III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2013 di Laboratorium
Kimia Anorganik dan Laboratorium Biokimia FMIPA Universitas Lampung, serta penyiapan alga
Tetraselmis sp di
Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung.
Identifikasi gugus fungsional menggunakan alat spektrofotometer IR Prestige-21 Shimadzu dilakukan di Laboratorium Kimia Organik FMIPA
Universitas Gadjah Mada. Analisis morfologi permukaan menggunakan SEM type JSM 6360 LA dan kadar ion logam yang teradsorpsi menggunakan SSA
Perkin Elmer 3100 dilakukan di Laboratorium Analitik FMIPA Universitas
Gadjah Mada .
B. Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini antara lain alat-alat gelas yang biasa digunakan di laboratorium, gelas kimia, gelas plastik, gelas ukur, pipet tetes,
spatula, corong, neraca analitis, pengaduk magnet, oven, pH indikator universal, kertas saring Whatman No. 42, spektrofotometer IR, Scanning Electron
Microscope SEM, dan Spektrofotometer Serapan Atom SSA.
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah, biomassa alga Tetraselmis sp
,
TEOS
,
etanol p.a merck, etanol teknis, akuades, HCl 1 M, magnetit Fe
3
O
4 ,
Na
2
EDTA 0,1 M, NiNO
3 2
•6H
2
O p.a merck, CuNO
3 2
•3H
2
O p.a merck, ZnNO
3 2
•4H
2
O p.a merck, CdNO
3 2
•4H
2
O p.a merck, PbNO
3 2
merck.
C. Prosedur Penelitian
1. Penyiapan Biomassa Alga
Biomassa alga diperoleh dari isolasi alga Tetraselmis sp yang dihasilkan dari
pembudidayaan dalam skala laboratorium di Balai Budidaya Laut BBL Lampung. Biomassa alga yang dihasilkan dalam bentuk nata, dinetralkan dengan
menggunakan akuades hingga pH ≈ 7, dan dikeringkan pada suhu ruang selama 3-
4 hari. Kemudian alga yang sudah kering dioven pada suhu 40ºC selama 2-3 jam
dan digerus hingga halus.
2.
Sintesis Hibrida alga silika HAS
Larutan A, sebanyak 5 mL TEOS dicampurkan dengan 2,5 mL akuades
dimasukkan ke dalam gelas plastik, lalu diaduk dengan pengaduk magnet selama 30 menit dan ditambahkan HCl 1 M hingga pH 2.
Larutan B, sebanyak 0,6 g biomassa Tetraselmis sp Suryani, 2013 dicampurkan dengan 5 mL etanol
dimasukkan ke dalam gelas plastik lalu diaduk dengan pengaduk magnet selama
30 menit. Larutan A yang telah homogen kemudian dicampur dengan larutan B
disertai pengadukan menggunakan pengaduk magnet sampai larutan tersebut menjadi gel
. Gel yang terbentuk didiamkan selama 24 jam lalu dicuci dengan