak
(25)
§ Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Consumer E-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
• Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah
umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
• Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumen
melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan
permohonan.
• Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Business to Business E-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI). Sayangnya banyak standar EDI yang
digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Standar
yang ada saat ini antara lain: EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP,
TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE, CII. Selain standar yang
disebutkan di atas, masih ada format-format lain yang sifatnya proprietary. Jika
anda memiliki beberapa partner bisnis yang sudah menggunakan standar yang
berbeda, maka anda harus memiliki sistem untuk melakukan konversi dari satu
format ke format lain. Saat ini sudah tersedia produk yang dapat melakukan
(26)
Business to Consumer E-Commerce memiliki permasalahan yang berbeda.
Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan
bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shopping
mall” atau menggunakan konsep “portal”.
Electronic shopping mall menggunakan websites untuk menjajakan
produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront
yang menyediakan catalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli
dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam
kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, (calon)
pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada
tanpa dibatasi oleh jam buka toko.
4) Arsitektur dan Konfigurasi Sistem
Arsitektur dasar dari aplikasi web ini adalah arsitektur clientIserver.
Artinya pemrosesan aplikasi ini dijalankan melibatkan kedua sisi yakni sisi mesin
server pusat dan sisi client. Hal ini berbeda dengan misalnya aplikasi Microsoft
Word yang hanya melibatkan satu sisi saja yaitu sisi client. Atau bagi pengguna
mesin VAX yang hanya menggunakan sisi server saja sedangkan sisi client hanya
(27)
Gambar 2.1. Arsitektur Client/Server
5) Stateless Web Server
Untuk aplikasi E-Commerce ini web server harus dapat mengingat siapa /
identitas pengguna yang sedang melakukan browsing setiap halaman. Pada
dasarnya aplikasi web dan protocol HTTP adalah stateless. Artinya setiap
merespon sebuah request HTTP, server akan selesai bekerja (complete) dan tidak
melakukan pencatatan apa yang telah dilakukan oleh pengguna sebelumnya dan
terhadap siapa identitas pengguna. Server memperlakukan informasi permintaan
(request) secara serial, satu persatu pada saat request masuk. Tidak ada koneksi
permanen (persistence) yang berjalan setelah sebuah halaman telah selesai
(28)
Gambar 2.2 Perbandingan State dalam Sistem Aplikasi: A.State yang kontinyu
dalam aplikasidesktop, dan B.Stateless protokol dalam aplikasi web
Agar sebuah situs web mempunyai memori / state, dalam hal ini aplikasi
ini mampu mengingat ‘siapa memesan apa’, beberapa informasi yang
mengidentifikasi pengguna harus dikirim dengan setiap request halaman web.
Informasi tersebut disimpan dengan menggunakan session.
Session tersebut dipergunakan untuk merekam / tracking aktivitas
pengguna yang melalui sejumlah halaman pada website, misalnya pada jenis
aplikasi Shopping Cart (kereta belanja). Direkam pula informasi identitas
pengguna yang memiliki kereta belanja tersebut.
Dengan PHP, untuk penggunaan session ini mula-mula dilakukan
(29)
ini PHP akan membuat suatu identifier unik dan file yang berkaitan, yang
disimpan di server (lokasinya di atur di php.ini dan nilai defaultnya di direktori
/tmp). Kemudian pada saat pengguna berkunjung pada halaman-halaman situs
web, semua informasi variabel yang dipilih oleh pengguna akan disimpan dalam
file pada server, dan semua script yang dibutuhkan untuk melacak sebagai
identifier unik.
Implementasi session dapat mempergunakan cookie yang disimpan pada
sisi Client, atau dipropagasikan melalui alamat URL.
Untuk penggunaan cookie, yaitu dengan passing variabel melalui cookie
yang menyimpan informasi semua elemen barang belanja dan harganya. Namun
hal ini memiliki keterbatasan yaitu dari
(http://www.netscape.com/newsref/std/cookie_spec.html) mengenai spesifikasi
cookie yang hanya mengijinkan 20 cookie per domain dan berukuran hanya 4
bytes per cookie. Cara lain adalah dengan memberi identitas / identifier unik pada
masing-masing pengguna, suatu nilai unik yang mengidentifikasi siapa pengguna
tersebut. Sehingga pada saat pengguna menambahkan satu item pada kereta
belanja, informasi yang berkaitan dengan identifier unik tadi disimpan di
komputer server. Jika menggunakan cookie untuk fungsi penyimpan informasi
tadi, diperlukan membuat string unik yang akan diletakkan dalam cookie, dalam
direktori di server akan terdapat sebuah file yang memiliki nama yang sama
sebagai ID pengguna yang unik. Dalam file tersebut dapat disimpan semua
variabel yang berkaitan dengan pengguna. Contohnya terdapat array berisi
item-item barang yang ditambahkan oleh seorang pengguna ke dalam kereta
(30)
Terdapat keterbatasan penggunaan cookie, yakni bila browser pengguna di
atur untuk menolak (reject) cookie.
Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan propagasi URL, yaitu
dengan mengaktifkan flag –enable-trans-sid dalam konfigurasi PHP, hal ini
berguna agar session id akan secara otomatis ditambahkan ke setiap relative link
pada halaman-halaman web setiap kali session telah dimulai.
6) Konfigurasi Sistem dan Tool Yang Digunakan
Masalah lain dalam aplikasi ini adalah mengenai aspek keamanan dalam
memperoleh informasi dari pengguna, terutama data mengenai penggunaan kartu
kredit. Informasi ini perlu diverifikasi oleh institusi yang berkualifikasi dan
memerlukan pengaturan konfigurasi serta penggunaan beberapa macam tool.
Dalam membangun aplikasi ini dipergunakan algoritma untuk memelihara
(maintain) state, pengambilan informasi secara secure terhadap kartu kredit,
menggunakan kode pemrograman khusus dan penggunaan opsi instalasi khusus.
Di bawah ini akan dibahas mengenai teori dasar enkripsi dan sekuriti web.
Kemudian akan dibahas tool mandatory untuk instalasi web server Apache.
7) Enkripsi Public-Key / Private-Key
Mesin di web menggunakan skema keamanan Public-key/Private-key.
Artinya komputer yang akan berkomunikasi menggunakan data terenkripsi harus
memiliki dua buah kunci untuk mengenkripsi data dan mendekripsinya. Pertama,
public-key tersedia bagi siapa saja yang ingin melakukan komunikasi terhadapnya.
