Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Team Achievement Division

Menurut Wina 2006 model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang akan dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Ada empat unsur penting dalam strategi pembelajaran kooperatif, yaitu adanya peserta dalam kelompok, adanya aturan kelompok, adanya upaya belajar setiap anggota kelompok dan adanya tujuan yang harus dicapai. Pembelajaran STAD memerlukan kelompok dalam proses pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk menuntun siswa dalam kerja sama untuk memecahkan masalah. Pemecahan masalah tersebut disesuaikan dengan tema permasalahan yang diangkat kedalam materi pembelajaran atau materi diskusi. Menurut Widyanti 2008 langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut : a Guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai. Guru dapat menggunakan berbagai pilihan dalam menyampaikan materi pembelajaran ini kepada siswa. Misalnya, antara lain dengan metode ceramah, langkah ini tidak harus dilakukan dalam satu kali pertemuan, tetapi lebih dari satu. b Guru memberikan tes atau kuis kepada siswa secara individu sehingga akan diperoleh nilai awal kemampuan siswa. c Guru membentuk beberapa kelompok terdiri dari 4 – 5 anggota, dimana anggota kelompok mempunyai kemampuan akademik yang berbeda-beda tinggi, sedang dan rendah. Jika mungkin, anggota kelompok berasal dari budaya yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender. d Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan dan memberi penegasan pada materi yang telah dicapai. e Guru memberi tugas kelompok berkaitan dengan materi yang telah diberikan, mendiskusikannya secara bersama-sama, saling membantu antar anggota lain. Tujuan utamanya adalah memastikan. Bahan tugas untuk kelompok dipersiapkan oleh guru agar kompetensi dasar yang diharapkan dapat dicapai. f Guru memberi penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual dari nilai awal kenilai kuis berikutnya. Dari penjelasan diatas, pembelajaran STAD menunjukkan kearah belajar bekerja sama dalam memecahkan masalah. Dengan demikian pembelajaran STAD menuntut siswa kedalam berbagai aktivitas bersama. Kemudian dari bekerja sama tersebut setiap kelompok belajar mempertanggung jawabkan hasil belajarnya dengan mempresentasikan didalam kelas. Kemudian guru menilai dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik dalam menyelesaikan permasalahan dan mempersentasikannya. Dari kegiatan tersebut setidaknya sebagian besar siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya. a Menentukan nilai dasar awal masing-masing siswa. Nilai dasar awal dapat berupa nilai teskuis awal atau menggunakan nilai awal atau menggunakan nilai ulangan sebelumnya. b Membentuk nilai teskuis yang telah dilaksanakan setelah siswa bekerja kelompok, misalnya nilai kuis I, nilai kuis II, atau rata-rata nilai kuis I dan kuis II kepada setiap siswa, yang kita sebut dengan nilai kuis terkini. c Menentukan nilai peningkatan hasil belajar yang besarnya ditentukan berdasarkan selisih nilai kuis terkiini dan nilai dasar awal masing-masing siswa.

F. Hakikat Matematika

Matematika adalah ilmu tentang bilangan –bilangan, hubungan antar bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990 : 566. Matematika menurut Ruseffendi dalam Sudarmono, 2008:4 adalah bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan, ilmu tentang struktur yang terorganisasi mulai dari unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat dan akhirnya ke dalil. Hakikat Matematika menurut Soejadi dalam Sudarmono, 2008: 4, memiliki

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 5 METRO SELATAN KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 56

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 5 SUNGAI LANGKA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 45

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 107

JUDUL INDONESIA: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA KELAS IV SDN 2 REJOSARI

0 2 40

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 27 82

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KIT MATEMATIKA PADA SISWA KELAS 5 SDN 3 NEGARA RATU KECAMATAN NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 20 82

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KIT MATEMATIKA PADA SISWA KELAS 5 SDN 3 NEGARA RATU KECAMATAN NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 82

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 50

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD 4 DERSALAM TAHUN 2012 2013

0 0 20