Spektrofotometer Serapan Atom SSA

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah, biomassa alga Tetraselmis sp , TEOS , etanol p.a merck, etanol teknis, akuades, HCl 1 M, magnetit Fe 3 O 4 , Na 2 EDTA 0,1 M, NiNO 3 2 •6H 2 O p.a merck, CuNO 3 2 •3H 2 O p.a merck, ZnNO 3 2 •4H 2 O p.a merck, CdNO 3 2 •4H 2 O p.a merck, PbNO 3 2 merck.

C. Prosedur Penelitian

1. Penyiapan Biomassa Alga

Biomassa alga diperoleh dari isolasi alga Tetraselmis sp yang dihasilkan dari pembudidayaan dalam skala laboratorium di Balai Budidaya Laut BBL Lampung. Biomassa alga yang dihasilkan dalam bentuk nata, dinetralkan dengan menggunakan akuades hingga pH ≈ 7, dan dikeringkan pada suhu ruang selama 3- 4 hari. Kemudian alga yang sudah kering dioven pada suhu 40ºC selama 2-3 jam dan digerus hingga halus. 2. Sintesis Hibrida alga silika HAS Larutan A, sebanyak 5 mL TEOS dicampurkan dengan 2,5 mL akuades dimasukkan ke dalam gelas plastik, lalu diaduk dengan pengaduk magnet selama 30 menit dan ditambahkan HCl 1 M hingga pH 2. Larutan B, sebanyak 0,6 g biomassa Tetraselmis sp Suryani, 2013 dicampurkan dengan 5 mL etanol dimasukkan ke dalam gelas plastik lalu diaduk dengan pengaduk magnet selama 30 menit. Larutan A yang telah homogen kemudian dicampur dengan larutan B disertai pengadukan menggunakan pengaduk magnet sampai larutan tersebut menjadi gel . Gel yang terbentuk didiamkan selama 24 jam lalu dicuci dengan akuades dan etanol sampai pH ≈ 7. Gel dikeringkan dalam oven pada suhu 40ºC selama 2-3 jam, selanjutnya digerus dengan ukuran 100-200 mesh.

3. Sintesis HAS-magnetit Fe

3 O 4 Larutan A, 5 mL TEOS dan 2,5 mL akuades ditambahkan 0,2 g partikel magnetit Suryani, 2013 dimasukkan ke dalam gelas plastik, lalu diaduk selama 30 menit dengan pengaduk magnet. Saat pengadukan, ditambahkan HCl 1 M hingga pH 2. Larutan B, sebanyak 0,6 g biomassa alga Tetraselmis sp Suryani, 2013 dicampurkan dengan 5 mL etanol diaduk dengan pengaduk magnet sampai larutan tersebut homogen. Kemudian kedua larutan tersebut dicampur hingga terbentuk gel. Gel yang terbentuk didiamkan selama 24 jam lalu dicuci dengan etanol dan akuades sampai pH ≈ 7. Gel dikeringkan di dalam oven pada suhu 40 o C selama 2-3 jam, selanjutnya digerus dengan ukuran 100-200 mesh. 4. Karakterisasi Material Untuk mengetahui perubahan gugus-gugus fungsional utama dalam biomassa alga Tetraselmis sp, HAS, dan HAS-magnetit dilakukan analisis dengan spektrofotometer IR. A nalisis morfologi permukaan dari biomassa alga Tetraselmis sp , HAS, dan HAS-magnetit dilakukan spektrofotometer SEM. Kadar ion logam yang teradsorpsi pada biomassa alga Tetraselmis sp, HAS, dan HAS-magnetit dilakukan analisis menggunakan spektrofotometer SSA.