Sehingga siapapun yang ingin melakukan komunikasi terhadap sebuah mesin
secara secure akan memiliki salinan dari Public key mesin tersebut. Namun public
(31)
yang bersifat rahasia. Misalnya pada pemrosesan kartu kredit dengan sebuah
bank, nasabah memiliki Public key bank tersebut dimana ia dapat melakukan
dekripsi informasi, namun masih diperlukan Private key yang disimpan oleh bank
tersebut, untuk dapat melakukan dekripsi data.
Gambar 2.3 Pengiriman Data Terenkripsi antara Pengguna dengan Server
Ecommerce
8) Sertifikat
Meski masalah keamanan sudah ditangani dengan keberadaan Public key /
Private key, masih ada masalah yang perlu diperhatikan yakni pesan / data yang
diperoleh adalah benar dari pihak yang memiliki otorisasi, bukan dari pihak lain
yang tidak berkepentingan atau yang menyalahgunakan. Untuk itu dibutuhkan
pihak ketiga untuk memverifikasi pesan yang datang.
Pesan terenkripsi yang dikirim dan diterima akan memiliki semacam
‘signature’, dan verifikasi selanjutnya dilakukan terhadap ‘signature’ tersebut.
Untuk itu, organisasi yang akan mempergunakan komunikasi melalui web
memerlukan kerjasama dengan organisasi lain yang mengeluarkan sertifikat yang
memverifikasi pengirim pesan. Organisasi ini pulalah yang memberikan Publik
key dan Private key. Salah satu contoh organisasi yang menerbitkan sertifikat
(32)
9) Secure Protocol
Protokol HTTP secara alamiah bersifat terbuka terhadap penyusupan.
Paket-paket data yang melintas melalui router Internet dapat disadap dan dibaca.
Namun informasi kartu kredit diinginkan agar tidak mudah terbaca. Untuk itu
dibutuhkan penggunaan Secure Socket Layer atau SSL. SSL adalah protokol
tambahan dimana key dan sertifikat dari suatu situs e-commerce akan ditransfer ke
browser atau ke server lain. Melalui SSL, browser akan dapat memverifikasi
sertifikat dari situs tersebut sehingga dapat mengetahui identitas pengirim
sebenarnya. Tata cara enkripsi ini masih mengandung kelemahan yakni pada
aspek sumber daya manusia apabila kurang jujur, yakni apabila terjadi akses tidak
sah dilakukan oleh orang yang sudah berada dalam sistem.
10)Enkripsi dan Tool Security
Untuk web server Apache, ditambahkan modul SSL pada saat instalasinya.
Untuk dapat melakukan autorisasi kartu kredit, diperlukan sertifikat. Contoh yang
paling sering digunakan adalah VeriSign, yang memiliki layanan PayfloPro.
Setelah Apache dikonfigurasi dengan SSL, maka website aplikasi dapat
berkomunikasi dengan browser secara secure. Cirinya: URL dimulai dengan
https:// , browser akan mencari Port 443 dan mencari serifikat. Dalam PHP,
banyak fitur yang dapat digunakan untuk dapat berhubungan dengan situs lain.
Misalnya fungsi fopen(). Namun fungsi-fungsi berhubungan dengan file system
atau URL tidak mendukung bekerja dengan SSL, sehingga diperlukan kumpulan
fungsi khusus atau program diluar PHP. Opsi-opsi dalam PHP4 dapat mendukung
(33)
Gambar 2.4 Komunikasi Antar Situs dalam Aplikasi E-Commerce
2.3 Database
1) Definisi Database
Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file
yang lain sehingga membentuk satu bangunan untuk menginformasikan satu
organisasi dalam batasan tertentu.
2) Istilah – Istilah Dalam Database
a) Entity
Adalah orang, tempat, kejadian atau informasi yang dapat direkam. Pada
bidang pendidikan misalnya entity adalah siswa, pelajaran, guru, nilai. Pada
bidang kesehatan, entity adalah pasien, dokter, kamar.
(34)
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity.
Seorang siswa dapat dilihat atributnya, misalnya nama, nomor siswa, alamat,
tanggal lahir, hobi. Atribut juga disebut sebagai data elemen, data field, data item.
c) Data Value (Nilai atau Isi Data)
Adalah data akurat atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen
atau atribut. Atribut nama karyawan menunjukkan tempat dimana informasi nama
karyawan disimpan, sedang data value misalnya Tina, Mahfud, Dini.
d) Record atau Tuple
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan
tentang satu entitas misalnya entitas siswa yaitu: nama siswa, alamat, kota, tempat
tinggal.
e) Field / Atribut Kunci
Setiap file selalu terdapat atribut kunci dari file yang berupa satu file atau
set field yang dapat mewakili record. Misalnya nomor pegawai merupakan kunci
dari tabel pegawai suatu perusahaan, setiap pencarian cukup dengan menyebut
nomor pegawai tersebut, maka dapat diketahui nama, alamat dan atribut lainnya
mengenai seorang pegawai tersebut. Ada macam-macam key, antara lain:
• Candidate Key
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang
mengidentifikasikan secara unik satu kejadian spesifik dari entity. Satu
minimal set dari atribut menyatakan secara tak langsung dimana tidak
(35)
Jika satu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya
disebut sebagai composite key (kunci campuran / kunci gabungan).
• Primary Key ( kunci primer)
Primary Key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak
hanya mendefinisikan secara unik satu kejadian spesifik, tetapi juga dapat
mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap kunci kandidat punya
peluang menjadi primary key, tetapi juga sebaiknya dipilih satu saja yang
dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada.
• Alternate Key
Alternate Key adalah kunci kandidat yang tidak dapat dipakai sebagai primary key. Kerap kali kunci alternatif dipakai sebagai kunci pengurut
dalam laporan.
• Foreign Key
Foreign Key adalah satu atribut yang melengkapi satu relationship yang
menunjukkan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan
sama dengan primary key induk direlasikan. Hubungan dengan entity
induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many
relationship).
3) Teknik Entity Relationship
Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan. Pada model data
relasional, hubungan antara file direlasikan dengan kunci relasi (relation key)
yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Perancangan database
(36)
a) One to One Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding
satu. Seperti pada pelajaran privat dimana satu guru mengajar satu siswa.
Hubungan tersebut dapat disimbolkan pada Gambar berikut.
Siswa Pengajar
Gambar 2.5 One to One Relationship
b) One to Many Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding
banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu, seperti pada sistem pengajaran
di Sekolah Dasar dimana satu guru mengajar banyak siswa dan siswa hanya diajar
satu guru pula. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran
untuk menunjukkan table relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda anak
panah ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut.
Siswa Pengajar
Gambar 2.6 One to Many Relationship
(37)
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding
banyak. Seperti pada sistem pengajaran di perguruan tinggi, dimana satu dosen
mengajar banyak siswa dan siswa diajar banyak dosen. Hubugan tersebut dapat
digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan table dan relasi antara
keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukkan hubungan
banyak tersebut.
