Total 80 D. Metode Pengumpulan Data

57 Tabel 5 Gambaran Subjek Berdasarkan Usia Program Belajar Usia N Persentase Homeschooling 15 28 35 16 12 15 PR 15 5 6.25 16 23 28.75 17 12 15 Total 80 100 Berdasarkan data pada tabel 4, untuk Program Homeschooling usia 15 tahun 35 lebih mendominasi daripada usia 16 tahun 15. Sebaliknya untuk PR usia 16 tahun 28,75 lebih mendominasi daripada usia 15 tahun 6,25 dan usia 17 tahun 15. IV.A.2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Sampel penelitian dibedakan jenis kelaminnya yaitu pria dan wanita. Berikut merupakan tabel penyebaran sampel berdasarkan jenis kelamin: Tabel 6 Gambaran Subjek Berdasarkan jenis kelamin Program Belajar Jenis Kelamin N Persentase Homeschooling Laki-Laki 20 25 Perempuan 20 25 PR Laki-Laki 10 12.5 Perempuan 30

37.5 Total 80

100 Universitas Sumatera Utara 58 Berdasarkan data pada tabel 5, jumlah sampel wanita 25 untuk Program Homeschooling sama dengan pria 25. Sebaliknya pada PR jumlah sampel wanita 37,5 lebih banyak daripada wanita 12,5. IV.B. HASIL PENELITIAN Berikut ini akan dipaparkan hasil uji asumsi, normalitas, linearitas dan hasil pengolahan data skala keterampilan sosial. IV.B.1. Hasil Uji Asumsi IV.B.1. 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian setiap masing-masing variabel telah menyebar secara normal. Uji normalitas skala keterampilan sosial pada Program Homeschooling dilakukan dengan metode statistik one sample Kolmogorov-Smirnov test. Hasil uji normalitas diperoleh nilai Z=0.625 dan p=0.830. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penyebarannya adalah normal. Uji normalitas skala keterampilan sosial pada Program Reguler dilakukan dengan metode statistik one sample Kolmogorov-Smirnov test. Hasil uji normalitas diperoleh nilai Z=0.688 dan p=0.731. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penyebarannya adalah normal. Universitas Sumatera Utara 59 Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test HS PR N 40 40 Normal Parametersa,b Mean 157.4500 148.8500 Std. Deviation 10.85558 11.86365 Most Extreme Differences Absolute .099 .109 Positive .099 .109 Negative -.061 -.105 Kolmogorov-Smirnov Z .625 .688 Asymp. Sig. 2-tailed .830 .731 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. IV.B.1. 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas menggunakan Levene’s test menunjukkan populasi dan sampel dalam penelitian adalah homogen. Hal ini ditunjukkan dari nilai probabilitas 0.761, di mana nilai ini berada di atas 0.05 yang berarti populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah homogen. IV.B.2. Hasil Utama Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya perbedaan keterampilan sosial antara siswa Program Homeschooling dengan siswa Program Reguler. Berikut ini merupakan tabel deskripsi dari perbedaan skor Keterampilan Sosial siswa Program Homeschooling dengan siswa Program Reguler: Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 8 Deskripsi skor skala Keterampilan Sosial siswa Homeschooling dan PR Program Belajar N Mean Std. Deviasi Homeschooling 40 157.450 10.86 PR 40 148.850 11.86 Total 80 Tabel 9 Uji-t Keterampilan Sosial siswa Homeschooling dan PR Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper KS Equal variances assumed .093 .761 3.382 78 .001 8.60000 2.54259 3.53810 13.66190 Equal variances not assumed 3.382 77.393 .001 8.60000 2.54259 3.53747 13.66253 Tabel 7 dan 8 menunjukkan hasil pengujian dengan Uji-t, di mana diperoleh nilai mean Keterampilan Sosial pada siswa Homeschooling sebesar 157.450, dan nilai mean pada Keterampilan Sosial pada siswa PR sebesar 148.850. Selain itu juga diperoleh nilai probabilitas sebesar 0.001. Nilai ini di bawah 0.05 sehingga Ho ditolak dan konsekuensinya Ha diterima. Berarti Universitas Sumatera Utara 61 hipotesa yang diungkapkan dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat perbedaan Keterampilan Sosial pada siswa homeschooling dengan siswa Program Reguler. IV.B.3. Hasil Tambahan IV.B.3.1. Kategorisasi Data Penelitian Siswa Program Homeschooling memiliki skor mean 157.450 dan SD 10.86, sementara Siswa Program Reguler memiliki skor mean 148.850 dan SD 11.86. Skor mean dan SD tersebut kemudian akan digunakan untuk membuat kategori keterampilan sosial subjek penelitian. Azwar 2000 menyatakan bahwa kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian terdistribusi normal. Kriteria kategori skor keterampilan sosial pada penelitian ini terdiri dari tiga yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Tabel 9 dan 10 menunjukkan kategori skor keterampilan sosial pada penelitian ini dengan menyertakan penyebaran skor subjek penelitian berdasarkan kategori tersebut. Tabel 10 Kriteria Kategorisasi Jenjang Data Empirik Keterampilan Sosial Keterampilan Sosial Kriteria Jenjang Kategori