Internet Searching Representasi Korupsi Pada Tayangan Iklan Djarum 76 (Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Representasi Korupsi Dalam Tayangan Iklan Djarum 76)

Setelah proses tahapan dalam analisa data tersebut dan memperoleh data tersebut, maka selanjutnya yang akan peneliti lakukan ialah : 1. Mengumpulkan scene yang menjadi objek penelitian dengan meng cut dari keseluruhan film dan meilih apa yang menjadi pokok pikiran di setiap scene nya. 2. Menganalisi sesuai apa yang menjadi tujuan penelitian dengan menganalisis beberapa bagian dari tayangan iklannya scene yang sesuai dengan apa yang peneliti akan analisis dengan menggunakan semiotika Roland Barthes.

3.3 Uji Keasahan Data

Dalam penelitian uji keabsahan data perlu dilakukan, hal ini dilakukan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu temuan atau data yang dilaporkan peneliti dengan apa yang terjadi sesungguhnya di lapangan. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Sugiyono, 2011:267. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi beberapa pengujian. Peneliti menggunakan uji credibility validitas interbal atau uji kepercayaan terhadap hasil penelitian. Adapun beberapa cara uji keabsahan data dengan uji kredibilitas data diantaranya : Perpanjangan Pengamatan, Peningkatan Ketekunan, Triangulasi, Diskusi dengan teman sejawat, Analisis Kasus Negatif, Membercheck dan menggunakan bahan referensi Sugiyono, 2011:270 Dalam penelitian ini, uji keabsahan data yang dilakukan oleh peneliti meliputi :

1. Peningkatan Ketekunan

Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Sugiyono, 2011:272

2. Diskusi Dengan Teman Sejawat

Diskusi dengan berbagai kalangan yang memahami masalah penelitian, akan memberi informasi yang berarti kepada peneliti, sekaligus sebagai upaya untuk mengkaji keabsahan penelitian. Cara ini dilakukan dengan mengekspos hasil sementara dan atau hasil akhir untuk didiskusikan secara analistis. Diskusi bertujuan untuk menyingkapkan kebenaran hasil penelitian serta mencari titik-titik kekeliruan interpretasi dengan klasifikasi penafsiran dari pihak lain.

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI WANITA JAWA DALAM IKLAN ROKOK DI TELEVISI Analisis Semiotik pada Iklan Rokok Djarum 76 Versi Jin Takut Istri

2 12 20

Makna Maskulinitas pada Tayangan Iklan Djarum Super My Great Adventure Indonesia (Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Maskulinitas pada Tayangan Iklan Djarum Super My Great Adventure Indonesia)

1 5 1

REPRESENTASI KUASA MASKULINITAS DALAM IKLAN ROKOK DJARUM SUPER Representasi Kuasa Maskulinitas Dalam Iklan Rokok Djarum Super (Studi Semiotika Representasi Kuasa Maskulinitas Dalam Iklan Rokok Djarum Super My Life My Advanture).

0 3 17

REPRESENTASI KUASA MASKULINITAS DALAM IKLAN ROKOK DJARUM SUPER Representasi Kuasa Maskulinitas Dalam Iklan Rokok Djarum Super (Studi Semiotika Representasi Kuasa Maskulinitas Dalam Iklan Rokok Djarum Super My Life My Advanture).

4 14 16

Representasi Budaya Korupsi Dalam Iklan Rokok Djarum 76 Versi Korupsi Pungutan Liar Dan Sogokan Di Media Televisi.

0 0 3

Representasi Perempuan dan Korupsi dalam Film - Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Perempuan dan Korupsi dalam Film Pendek.

0 1 2

Wacana iklan televisi rokok Djarum 76 versi Pengin Eksis analisis tanda menurut Roland Barthes

1 20 102

REPRESENTASI BUDAYA KORUPSI ( Studi Semiotik Terhadap Representasi Budaya Korupsi Dalam Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Wani Piro” di Televisi ).

1 2 78

Studi Semiotika Iklan Djarum 76 Versi So

0 0 1

REPRESENTASI BUDAYA KORUPSI ( Studi Semiotik Terhadap Representasi Budaya Korupsi Dalam Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Wani Piro” di Televisi )

0 0 14