Siswa Pengajar
Gambar 2.7 Many to Many Relationship
4) Diagram Arus Data( DAD )
Diagram dengan menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus
dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (DAD).
DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika. DAD merupakan alat
yang cukup populer karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem
dengan terstruktur dan jelas, selain itu DAD juga merupakan alat dokumentasi
yang baik.
Beberapa simbol yang digunakan dalam DAD antara lain:
(38)
Kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat
berupa orang, organisasi yang akan memberikan input atau output dari sistem.
b) Arus data
Arus data menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk
sistem atau hasil dari proses sistem.
c) Proses
Identifikasi
Nama Proses
Proses merupakan suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
d) Simpanan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
1) File di database
2) Arsip atau catatan manual
3) Tabel acuan manual
e) Percabangan
Percabangan merupakan kegiatan atau kerja yang befungsi untuk
menggabungkan beberapa proses kedalam satu proses yang sama, atau
sebaliknya dari satu proses menjadi beberapa proses.
(39)
Jaringan adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang saling terkoneksi. Informasi dan data bergerak melalui kabel–kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan
data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Masing-masing komputer,
printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah
jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, atau bahkan ribuan node.
1) Manfaat dari Jaringan
a) Pemakaian Bersama (Resource Sharing)
Pemakaian bersama baik itu sifatnya data program, aplikasi data pada
lokasi yang berbeda dapat digunakan secara bersama oleh beberapa user (pemakai
komputer) tanpa harus memindahkan komputer/perangkat keras maupun alat
pencetaknya, seperti : plotter, printer, dan lain–lain. Proses semacam ini sering
disebut dengan Resource Sharing dan software yang digunakan (dalam hal ini file
data base) disebut juga dengan Shared data.
b) Penghematan Biaya
Di dalam sistem jaringan juga memakai software secara bersama-sama,
serta pemakaian hardware secara bersama-sama pula, maka akan menyebabkan
penghematan biaya yang harus dikeluarkan.
Misalnya, kebutuhan pencetakan cukup dilayani oleh satu buah printer dot
matrix untuk laporan biasa atau dipadu dengan satu buah printer laser untuk
laporan grafik. Kedua printer ini cukup melayani jaringan yang terdiri dari banyak
(40)
Sebelum ada sistem jaringan, supervisior harus merawat software pada
tiap-tiap PC. Tetapi kini dengan adanya sistem jaringan supervisior cukup
merawat software yang terdapat pada file server.
2) Topologi Jaringan.
Sama seperti jaringan lainnya, maka LAN juga dapat dibedakan atas dasar
topologi yang digunakan. Pengertian topologi adalah berbagai cara yang membuat
hubungan antara beberapa terminal di dalam suatu jaringan komputer. Cara-cara
ini yang akan berhubungan erat dengan metode pengaksesan dan media
pengiriman yang akan digunakan.
3) Topologi Point to Point
Merupakan fasilitas komunikasi antara dua station, Dimana tidak ada
komputer yang bertindak sebagai server.
Gambar 2.8 Point to point
a) Topologi Bus
Bus merupakan topologi dengan medium akses broadcast. Setiap stasiun
dari LAN tersambung ke media transmisi yang umumnya berupa kabel dan
dipergunakan bersama melalui perangkat yang sesuai. LAN jenis ini tidak
tergantung pada salah satu stasiun karena kendalinya tersebar (distributed).
Jumlah stasiun dapat ditambahkan dengan mudah tanpa mengganggu operasi yang
telah ada. Topologi bus pada dasarnya merupakan konfigurasi multipoint yang
Workstation Workstation
(41)
berarti ada lebih dari dua stasiun yang tersambung pada media transmisi dan
masing-masing dapat mengirimkan informasi. Karena saluran hanya ada satu,
maka harus ada cara mengendalikan akse ke medium ini. Media transmisi yang
banyak dipergunakan adalah twisted pair dan kabel koaksial.
Client 5
Client 4
Client 2
Server Client 3
Client 1
Gambar 2.9 Topologi Bus
b) Topologi Ring
Semua stasiun saling terhubung dalam bentuk lingkaran (ring). Stasiun
dihubungkan satu dengan yang lain melalui media transmisi dengan cara closed
loop. Saluran transmisi ini merupakan saluran serarah (unidirectional), sehingga
data beredar dalam lingkaran. Jadi pengertian ring adalah komunikasi antar
beberapa terminal dengan membentuk suatu loop.
Token Ring
Client 4
Client 3
Server
Client 2 Client 5
(42)
Gambar 2.10.Topologi Ring
d) Topologi Star
User pada jaringan umumnya tidak langsung berhubungan dengan user
lain tetapi harus menyalurkannya melalui pusat. Jalur komunikasi berasal dari satu
titik (stasiun) pusat. Titik pusat mengatur lalu lintas data. Hubungan sangat
tergantung pada stasiun yang menjadi pusat.
Client 1
Client 3 Client 4 Server Client 2
Client 5
Active Hub
Gambar 2.11 Topologi Star
e) Topologi Tree
Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang
kedudukannya lebih tinggi “menguasai” beberapa stasiun dibawahnya. Jaringan
sangat tergantung pada stasiun tertentu, terutama pada stasiun yang kedudukannya
lebih tinggi. Karena itu juga dapat disebut sebagai “hierachical topology”, sedang
yang lainnya kedudukan semua stasiun sama disebut sebagai “peer topology”.
2.5 Jaringan Internet
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai
(43)
yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur
telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini
digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas
memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP
(Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer
lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih
rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan
paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya harus
berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota yang
bersangkutan. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun dapat
menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan. Dengan
memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan
untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling
kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file,
membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.
Fasilitas-Fasilitas yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan internet,
diantaranya :
a) Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar,
bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling
berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan membaca data dan informasi
(44)
b) Browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape dan browser terbaru
seperti Opera dan Mozilla.
c) E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini dapat mengirim dan menerima
surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di
internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).
d) Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita,
tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang
tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini
pula dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara
elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat.
e) FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan
ke server computer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang
dibutuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer.
2.6 WWW
WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh
dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama.
Berbagai informasi dapat ditemukan pada WWW, seperti informasi politik,
ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya.
Dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perputakaan besar yang
menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan.
(45)
HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang
digunakan untuk membuat halaman hypertext/web pada internet. Dengan konsep
hypertext ini, untuk membaca suatu dokumen tidak harus dilakukan secara urut,
baris demi baris, halaman demi halaman, melainkan dapat melompat dari satu
topik ke topik lainnya yang dipilih secara langsung, seperti halnya pada online
Help dari suatu aplikasi Windows.
