A. SYARAT BUNYI DIKATAKAN ADA
Bunyi dikatakan ada jika memenuhi tiga syarat sebagai berikut.
1. Harus ada sumber bunyi
Sumber bunyi adalah benda atau alat yang dapat mengeluarkan bunyi. Contoh:
dawai senar, seruling, genderang, gong, dan petasan.
2. Harus ada zat perantara
Gelombang bunyi termasuk gelombang mekanik, jadi untuk merambat memerlukan zat perantara.
Zat perantara bunyi dapat berupa zat padat, zat cair, dan gas udara. Bunyi merambat paling cepat di dalam zat perantara zat padat dan paling lambat di dalam
zat perantara zat gas udara.
Gambar 16.4 Zat padat lebih cepat merambatkan bunyi di banding udara
Gambar di atas menggambarkan seorang anak yang ingin mengetahui apakah ada kereta api yang akan lewat dengan jalan menempelkan telinganya pada rel kereta api.
Bunyi tidak dapat merambat dalam ruang hampa udara, hal tersebut dapat ditunjukkan dengan alat di bawah ini.
Gambar 16.5 Bunyi tidak merambat dalam ruang hampa udara
Sebelum udara dalam tabung kaca dipompa keluar, bunyi bel listrik terdengar jelas. Setelah udara dalam tabung kaca dipompa keluar, bunyi bel listrik hampir tidak
kedengaran, meskipun pemukul bel terlihat bergerak.
3. Harus Ada Pendengar
IPA SMP Kelas VIII
249
Di unduh dari : Bukupaket.com
B. CEPAT RAMBAT BUNYI
Bunyi merambat dari suatu tempat ke tempat lain memerlukan waktu. Semakin jauh jarak yang ditempuh oleh bunyi semakin lama waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak tersebut. Bila kita melihat orang yang memukul kentongan dari kejauhan, kita akan mendengar bunyi kentongan setelah beberapa saat pemukul
kentongan diangkat dari kentongan.
Ini salah satu bukti bahwa untuk merambat bunyi membutuhkan waktu. Jarak yang ditempuh bunyi dalam waktu satu detik disebut cepat rambat bunyi v.
Contoh soal:
Ali berteriak memanggil Amir dari jarak 600 m. Jika cepat rambat bunyi di udara saat itu 300 ms. Setelah berapa detikkah Amir mendengar panggilan Ali?
Penyelesaian: Diketahui : s = 600 m
v = 300 ms Ditanya : t = ...?
Jawab :
Jadi, Amir mendengar panggilan Ali setelah 2 detik. Cepat rambat bunyi di Udara
Cepat rambat bunyi di udara diselidiki oleh Mool dan Van Beek. Ilmuwan
berkebangsaan Belanda. Dalam percobaannya, mereka menggunakan sumber bunyi meriam yang ditempatkan pada puncak-puncak gunung yang terpisah pada jarak 17
km. Dari hasil percobaannya ternyata cepat rambat bunyi di udara dipengaruhi 2 faktor, yaitu:
a. suhu
udara b. berat molekul udara
Cepat rambat bunyi pada suhu yang sama tetapi pada zat yang berbeda ternyata berbeda. Tabel berikut menyajikan cepat rambat bunyi dalam berbagai zat pada suhu
20
o
C. t
s v
t =
= =
600 300
2 detik v
= cepat rambat bunyi dalam ms s
= jarak tempuh dalam meter t
= waktu tempuh dalam detik v
s t
=
IPA SMP Kelas VIII
250
Di unduh dari : Bukupaket.com
Tabel Cepat rambat bunyi dalam berbagai zat
UJI PEMAHAMAN
1. Bagaimanakah cepat rambat bunyi di udara pada suhu 20
o
C dibandingkan dengan suhu 30
o
C? Jelaskan 2. Seorang pejalan kaki mendengar guntur setelah 4 detik dari munculnya kilat.
Cepat rambat bunyi di udara 300 ms. Berapa jarak antara pejalan kaki dengan pusat kilat?
C. BATAS PENDENGARAN MANUSIA