243
FISIKA
3. Relativitas Einstein
Menurut Einstein, semua hukum isika sama dalam semua kerangka acuan inersial kerangka acuan yang diam atau bergerak konstan dan kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah 3 × 10
8
ms dalam semua kerangka acuan.
Dua pernyataan Einstein tersebut pada dasarnya menyatakan bahwa setiap gerak dapat dinyatakan se- cara relatif terhadap suatu kerangka tertentu yang telah ditetapkan dan tidak ada yang bisa bergerak
melebihi kecepatan rambat cahaya. Pernyataan-pernyataan ini dapat digunakan dalam meninjau objek yang bergerak dengan kelajuan mendekati cepat rambat cahaya kelajuan relativistik.
Kecepatan Relativitas Einstein:
AO BO
AB AO BO
2
V V
V V V
1 c
+ =
+ Keterangan:
V
AB
= kecepatan A terhadap B ms V
AO
= kecepatan A terhadap suatu kerangka acuan O ms V
BO
= kecepatan B terhadap suatu kerangka acuan O ms c = kecepatan cahaya ms
4. Kontraksi Lorentz
Kontraksi panjang menyebabkan benda yang bergerak akan tampak lebih pendek menurut kerangka diam.
2 o
2
v L L
1 c
= -
Keterangan: L = panjang benda diukur oleh pengamat yang bergerak terhadap benda m
L
o
= panjang benda diukur oleh pengamat yang diam terhadap benda m v = kecepatan relatif antara kerangka acuan m
5. Dilatasi Waktu
Pada peristiwa dilatasi waktu, waktu seolah-olah diperlambat.
o 2
2
t t
v 1
c ∆
∆ = -
Keterangan: ∆t = selang waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak terhadap kejadian
∆t
o
= selang waktu yang diukur oleh pengamat yang diam terhadap kejadian v = kecepatan relatif antara kerangka acuan m
KITAB SUKSES fisika SMA.indd 243 29082013 13:52:33
244
kitab sukses
6. Massa Relativistik
Massa relativistik menyebabkan massa benda yang bergerak tampak lebih besar.
o 2
2
m m
v 1
c =
-
Keterangan: m
o
= massa benda dalam keadaan diam m = massa benda dalam keadaan bergerak
7. Momentum Relativistik
Rumus momentum harus dapat membuat hukum kekekalan momentum berlaku pada setiap proses tumbukan relativistik.
o 2
2
m v p
v 1
c =
- = γ .m
o
V
p = momentum relativistik
8. Energi Relativistik