HTML dirancang untuk platform independent yang artinya dapat
digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu. Isi dokumen HTML
pada layer yang beresolusi rendah tidak akan berbeda dengan isi yang terlihat
pada layar grafis dengan resolusi tinggi. Perbedaan utama hanya terlihat pada
warna dan gambar yang tidak bisa ditampilkan pada monitor yang beresolusi
rendah/non grafis, sedangkan isinya sama.
Setiap level dari HTML merupakan pengembangan dari level HTML
se-belumnya. Ini berarti bahwa setiap level baru HTML memperbaiki dan
me-nambahkan kemampuan–kemampuan dan fasilitas–fasilitas baru tanpa mengubah
cara kerja dari level HTML sebelumnya.
Ciri utama dari dokumen HTML adalah selalu ditandai dengan awalan
<HTML> dan diakhiri dengan </HTML>, yang menyatakan bahwa isi dokumen
tersebut adalah merupakan dokumen HTML. Selain itu juga terdapat Elemen dan
Tag. Elemen dan Tag tersebut yang membedakan dokumen HTML dengan
dokumen lainnya. Elemen dan Tag tersebut juga berfungsi untuk memformat dan
menandai suatu bagian tertentu dari dokumen HTML. Elemen pada dokumen
HTML dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu elemen–elemen <HEAD> yang
(46)
Sedangkan Elemen yang lain yaitu elemen–elemen <BODY> yang berfungsi
menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti
paragraf, list, tabel dan lain–lain.
Struktur Dokumen HTML terlihat sebagai berikut
<HTML> <HEAD>
*****Bagian Head***** </HEAD>
<BODY>
*****Bagian Body***** </BODY>
</HTML>
1) Tabel
Informasi dalam tabel biasanya ditampilkan secara ringkas dalam beberapa
baris sehingga membuat orang lebih mudah untuk menyerap informasi yang
disampaikan.
Dalam membuat tabel diperlukan beberapa bagian dasar pada tag–tag tabel
di-antaranya adalah :
a) Table Row atau baris tabel adalah baris–baris pada suatu tabel, yang
di-nyatakan dengan pasangan tag <TR>…..</TR>
b) Table Data atau data tabel, yaitu tempat dimana memasukkan informasi
(47)
c) Table Header adalah judul tabel yang terletak pada bagian paling atas atau
paling kiri dari suatu tabel, yang dinyatakan dengan pasangan tag
<TH>…..</TH>
d) Caption adalah judul tabel yang terletak di bagian luar suatu tabel, bagian
atas atau bagian bawah tabel. Pasangan tag yang digunakan adalah
<CAPTION>….</CAPTION>
Selain elemen–elemen yang tersebut diatas, tabel juga mempunyai
bermacam–macam atribut yang berguna antara lain :
• Border, untuk membuat batas tepi dari suatu tabel
• Width untuk mengatur lebar tabel.
• Align untuk mengatur bentuk horizontal data di dalam tabel, seperti kiri,
tengah atau bagian kanan.
• Valign, untuk mengatur perataan vertikal dari suatu data, seperti atas,
tengah atau bawah.
• Cellspacing dan Cellspading, untuk mengatur spasi antar sel dan spasi
didalam sel. Sel adalah tempat dimana data atau judul kolom berada.
• Bgcolor, untuk menentukan warna tabel.
2) Form
Form digunakan untuk membuat formulir di halaman web. Seperti
namanya, form digunakan untuk mengambil input dari user dan akan diolah lebih
lanjut. Form pada halaman web didefinisikan dengan pasangan tag <FORM> dan
</FORM>. Tag <FORM> memiliki dua atribut yang penting, yaitu atribut
(48)
yang sering diisikan URL tempat pemrosesan form selanjutnya. Struktur dasar
form adalah :
<FORM>[METHOD=”[POSTGET]”ACTION=”URL”]>
… …
</FORM>
form memiliki beberapa komponen antara lain :
a) Input Box
Input Box adalah inputan pada form yang memungkinkan user
masukkan string dalam satu baris. Untuk membuat Input Box HTML
me-nyediakan tag <INPUT> dan memanfaatkan atribut TYPE=”Text”. Atribut
pada tag Input Box lainnya adalah NAME untuk menyatakan nama dari
Input Box tersebut, Value untuk menyatakan nilai dari suatu input dan
SIZE untuk menyatakan panjang dari sebuah input.
b) Syntax penggunaan :
<INPUT TYPE=”Text” NAME=”VarNama” SIZE=”15” VALUE= ”Yes”>
c) Radio Button
Radio Button juga merupakan inputan dari form. Untuk membuat Radio
Button ini memanfaatkan atribut TYPE=”Radio”. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada contoh dibawah ini :
<INPUT CHECKED TYPE=”Radio” NAME=”Kelamin” VALUE= ”Pria”>Pria
(49)
Dari contoh diatas dapat dimelihat atribut CHECKED yang menandakan
bahwa Radio Button tersebut diaktifkan. Pada Radio Button ini hanya
memberikan satu nilai/pilihan dalam satu form.
d) Checked Box
Pada input tipe Checked Box user dapat memilih lebih dari satu pilihan.
Pilihan ini biasanya digunakan untuk memasukkan data yang sifatnya
opsional. Sama seperti Input Box dan Radio Button, Checked Box ini
di-gunakan pada atribut <INPUT>. Berikut syntak penulisan dalam
penggunaan check box:
Hobi :
<INPUT TYPE=”Checkbox” NAME=”Hobi” VALUE=”Soccer”> Sepakbola
<INPUT CHECKED TYPE=”Checkbox” NAME=”Hobi” VALUE= ”Badminton”>Bulutangkis
<INPUT CHECKED TYPE=”Checkbox” NAME=”Hobi” VALUE= ”Internet”> Internet
Pada contoh diatas dapat dilihat bahwa user dapat memilih hobi lebih dari
satu hobi yaitu bulutangkis dan internet.
e) Button
Ada dua macam tombol yang ada pada form HTML. Yang pertama
dengan memberikan submit pada atribut type atau dengan menggunakan
atribut reset. Submit digunakan untuk melakukan action pada tag
<FORM>, sedangkan reset digunakan untuk menghapus nilai pada seluruh
(50)
Syntaknnya sebagai berikut :
<INPUT TYPE=”Submit” VALUE=”Send info”> <INPUT TYPE=”Reset” VALUE=”Clear form”>
2.8 Bahasa Pemrogram
Untuk membangun suatu web selain design grafis dibutuhkan juga script
yang bersifat pemrograman. Ada banyak jenis pemrograman untuk web yaitu php,
asp, javascript dan beberapa bahasa yang lain.
a) Sekilas Tentang PHP
Web pada kisah awalnya sangat membosankan bagi orang-orang yang
dinamis. Bagaimana tidak, pemakainya hanya diisi oleh (content) halaman web
yang meskipun bersifat saling terhubung dengan halaman web yang lain
(hyperlink) tetap saja tidak memberikan saluran bagi pengguna yang ingin
mengemukakan pendapatnya. Tidak ada demokrasi, karena pengguna hanya
bersifat pasif dan tidak bisa berinteraksi secara aktif dalam web.
