Proses normalisai 3 ini adalah proses akhir dari proses normalisasi. Proses normalisasi ketiga ini adalah sinyal hasil dari proses Row Mean DCT. Pada proses ini, data masukan dari
hasil Row Mean DCT dibagi dengan nilai maksimal dari Row Mean DCT. Hasil dari pembagian ini adalah keluaran untuk proses normalisasi ketiga atau normalisasi akhir. Hasil
sinyal untuk normalisasi 3 ini didapatkan dari hasil sinyal rerata baris yang ditunjukkan pada gambar 2.18, sehingga diperoleh hasil sinyal untuk normalisai 3 seperti yang ditunjukkan pada
gambar 2.19.
2.12 Centering
Proses ini adalah proses centering. Dimana centering adalah proses untuk menengahkan sinyal
sinyal yang dengan amplitudo tertinggi ditempatkan dibagian tengah. Sinyal yang sudah ditempatkan pada bagian tengah akan di zero padding ke bagian sebelah kiri
dan bagian sebelah kanan.
Proses
centering
ini adalah hasil sinyal dari proses sebelumnya yaitu dari hasil sinyal normalisasi 3 yang ditunjukkan pada gambar 2.19.
2.12.1 Proses Sisi Kiri dan Kanan
Proses sisi kiri dan kanan adalah salah satu proses dari centering dimana sinyal diproses disebelah kiri dan disebelah kanan. Pada proses sebelah kiri sinyal dipotong sebelah
kanan setelah itu sinyal akan di zero padding. Pada proses sebelah kanan sinyal dipotong sebelah kiri setelah itu sinyal akan di zero padding. Pemrosesan sinyal sebelah kiri dan kanan
yang ditunjukkan pada gambar 2.20 dan gambar 2.21 dibawah ini :
a Belira
b Pianika c Recorder
Gambar 2.20 Pemrosesan Sinyal Proses Sisi Kiri dari gambar sinyal 2.19
a Belira b Pianika
cRecorder Gambar 2.21 Pemrosesan Sinyal Proses Sisi Kanan dari gambar sinyal 2.20
2.12.2 Penggabungan Kiri dan Kanan
a Belira b Pianika
c Recorder Gambar 2.22 Pemrosesan Sinyal Gabungan Kiri dan Kanan dari sinyal 2.20 dan 2.21
Pemrosesan sinyal gabungan sebelah kiri dan kanan ini adalah proses akhir dari proses centering. Hasil pemrosesan sinyal gabungan ini didapatkan dari hasil sinyal pada proses
sebelumnya yaitu pada pemprosesan sinyal sebelah kiri dan kanan seperti pada gambar 2.20 dan gambar 2.21. Pemrosesan sinyal gabungan kiri dan kanan ditunjukkan pada gambar 2.22.
2.13. Pengenalan Pola
Pola adalah deskripsi kuantitatif atau struktural pada sebuah objek. Kelas pola merupakan sekumpulan pola yang terdiri atas beberapa ciri yang sama.
Pengenalan pola merupakan suatu aktivitas manusia secara alami dimana manusia menerima informasi melalui sensor tubuh yang diproses seketika oleh otak, dan dalam sekejap
manusia dapat mengenali sumber informasi secara alami. Keakuratan manusia untuk dapat melakukan tugas-tugas pengenalan dengan kondisi yang tidak ideal, contohnya, ketika
informasi yang perlukan untuk memproses tersebut tidak jelas atau tidak lengkap. Sebenarnya, sebagian besar aktivitas kita berdasarkan pada berhasilnya kita dalam melakukan tugas