Kerangka Fikir TINJAUAN PUSTAKA

B. Kerangka Fikir

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa senam merupakan bagian dari pendidikan jasmani . Pendidikan jasmani juga memiliki tujuan untuk membantu anak didiknya agar mampu melakukan senam back over dengan baik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 05 Bandar Lampung yang berjumlah 128 siswa, adapun sampel dari penelitian ini adalah 25 dari populasi yaitu sebanyak 32 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proposional random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan one-shot-model yaitu pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu diperoleh melalui hasil pengukuran kelentukan tubuh dengan menggunakan Trunk extention, keseimbangan dengan Strok stand, dan kemampuan back over. Setelah dilakukan uji tes kelentukan, keseimbangan dan back over maka hasil yang didapatkan Hasil korelasi antara kelentukan tubuh X 1 dengan hasil back over Y didapat koefisien korelasi = 0,87. Dengan tabel interval koefesien tersebut nilai interpretasinya sangat kuat. Berarti ada hubungan yang positifkuat antara kelentukan tubuh dan hasil back over. Hasil korelasi antara keseimbangan X 2 dengan hasil lemparan back over Y didapat koefisien korelasi = 0,54. Dengan tabel interval koefesien tersebut nilai interpretasinya cukup kuat. Artinya ada hubungan yang positifcukup kuat antara keseimbangan dan hasil back over. ternyata kelentukan merupakan unsur yang memiliki hubungan dan kontribusi paling besar terhadap hasil back over dibandingan dengan keseimbangan karena pada saat melakukan back over siswa lebih banyak menggunakan kelentukan supaya dapat melakukan dengan benar dan memperoleh hasil yang maksimal hal ini dibuktikan karena pada kelentukan tubuh memiliki hubungankontribusi yang besar. Sedangkan pada keseimbangan memiliki hubungankontribusi yang cukup kuat, hal ini terjadi disebabkan unsur keseimbangan dibutuhkan karena untuk memperoleh hasil yang optimal dalam melakukan back over. Dengan mengetahui dan memahami kesulitan dalam senam back over dikarenakan kelentukan dan keseimbangan yang dimiliki kurang baik, maka diharapkan guru dan tenaga pendidik mampu meningkatkan kemampuan back over pada siswa sehingga siswa dapat melakukan back over dengan baik.

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN STATIS DAN KELENTUKAN DINAMIS TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR ROLL KIP PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG

0 5 13

HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN BACK OVER DALAM SENAM PADA SISWA SMA NEGERI 05 BANDAR LAMPUNG

0 42 1

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN INTELEGENSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

1 13 48

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, KESEIMBANGAN, KELENTUKAN PUNGGUNG DAN KEKUATAN TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN ROLL KIP PADA SISWA KELAS X SMA PERSADA BANDAR LAMPUNG

0 50 68

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KESEIMBANGAN DAN POWER TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN GERAK TENDANGAN BERPUTAR PENCAK SILAT SISWA SMA MUHAMMADIYAH 3 BANDAR LAMPUNG

1 16 53

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS X SMK YAGSMI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 19 67

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA EKSTRAKULIKULER SMK N 4 BANDAR LAMPUNG

1 16 64

HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

4 47 92

HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, POWER LENGAN DAN KELENTUKAN DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TIGER SPRONG PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG

1 14 59

PERBEDAAN KEMAMPUAN BACK ROLLMAHASISWA MELALUI LATIHAN KELENTUKAN TOGOK DANLATIHAN BEBAS PADA OLAHRAGA SENAM LANTAI

0 0 10