Program Homeschooling X X E -1.0SD E Rendah X E -1.0SD E ≤ X X E +1.0SD E Sedang X E +1.0SD E ≤ X Tinggi Program Reguler X X E -1.0SD E Rendah X E -1.0SD E ≤ X X E +1.0SD E Sedang X E +1.0SD E ≤ X Tinggi Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 11 Kategori Skor Keterampilan Sosial Siswa Program Homeschooling Kategori Kriteria Jenjang N Rendah X 146.59 5 12.5 Sedang 146.59 ≤ X 168.31 27 67.5 Tinggi 168.31 ≤ X 8 20 Jumlah 40 100 Tabel 12 Kategori Skor Keterampilan Sosial Siswa Program Reguler Kategori Kriteria Jenjang N Rendah X 136.99 7 17.5 Sedang 136.99 ≤ X 160.71 28 70 Tinggi 160.71 ≤ X 5 12.5 Jumlah 40 100 Berdasarkan kriteria kategorisasi pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar subjek penelitian pada Program Homeschooling didominasi oleh individu-individu dengan kategori SEDANG yang berjumlah 27 orang 67,5, sedangkan subjek penelitian terkecil terdapat pada kategori skor keterampilan sosial RENDAH yang berjumlah 5 orang 12,5. Untuk kelompok subjek penelitian pada Program Reguler juga di dominasi oleh individu-individu dengan keterampilan sosial SEDANG yang berjumlah 28 orang 70 dan jumlah subjek penelitian terkecil terdapat pada kategori skor TINGGI yang berjumlah 5 orang 12,5. Universitas Sumatera Utara 63 Tabel 13 Gambaran Statistik Data Keterampilan Sosial N Minimum Maximum Mean Std. Deviation HS 40 137.00 179.00 157.4500 10.85558 PR 40 123.00 180.00 148.8500 11.86365 Valid N listwise 40 Tabel 12 menunjukkan mean Keterampilan Sosial pada siswa Program Homeschooling sebesar 157.45 dengan SD 10.86 serta nilai minimum 137 dan nilai maximum 179. Hal ini berarti bahwa siswa pada Program Homeschooling mempunyai rentang nilai sebesar 42. Mean Keterampilan Sosial pada siswa Program Reguler sebesar 148.85 dengan SD 11.86 serta nilai minimum 123 dan nilai maximum 180. Hal ini berarti bahwa siswa Program Reguler mempunyai rentang nilai sebesar 57. Kita juga dapat melihat bahwa siswa pada Program Homeschooling memiliki nilai SD sebesar 10.86, sedangkan siswa pada Program Reguler memiliki nilai SD sebesar 11.86. Hal ini berarti bahwa siswa pada Program Reguler memiliki nilai yang lebih bervariasi daripada siswa pada Program Homeschooling. Universitas Sumatera Utara 64 IV.B.3.2. Perbedaan Keterampilan Sosial Berdasarkan Usia Tabel 14 Deskripsi Keterampilan Sosial Berdasarkan Usia Usia Homeschooling Program Reguler Total 15 28 5 33 16 12 22 34 17 - 13 13 Total 40 40 80 Tabel 15 Uji Anova Keterampilan Sosial Berdasarkan Usia Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 729.072 2 364.536 2.591 .082 Within Groups 10835.128 77 140.716 Total 11564.200 79 Dari hasil analisis varians pada tabel 27, diketahui F hitung = 2.591 dengan ρ = 0.082, pada level of significance 0.05. Dari tabel F didapat nilai F tabel adalah sebesar 3.12. Dengan demikian nilai F hitung F tabel dan nilai ρ 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa hasilnya tidak signifikan, yang berarti tidak ada perbedaan Keterampilan Sosial ditinjau dari usia. Universitas Sumatera Utara 65 IV.B.3.3. Perbedaan Keterampilan Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 16 Deskripsi Keterampilan Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Laki-laki 30 156.2667 10.41528 137.00 180.00 Perempuan 50 151.2800 12.73921 123.00 178.00 Total 80 153.1500 12.09885 123.00 180.00 Berdasarkan tabel 15 dapat dilihat bahwa mean skor Keterampilan Sosial terendah ada pada yang berjenis kelamin perempuan sebesar 123.00 X = 123.00, dengan standar deviasi sebesar 178.00 SD = 178.00; dan mean skor Keterampilan Sosial tertinggi ada pada yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 137.00 X = 137.00, dengan standar deviasi sebesar 180.00 SD = 180.00. Tabel 17 Uji Anova Keterampilan Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 466.253 1 466.253 3.277 .074 Within Groups 11097.947 78 142.281 Total 11564.200 79 Dari hasil analisis varians pada tabel 16, diketahui F hitung = 3.277 dengan ρ = 0.074, pada level of significance 0.05. Dari tabel F didapat nilai F tabel adalah sebesar 3.97. Dengan demikian nilai F hitung F tabel dan nilai ρ 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa hasilnya tidak signifikan, yang berarti tidak ada perbedaan Keterampilan Sosial ditinjau dari jenis kelamin. Universitas Sumatera Utara 66 BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, diskusi, dan saran-saran sehubungan dengan hasil yang didapatkan dari penelitian. Pada bagian pertama akan dijabarkan hasil penelitian yang dilanjutkan dengan pembahasan hasil penelitian yang didapat dari sudut teori-teori maupun penelitian-penelitian yang ada. Pada bagian terakhir dikemukakan saran-saran praktis dan metodologis yang dapat berguna bagi penelitian yang akan datang dengan tema serupa.

V. A. Kesimpulan