PHP sebagai alternatif lain memberikan solusi sangat murah (karena gratis
digunakan) dan dapat berjalan di berbagai jenis platform. Awalnya memang PHP
berjalan di sistem UNIX dan variant-nya, namun kini dapat berjalan dengan
mulus di lingkungan sistem operasi Windows.
Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa.
<script language="php">
. . . . kode PHP . . . .
</script>
Cara yang lebih singkat adalah:
(51)
. . . . kode PHP . . . .
?>
Atau bisa juga
<?
. . . . kode PHP . . . . ?>
a) Variabel PHP
Variabel dalam PHP memiliki cakupan dalam konteks variabel itu
didefinisikan. Umumnya variabel PHP hanya memiliki cakupan tunggal saja.
Untuk lebih jelas, dibawah ini contoh penggunaan variable:
<?php
$bartender = "Guinan";
?>
Dalam contoh di atas, variabel $bartender akan memiliki cakupan pada
file skrip ten_fourty_bar.inc (atau dapat pula dilihat secara sebaliknya). Jika
dibuat file skrip ten_fourty_bar.inc berisi perintah php seperti di bawah ini.
<?
echo "Bartender di Bar Ten-Fourty saat ini adalah : $bartender";
?>
Maka, hasil eksekusi program diatas adalah sebagai berikut
Bartender di Bar Ten-Fourty saat ini adalah : Guinan
b) Mengakses Database Melalui PHP
PHP menyediakan sejumlah fungsi berawalan odbc_yang bermanfaat
untuk mengakses database melalui ODBC (Open Database Connectivity).
(52)
• pembuatan koneksi :
odbc_connect (nama_sumber_data,nama_pemakai,password)
• penutupan koneksi :
odbc_close (pengenal hubungan)
odbc_close_all ( )
• pengeksekusian query :
odbc_do (pengenal_hubungan,string_query
berikut adalah contoh script untuk mengakses database:
<?
$konek=odbc_connect("buku ","","");
$buku="select * from buku";
$hasilbuku=odbc_do($konek,$buku);
?>
2) Ajax (Asynchronous JavaScript and XML)
XMLHttpRequest merupakan metode request HTTP yang beroperasi
dibelakang layar (tanpa harus merefresh halaman web). Metode ini berwujud
suatu obyek. Sehingga dalam hal ini AJAX merupakan konsep yang
mendeskripsikan interaksi antara XMLHttpRequest (client side object) dengan
server script seperti PHP,ASP,dan lain-lain.
Sayangnya XMLHttpRequest ini memiliki bentuk obyek yang berbeda
dalam beberapa browser dalam penggunaannya perlu penanganan khusus yang
(53)
dinyatakan sebagai ActiveX Control. Pada Firefox dan Safari, XMLHttpRequest
dinyatakan sebagai Javascript Object.
Pada aplikasi AJAX, pendeklarasian penggunaan XMLHttpRequest ini
dilakukan dalam sebuah Javascript. Berikut ini adalah script yang digunakan
untuk pendeklarasian penggunaan XMLHttpRequest
function membuatobyekXmlHttpRequest()
{
var xmlHttp;
// pengecekan apabila menggunakan IE
if (window.Activexobject)
{
try
{
// pendeklarasian penggunaan XMLHttpRequest di IE
xmlHttp = new Activexobject(“Microsoft.XMLHTTP”);
}
catch (e)
{
xmlHttp = false;
}
}
// jika browser menggunakan Firefox atau yang lain
else
(54)
try
{
xmlHttp = new XMLHttpRequest ();
}
catch (e)
{
xmlHttp = false;
}
}
Script di atas harus ada di dalam halaman web yang menggunakan Ajax.
2.9 Server Web Apache
Apache merupakan web server yang digunakan untuk mengcompile
bahasa PHP . Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan
UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan
programnya yang dapat dijalankan di Windows NT.
Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA
httpd (National Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan
NCSA httpd sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan
NCSA dan memulai sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya,
menambal bug, dan menambahkan fitur pada NCSA httpd.
Nama Apache diambil dari kata "A Patchy Server", server perbaikan yang
penuh dengan tambalan (patch). Tambalan yang dimaksud adalah penambahan
(55)
2.10 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL karena MySQL sangat powerfull, stabil,
mudah digunakan, disukai dan gratis. MySQL menggunakan SQL (Structured
Query Language). MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya istilah tabel, baris dan kolom digunakan
dalam MySQL.
Adapun perintah atau sintak yang digunakan dalam MySQL adalah
sebagai berikut :
a) Membuat database
Bentuk penulisan perintah untuk membuat database :
create database <nama_database>
b) Membuka database
Bentuk penulisan perintah untuk membuka database :
use <nama_database>
c) Menghapus database
Bentuk penulisan perintah untuk menghapus database :
drop database <nama_database>
d) Membuat tabel
Bentuk umum penulisan perintah untuk membuat tabel :
create table <nama_tabel> (struktur)
e) Menghapus tabel
(56)
drop <nama_tabel> f) Insert
Bentuk umum penulisan perintah untuk menambah data ke dalam tabel :
insert into <nama_tabel> values (kolom1, kolom2, …) g) Select
Bentuk umum penulisan perintah untuk menampilkan data dalam tabel :
select kolom from <nama_tabel> h) Update
Bentuk umum penulisan perintah untuk mengubah data dalam tabel :
update <nama_tabel> set kol1=nilaibaru1, kol2=nilaibaru2, … where ktiteria i) Delete
delete from <nama_tabel> where criteria
2.11 SQL ( Structured Query Language)
DBMS umumnya menyediakan program khusus (utility/utilitas) yang
dapat digunakan secara interaktif untuk melakukan berbagai operasi terhadap
basis data, seperti pembuatan tabel, penghapusan tabel, penambahan data,
pengubahan data, pencarian data, penghapusan data, dan lain-lain.namun
disamping adanya program khusus ini, DBMS juga umumnya menyediakan
sekumpulan perintah (dalam bentuk comand line, yakni perintah yang dituliskan
pemakai) untuk maksud yang sama. Perintah-perintah ini dapat diberikan (dan
dikerjakan oleh DBMS) melalui utilitas lain yang juga disediakan DBMS atau
melalui program/aplikasi yang dibuat sendiri oleh pemakai. Kumpulan perintah
(57)
yang digunakan untuk mengelola basis data dan development tools yang
digunakan untuk menulis aplikasi basis data belum tentu dibuat perusahaan
pembuat perangkat lunak (Vendor) yang sama, maka diperlukan sebuah bahasa
basis data yang sifatnya standar. Dengan bahasa standar, dapat menggunakan
bahasa tersebut untuk mengakses data dimanapun, tanpa peduli DBMS yang
digunakan.atau sebaliknya, data yang dikelola sebuah DBMS dapat diakses dari
manapun, tidak peduli development tools yang digunakan. Dengan begitu terdapat
independensi antara DBMS dan development tools.
