Pemotongan Sinyal DASAR TEORI

2.8 Frame Blocking

Frame blocking merupakan pembagian sinyal suara menjadi beberapa frame dan satu frame terdiri dari beberapa data sampel [9]. Pengambilan sampel tersebut tergantung dari tiap detik suara akan disampel dan berapa besar frekuensi samplingnya. Fungsi frame blocking yaitu untuk memilih data yang akan diproses dalam sistem pengenalan. Pada proses ini, nilai frame blocking akan bervariasi yaitu 64, 256, 1024 dan 4096. Gambar sinyal untuk frame blocking adalah hasil yang didapatkan dari proses sebelumnya yaitu dari hasil proses pemotongan sinyal pada gambar 2.10 sehingga didapatkan gambar dibawah ini yang akan menunjukkan gambar sinyal frame blocking. a b Gambar 2.10 a Bagian sinyal Belira yang akan diambil untuk Frame Blocking a Frame Blocking Belira dari gambar sinyal 2.7 a b Gambar 2.11 a Bagian sinyal Pianika yang akan diambil untuk Frame Blocking b Frame Blocking Pianika dari gambar sinyal 2.8 a b Gambar 2.12 a Bagian sinyal Recorder yang akan diambil untuk Frame Blocking a Frame Blocking Recorder dari gambar sinyal 2.9

2.9 Normalisasi 2

Proses normalisasi 2 ini adalah hasil sinyal dari proses sebelumnya yaitu dari hasil sinyal frame blocking pada gambar 2.10, 2.11 dan 2.12. Pada proses ini, data masukan dari hasil frame blocking akan dibagi dengan nilai absolut maksimal dari frame blocking dan hasil keluarannya adalah untuk proses normalisasi 2. Gambar 2.13 menujukkan gambar sinyal dari normalisasi 2. a Belira b Pianika c Recorder Gambar 2.13 Sinyal Normalisasi 2 dari gambar sinyal 2.10, 2.11 dan 2.12

2.10 Row Mean DCT Discrete Cosine Transform

2.10.1 Row Mean DCT Discrete Cosine Transform

Sinyal suara 1 x 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Dibagi kedalam 4 kotak Baris Gambar 2.14 Proses Row Mean DCT Row Mean DCT adalah proses dimana proses ini meliputi proses pembentukan matriks, kemudian matriks tersebut akan diubah menjadi matriks kotak reshape dimana pada pembuatan reshape ini dilakukan proses windowing 2D yaitu setiap kolom dan barisnya dikalikan. Setelah semua kolom dan baris dikalikan, proses selanjutnya adalah proses transformasi matriks reshape kedalam matriks reshape DCT 2D [10]. Pada proses DCT 2D ini, setiap kolomnya akan dirata-ratakan sehingga hasil keluarannya adalah row mean DCT. Proses Row Mean DCT ini adalah hasil sinyal dari proses sebelumnya yaitu dari hasil sinyal normalisasi 2 pada gambar 2.13. Gambar dibawah ini akan menunjukkan gambar sinyal dari pembentukan kolom matriks. 1 5 9 13 2 6 10 14 3 7 11 15 4 8 12 16 C1 C2 C3 C4 W Windowing 2D Kolom DCT 2D Sinyal suara dikonversi Menjadi matriks 4 x 4 Transformasi Matriks 4 x 4 Row Mean 4 x 4