5. Uji adsorpsi

a. Monologam

Sebanyak 50 mg adsorben biomassa alga Tetraselmis sp , HAS, dan HAS-magnetit ditambahkan dengan masing-masing 20 mL larutan ion NiII, CuII, ZnII, CdII, dan PbII dengan konsentrasi 0,5 mmol L -1 . Adsorpsi dilakukan dalam sistem batch menggunakan pengaduk magnet pada pH 6 dengan waktu selama 1 jam, lalu larutan disentrifugasi. Filtrat diambil untuk dianalisis kadar logam yang tersisa dalam larutan dengan spektofotometer SSA. Endapan yang diperoleh dibilas dengan 20 mL akuades, kemudian ditambahkan dengan 20 mL Na 2 EDTA 0,1 M lalu disaring. Selanjutnya dilakukan analisis dengan spektrofotometer SSA tiga kali pengulangan.

b. Pasangan ion

Sebanyak 50 mg adsorben biomassa alga Tetraselmis sp , HAS, dan HAS-magnetit diinteraksikan dengan 20 mL larutan yang mengandung pasangan ion NiIICuII, NiIIZnII, NiIICdII, NiIIPbII, CuIIZnII, CuIICdII, CuIIPbII, ZnIICdII, ZnIIPbII, CdIIPbII dengan masing-masing konsentrasi 0,5 mmol L -1 . Adsorpsi dilakukan dalam sistem batch menggunakan pengaduk magnet pada pH 6 dengan waktu selama 1 jam. Larutan disentrifugasi, lalu filtrat diambil untuk dianalisis kadar logam yang tersisa dalam larutan dengan spektofotometer SSA tiga kali pengulangan.

Dokumen yang terkait

ISOTERM ADSORPSI ION Ni(II) dan Zn(II) PADA MATERIAL ALGA Chaetoceros sp YANG DIMODIFIKASI DENGAN PELAPISAN SILIKA-MAGNETIT

1 31 44

IMMOBILISASI BIOMASSA ALGA Tetraselmis sp DENGAN PELAPISAN SILIKA-MAGNETIT SEBAGAI ADSORBEN ION Ni(II) DAN Zn(II)

0 14 6

ADSORPSI ION Ni(II), Cu(II), Zn(II), Cd(II), dan Pb(II) DALAM LARUTAN OLEH ALGA Tetraselmis sp DENGAN PELAPISAN SILIKA-MAGNETIT (ADSORPTION OF Ni(II), Cu(II), Zn(II), Cd(II), and Pb(II) IONS IN SOLUTION By Tetraselmis sp ALGAE WITH A COATING SILICA-MAGNET

4 40 43

STUDI ADSORPSI ION Pb(II) dan Cu(II) PADA BIOMASSA ALGA Chaetoceros sp DENGAN PELAPISAN SILIKA-MAGNETIT ADSORPTION STUDY OF Pb (II) AND Cu (II) IONS ON Chaetoceros sp ALGAE BIOMASS WITH COATING OF SILICA-MAGNETITE

2 32 51

ADSORPSI ION Ni(II), Cu(II), Zn(II), Cd(II), DAN Pb(II) DALAM LARUTAN OLEH ALGA Chaetoceros sp DENGAN PELAPISAN SILIKA-MAGNETIT (THE ADSORPTION of Ni(II), Cu(II), Zn(II), Cd(II), and Pb(II) IONS in AQUEOUS SOLUTION by ALGAE Chaetoceros sp with SILICA-MAGN

1 12 40

KAJIAN ADSORPSI ION-ION LOGAM DIVALEN Ca(II), Cu(II), DAN Cd(II) OLEH BIOMASSA ALGA MERAH Porphyridium sp

0 9 52

KAJIAN ADSORPSI ION-ION LOGAM DIVALEN Ca(II), Cu(II), DAN Cd(II) OLEH BIOMASSA ALGA MERAH Porphyridium sp

1 39 55

KAJIAN ADSORPSI ION-ION LOGAM DIVALEN Ca(II), Cu(II), DAN Cd(II) OLEH BIOMASSA ALGA MERAH Porphyridium sp

3 39 57

SINTESIS ADSORBEN BIOMASSA ALGA Tetraselmis Sp DENGAN PELAPISAN SILIKA MAGNETIT UNTUK ADSORPSI ION Pb(II) DAN Cu(II)

1 5 52

MODIFIKASI BIOMASSA Nitzschia sp. DENGAN SILIKA-MAGNETIT SEBAGAI ADSORBEN ION Cd(II), Cu(II), DAN Pb(II) DALAM LARUTAN

2 20 53