Ada banyak sekali bahasa basis data yang pernah dibuat untuk
masing-masing DBMS. Namun akhirnya yang menjadi standar adalah SQL. SQL
merupakan kependekan dari Struktured Query Language (bahasa query yang
tersetruktur). Istilah Query Language memang tidak tepat sama dengan istilah
Bahasa Basis Data (Database Language). Seperti yang sudah dijelaskan di
bab-bab sebelumnya, bahasa basis data terdiri atas DDL dan DML. DDL merujuk
pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek-objek
basis data, seperti membuat sebuah tabel basis data atau index primer / sekunder.
Sedang DML mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk
melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data disuatu tabel, lalu
kemudian mengubahnya atau menghapusnya atau hanya sekedar
menampilkannya kembali. DML inilah yang sebenarnya lebih dekat dengan
Query Language (QL). Perbedaan antara DMAL dan QL terletak pada
penekannya. DML lebih ditekankan pada aspek pengenaan operasi terhadap suatu
data. Sedangkan QL lebih ditekankan pada aspek pencarian data dalam tabel.
(58)
Contoh DDL (Data Definition Language) terdiri dari :
CREATE TABEL Membuat tabel.
CREATE INDEX Membuat Indeks
ALTER TABLE Mengubah atau menyisipkan kolom ke dalam tabel.
DROP TABEL Menghapus tabel dari database.
DROP INDEX Menghapus index.
GRANT Memberikan akses kepada user.
Contoh DML (Data Manipulation Language) terdiri dari :
SELECT Merupakan perintah utama, digunakan untuk
memilih data dari tabel atau view.
INSERT Menyisipkan baris dari tabel.
DELETE Menghapus baris dari tabel
UPDATE Mengubah isi dari kolom (field) pada tabel.
COMMIT Menuliskan perubahan kedalam disk.
ROLLBACK Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah
perintah COMMIT yang terakhir.
Perintah SELECT
Perintah ini sangat dikenali contohnya :
SELECT A1 [ , A2, …, An] FROM t1 [ , t1, …, tn]
[ WHERE P ]
Dimana :
˝ A1, A2, …, An merupakan daftar atribut.
(59)
˝ P adalah kondisi.
˝ WHERE boleh digunakan boleh tidak.
Perintah INSERT
Sintak :
INSERT [INTO] A1 [ , A2, …, An]
VALUES [expretion1, expretion2, …, expretion n]
Dimana :
˛ INTO mengindikasikan nama tabel yang akan menerima data.
˛ VALUES menentukan daftar nilai yang akan disisipkan.
˛ expretion1, expretion2, …, expretion n adalah sebuah nilai literal, ekspresi
atau variabel.
Perintah DELETE
Sintak :
DELETE FROM t1 [ , t1, …, tn] WHERE P Dimana :
ˇ Lihat sintak select
Perintah UPDATE
Sintak :
UPDATE t1 [ , t1, …, tn] SET V1 [ , V2, …, Vn] = expretion1 [ ,
expretion2, …, expretion n] WHERE P
Dimana :
— V1, V2, …,Vn adalah variabel yang diberikan.
Perintah COMMIT
(60)
SELECT ……
…
COMMIT Perintah ROLLBACK
Sintak :
ROLLBACK TRANSACTION [ t ] Dimana :
TRANSACTION adalah menandai bahwa transaksi tertentu yang akan
dibatalkan.
t adalah variabel transaksi.
Perintah CREATE TABLE
Sintak :
CREATE TABLE tabel_name (<column_definition> column_name AS column_expression <table_constrain>).
Perintah CREATE INDEX
Sintak :
CREATE INDEX index_name ON table(column[, …n]). Perintah ALTER TABLE
Sintak :
ALTER TABLE table [ALTER COLUMN column_name [new_data_type [(Precision[,scale])] …
Perintah DROP TABLE
Sintak :
(61)
Perintah DROP DATABASE
Sintak :
DROP DATABASE database_name
BAB III
(62)
3.1 Analisa Sistem
Pet’s Heaven adalah usaha yang bergerak dibidang jasa perawatan dan
penitipan binatang kesayangan yang hanya menyediakan jasa untuk binatang
kucing dan anjing, selain itu Pet’s Heaven juga menyediakan aneka kebutuhan
untuk binatang kesayangan anda seperti makanan, vitamin, shampoo dan lain
sebagainya. Berikut ini adalah pengklasifikasian pelayanan binatang yang dimiliki
oleh Pet’s Heaven :
1) Binatang Kucing.
- Menyediakan perawatan untuk segala jenis kucing seperti : mandi,
suntik vitamin, suntik kutu, potong bulu, potong kuku
- Menyedikan jasa penitipan apabila pemilik binatang tersebut
mempunyai kepentingan untuk ke luar kota.
- Menyediakan kebutuhan-kebutuhan kucing yang lain / aksesoris.
2) Binatang Anjing
- Menyediakan perawatan untuk segala jenis anjing seperti : mandi,
suntik vitamin, suntik kutu, suntik anti-rabies, potong bulu, potong
kuku
- Menyedikan jasa penitipan apabila pemilik binatang tersebut
mempunyai kepentingan untuk ke luar kota
- Menyediakan kebutuhan-kebutuhan anjing yang lain / aksesoris.
3.2 Sistem Flow
Sistem Flow atau bagan alir sistem yaitu bagan yang menunjukkan arus
(63)
prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. Jadi dalam sistem flow ini akan
dijelaskan urutan-urutan pekerjaan yang dilakukan dalam sistem jasa penitipan
dan perawatan binatang di Pet’s Heaven.
1) Sistem Flow Registrasi
CUSTOMER SISTEM PIMPINAN
Gambar 3.1 Sistem Flow Registrasi
Dalam sistem flow registrasi dibawah ini customer dapat melakukan
registrasi menjadi member melalui aplikasi dimana telah diatur oleh sistem.
