II- 1
Pra Rencana Pabrik Propylene Glycol
BAB II URAIAN DAN SELEKSI PROSES
II.1. Macam-macam proses
Pembuatan Propylene Glycol dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 1. Hidrasi dari Propylene Oksida dengan katalisator asam pada temperatur
rendah dan tekanan rendah 2. Hidrasi dari Propylene Oksida tanpa katalisator pada temperatur tinggi dan
tekanan tinggi
II.1.1. Hidrasi Propylene Oxide dengan katalisator
Gambar II.1. Diagram Alir Hidrasi Propylene Oxide dengan Katalisator Hidrasi Propylene Glycol dengan katalisator pada temperatur rendah dan
tekanan rendah mempunyai kondisi operasi yaitu temperatur 50 – 70
o
C dan tekanan 1 atm. Pada proses ini ditambahkan katalis H
2
SO
4
dengan kadar 0,5 – 1 selama 30 menit.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II- 2
Pra Rencana Pabrik Propylene Glycol Pada reaktor terjadi reaksi sebagai berikut :
Hasil dari reaktor kemudian diumpankan ke Destilasi 1 untuk memisahkan Propylene Oxide dan Propylene Glycol. Produk atas yang berupa Propylene Oxide
direcycle kembali ke reaktor sedangkan produk bawah dimurnikan kembali pada Evaporator untuk mengurangi kadar airnya. Hasil dari pemekatan kemudian
diumpankan kembali ke Destilasi 2 untuk memisahkan Propylene Glycol dan Dipropylene Glycol.
II.1.2. Hidrasi Propylene Oxide tanpa katalisator
Tow er
Reaktor Dehydr
ator Vacum
m Col
u mn
Water
Propylene Oxide Propylene Glycol
Crude Dipropylene Glycol
Gambar II.2. Diagram Alir Hidrasi Propylene Oxide tanpa Katalisator
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II- 3
Pra Rencana Pabrik Propylene Glycol Bahan baku yang digunakan pada pembuatan Propylene Glycol adalah
Propylene Oxide dan air. Propylene Oxide dengan fase cair disimpan pada tangki penyimpanan, kemudian diumpankan ke dalam reaktor bersama-sama dengan air.
Pada reaktor terjadi reaksi:
Reaksi berlangsung selama 60 menit pada suhu 195
o
C dan tekanan 12,58 atm. Hasil reaktor kemudian diumpankan ke Evaporator untuk memekatkan
larutan dengan pengurangan kadar air pada suhu 150
o
C. Produk atas dari Evaporator direcycle ke Reaktor sedangkan produk bawah diumpankan ke
Destilasi 1. Pada Destilasi 1 terjadi pemisahan Propylene Glycol dan Dipropylene Glycol pada suhu 191,13
o
C. Produk atas yang berupa Propylene Glycol didinginkan dan kemudian ditampung pada tangki penampung dan siap untuk
dikemas, sedangkan produk bawah dari Destilasi 1 diumpankan ke Destilasi 2. Pada Destilasi 2 terjadi pemisahan anatar Dipropylene Glycol dan Tripropylene
Glycol pada suhu 233,16
o
C. Produk atas yang berupa Dipropylene Glycol didinginkan dan ditampung pada tangki penampung dan siap untuk dikemas
sedangkan produk bawah yang berupa Tripropylene Glycol didinginkan dan kemudian ditampung pada tangki penampung dan siap untuk dikemas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
II- 4
Pra Rencana Pabrik Propylene Glycol
II.2. Seleksi Proses