Dengan cara customer mengisi data yang diperlukan dalam persyaratan menjadi
Mulai
Informasi tentang
Menjadi Member
Mengisi Data Registrasi
Member
Data Member
Selesai
Data Member
Simpan Data Member
(64)
member seperti nama, alamat, telepon, email, user ID dan password. Setelah itu
data registrasi member akan disimpan pada data store customer. Setelah registrasi
selesai dilakukan maka customer dapat melakukan transaksi yang lebih lanjut
dengan terlebih dahulu melakukan login.
Data member nantinya akan dapat diketahui oleh pimpinan perusahaan sebagai
laporan data member.
2)Sistem Flow Pemesanan
Pada sistem pemesanan dibawah ini menggambarkan sistem pemesanan
antara member dengan sistem. Pertama-tama member akan diberikan beberapa
pilihan menu, yaitu pilihan pelayanan penitipan, pelayanan perawatan, pelayanan
jasa dengan batasan anggaran dana dan pemesanan kebutuhan yang lain dan
aksesoris.
Apabila member memilih pelayanan penitipan maka member akan diberi
pilihan dua jenis binatang, yaitu kucing dan anjing. Setelah member menentukan
pilihan jenis binatang yang mereka inginkan, maka sistem akan menampilkan
sebuah katalog pelayanan penitipan yang diambil dari data store yang terdapat
pada sistem. Member dapat langsung memesan dan data pesanan akan disimpan
pada data store keranjang pesanan pada sistem.
Apabila member memilih pelayanan perawatan maka member akan diberi
pilihan dua jenis binatang, yaitu kucing dan anjing. Sistem akan menampilkan
pilihan kebutuhan dari jasa perawatan yang dimaksud dari data store formula item
pada sistem. Kemudian member tinggal memilih kebutuhan yang mereka
(65)
proses penggabungan dari kebutuhan yang dipilih tadi apakah sudah sesuai
dengan formula item yang sudah ditentukan oleh sistem. Hal ini dilakukan agar
member tidak salah dalam memilih dan mencocokkan kebutuhan. Setelah itu member dapat langsung memesannya. Data pesanan akan disimpan pada data store keranjang pesanan pada sistem.
CUSTOMER SISTEM
Gambar 3.2 Sistem Flow Pemesanan
Apabila member memilih pelayanan jasa dengan batasan anggaran dana
maka member akan diberi pilihan dua jenis binatang, yaitu kucing dan anjing.
Member terlebih dahulu akan diminta memasukan batasan anggaran dana yang
mereka miliki untuk mendapatkan pelayanan jasa. Setelah itu sistem akan Mulai
Kebutuhan lain dan Aksesoris
Kebutuhan Lain dan Aksesoris
Katalog Kebutuhan lain
Dan Aksesoris
Pesan Kebutuhan Lain Dan Aksesoris
Selesai Keranjang
Pesanan
Ya
(66)
melakukan proses pencocokkan anggaran dana yang dimasukkan oleh member
dengan data store formula item. Sistem akan menampilkan kebutuhan yang sesuai
dengan anggaran dana yang dimaksud oleh member. Harga kebutuhan yang akan
ditampilkan oleh sistem hanya harga (≤) kurang dari sama dengan yang
dimasukkan oleh member, dan diatas harga yang dimasukkan oleh member tidak
akan ditampilkan oleh sistem. Setelah itu member dapat langsung memesannya
dan data pesanan akan disimpan pada data store keranjang pesanan pada sistem.
Apabila member memilih pemesanan kebutuhan yang lain dan aksesoris
maka sistem akan menampilkan katalog kebutuhan dan aksesoris dari data store
item dan aksesoris. Member dapat langsung memesannya dan data pesanan akan
disimpan pada data store keranjang pesanan pada sistem.
3) Sistem Flow Pembayaran
Pada sistem flow pembayaran dibawah ini menggambarkan sistem
pembayaran antara member, bank, dan sistem. Dalam melakukan proses
pembayaran, mula-mula member harus mengisi formulir pembayaran terlebih
dahulu. Nomor rekening dan nama pemilik rekening akan diverifikasi terlebih
dahulu oleh bank. Bank akan memeriksa kevalidan dari rekening bank yang
digunakan oleh member. Setelah data dari rekening bank menunjukkan
(67)
Gambar 3.3 Sistem Flow Pembayaran
kevalidan maka pihak bank akan memberikan konfirmasi bahwa rekening
tersebut valid dan dapat digunakan. Konfirmasi kevalidan rekening tersebut
akan diterima pula oleh sistem. Sistem akan melakukan proses pembayaran
dan data pembayaran akan disimpan pada data store pembayaran pada sistem.
Sistem akan memberikan data bukti pembayaran yang dapat dicetak oleh
START Melakukan Pembayaran Mengisi form Pembayaran Inputan Data Pembayaran Data Bank Verifikasi No.Rekening Valid Output Data Pembayaran Ya Output Data Pembayaran Pembayaran Valid Cetak Bukti Output Data Bukti Pembayaran Bukti Pembayaran END Output Data Pembayaran
Menyimpan Data Pembayaran
Data Pembayaran
Menampilkan Data Pembayaran
Output Data Pembayaran
Data Pembayaran
Cetak Bukti Data Pembayaran
Output Data Pembayaran Ya
(68)
Data Laporan Pemesanan
Data Laporan Member
Data Laporan Stok Jasa
Data Laporan Pembayaran Bukti Pembayaran
Data Katalog DataValidasi Pembayaran
Data Pembayaran Data Pemesanan
Data Formula Perawatan Data User
DataKebutuhan & Aksesoris Data Penitipan
Data Konfirmasi Pembayaran
member jika member menginginkan. Jika tidak maka proses pembayaran telah
selesai.
Apabila pihak bank menyatakan bahwa rekening yang digunakan oleh
member tidak valid maka member harus mengulangi kembali proses pengisian
formulir pembayaran kembali.
3.3 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk
memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungannya. Dalam
penggambaran itu, sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan
secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan
yang akan mengaksesnya.
E-COMMERCE JASA PERAAWATAN DAN PENITIPAN HEWAN KESAYANGAN PET’S HEAVEN Customer Pimpinan
Konfirmasi data Pemesanan Konfirmasi Registrasi Login Konfirmasi Login
Registrasi
Admin
(69)
Diagram konteks diatas dibuat berdasarkan dari alur sistem flow. Hanya
terdapat lima Kesatuan Luar yang terlibat dalam diagram kontek diatas yaitu :
a) Admin
Merupakan pihak yang mengatur manajemen database. Admin ini berhak
untuk maintenance dan administrasi data seperti menambah, edit dan hapus
data-data dalam sistem.
b) Customer
Bagian member hanya dapat melakukan melihat katalog, dan merupakan pihak
yang melakukan pemesanan suatu jasa.
c) Bank
Merupakan pihak yang melakukan validasi rekening bank dan konfirmasi
saldo.
d) Pimpinan
Pada bagain pimpinan ini hanya mendapatkan laporan – laporan dari semua
bagian yang terkait.
3.4 Diagram Berjenjang
Diagram ini akan menggambarkan proses yang terdapat pada transaksi
pelayanan jasa di Pet’s Heaven secara berjenjang.
(70)
Gambar 3.5 Diagram berjenjang
Dibawah ini akan menjelaskan batasan-batasan sebuah Entitas yang
mempunyai hak akses terhadap sebuah proses :
a) Costumer
Disini member dapat melihat-lihat informasi jasa penitipan, perawatan,
dan aksesoris yang dimiliki oleh Pet’s Heaven dan dapat melakukan proses
pemilihan jenis jasa yang akan dipesan dengan cara melakukan registrasi terlebih
dahulu, dan akan diberikan konfirmasi berupa Login dan Password dari Admin.
Berikut ini hak akses suatu entity terhadap berbagai proses :
- Member dapat melakukan proses pemesanan jasa perawatan atau
penitipan, aneka kebutuhan lain dan aksesoris
(1)
Stock Kebutuhan, Foto Kebutuhan, dan Aksi, bila 10 masukan tersebut telah diisi kemudian disimpan, jika masukan tersebut telah benar maka akan hasil dari masukan itu dapat langsung dilihat pada laporan data kebutuhan yang terletak di bawah input data kebutuhan, sehingga admin dapat memeriksa data yang telah dimasukkan apabila ada perubahan dalam data kebutuhan yang telah ada, admin dapat merubah data tersebut dengan yang baru, dan jika ditemukan data tidak sesuai atau lama maka admin dapat menghapus data tersebut.
Gambar 4.15 Sub Menu Data Kebutuhan c) Sub Menu Data Formula
Saya akan menjelaskan sub menu Data Formula, bila admin masuk dalam sistem ini maka admin akan menemukan akses input data formula, semua data formula yang ditampilkan pada halaman menu perawatan dalam halaman website, berasal dari input data pada menu ini, dalam menu terdapat 4 jenis masukan antara lain: Id. Formula, Nama, Harga, Keterangan, Aksi. Bila masukan tersebut telah diisi kemudian disimpan, jika masukan tersebut telah benar maka akan hasil dari masukan itu dapat langsung dilihat pada laporan data formula yang terletak di
(2)
sesuai atau lama maka admin dapat menghapus data tersebut.
Gambar 4.16 Sub Menu Data Formula d) Sub Menu Laporan Member
Dalam sub menu laporan member ini, admin akan mendapatkan informasi pengunjung yang telah menjadi member, dapat kita lihat pada gambar 4.17. dalam laporan tersebut admin hanya dapat melihat saja, admin tidak dapat merubah data dari member, sehingga dalam laporan member, admin murni hanya bisa melihat, apabila terjadi perubahan dalam data member tersebut, perubahan data nantinya berasal dari member. Member dapat merubah data dengan cara login terlebih dahulu pada halaman website lalu masuk dalam menu member, setelah masuk maka member dapat merubah data yang ditampilkan berdasarkan masukan dari member sebelumnya, nantinya perubahan juga akan terjadi pada sub menu laporan member di dalam menu admin.
(3)
Gambar 4.17 Sub Menu Laporan Data Member e) Sub Menu Laporan Pembayaran
Pada laporan pembayaran seperti tampak pada gambar 4.19, maka admin dapat melihat semua transaksi pembayaran yang telah dilakukan oleh customer. Di dalam laporan pembayaran mencatat setiap pembayaran baik secara tunai maupun DP, dan memberitahukan kepada admin berapa jumlah transaksinya yang telah dibayar tunai dan berapa jumlah transaksi yang belum dibayar.
(4)
5.1 Kesimpulan
Dari uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan tentang perancangan dan implementasi E- Commerce jasa perawatan dan penitipan kesayangan di Pet’s Heaven bahwa :
1 Website ini dijadikan sebagai media alternatif antara customer dan Pet’s Heaven dalam melakukan transaksi yang mudah dan efesien.
2 Bagi Pet’s Heaven Website ini dijadikan sebagai ajang promosi yang murah, akurat dan efesien dalam menjalankan usahanya
3 Bagi Customer, website ini salah satu pilihan yang mudah dan efesien dalam mencari informasi jasa perawata dan penitipan binatang kesayangan yang ingin mereka pesan, tanpa harus pergi ke Pet’s Heaven.
5.2 Saran Pengembangan
Adapun saran yang dapat disampaikan dalam rangka pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut :
1. E-Commerce jasa perawatan dan penitipan binatang ini dapat dikembangkan dari sisi keamanannya.
2. E-Commerce jasa perawatan dan penitipan binatang ini dapat memberikan fasilitas tambahan yaitu penitipan binatang kesayangan selain kucing dan anjing
3. E-Commerce jasa perawatan dan penitipan ini dapat memberikan kemudahan dalam pembayaran selain virtual banking yang tersedia dalam sistem.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Gregorius. (2002). Membuat Efek Spesial Website dengan Dreamweaver 4.Yogyakarta : Elex Media Komputindo.
Agung, Gregorius. (2004). Macromedia Dreamweaver MX 2004 for Creative Webmaster. Yogyakarta : Elex Media Komputindo.
Haryano, Steven. (2002). PHP KUMPULAN RESEP PEMOGRAMAN. Jakarta : Dian Rakyat.
Horngren, Charles T., Srikant M. Datar, George Foster. (2006). Cost
Accounting : A Managerial Emphasis,12th edition. Pearson Education
International, Upper Saddle River: New Jersey. (HO)
Kadir, Abdul. (1998). Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Kadir, Abdul. (2001). Dasar Pemograman WEB Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Sutarman . 2003 . Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Yogyakarta: Graha Ilmu
Michael, Ivan. 2010.Mengembangkan E-Commerce Berbasis Web. Bandung , Gava Media
Arief Ramadhan, S.Kom . PemrogamanWeb Menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript , Jakarta : Kelompok Gramedia
Alan Nur Aditya . Jago PHP & MySQL dalam Hitungan Menit . Jawa Barat : Dunia Komputer
B. Herry Suharto . 2001. Membangun Aplikasi Menggunakan QT Designer dengan DatabaseMySQL . Yogyakarta : Penerbit Andi
Kusnaidi, S.T . (2001) .Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 dengan Pemrogaman PHP & MySQL. Madiun : Penerbit Andi
(6)