Metode Penelitian, Jenis Data dan Pengambilan Data

Dimana: PPP = Pangsa Pengeluaran Pangan PP = Pengeluaran Pangan Rpbulan TP = Total Pengeluaran Rpbulan Perhitungan tingkat kecukupan gizi rumah tangga dapat dirumuskan sebagai berikut : TKG = Konsumsi zat gizi angka kecukupan zat gizi � 100 Perhitungan AKG dengan rumus : AKG = Berat Badan Berat Badan Standar � AKG dalam tabel Dari persilangan antara pangsa pengeluaran pangan dan konsumsi energi di atas maka terdapat kriteria derajat ketahanan pangan sebagai berikut: a Rumah tangga tahan pangan yaitu bila proporsi pengeluaran pangan rendah 60 persen pengeluaran rumah tangga dan cukup mengonsumsi energi 80 persen dari syarat kecukupan energi b Rumah tangga kurang pangan yaitu bila proporsi pengeluaran pangan rendah 60 persen pengeluaran rumah tangga dan kurang mengonsumsi energi ≤ 80 persen dari syarat kecukupan energi c Rumah tangga rentan pangan yaitu bila proporsi pengeluaran pangan tinggi ≥ 60 persen pengeluaran rumah tangga dan cukup mengonsumsi energi 80 persen dari syarat kecukupan energi d Rumah tangga rawan pangan yaitu bila proporsi pengeluaran pangan tinggi ≥ 60 persen pengeluaran rumah tangga dan kurang mengonsumsi energi ≤ 80 persen dari syarat kecukupan energi.

2. Metode analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan

pangan Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan digunakan model Logistik Ordinal. Variabel dependen atau terikat berskala data berbentuk ordinal. Model Logit merupakan fungsi logistik probabilitas kumulatif. Model Logistik Ordinal dinyatakan sebagai berikut: P i = F Z i = F α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 P � = 1 1 + � −∝ +���1 + �2�2 + �3�3 + ⋯ ���� e = Bilangan dasar logaritma 2,718 Pi adalah probabilitas dimana individu akan memilih suatu pilihan pada Xi tertentu, terletak antara 0 dan 1 dan P adalah non linier terhadap Z. Dalam analisis, variabel terikat Y yang memiliki 4 level atau jenjang maka ada yang dijadikan sebagai reference event atau kontrol. Model ini mengasumsikan adanya hubungan linier untuk setiap logit dan garis regresi yang sejajar sehingga model regresi untuk setiap logit memiliki konstanta berbeda tetapi parameter regresinya sama. Y mempunyai 4 level sehingga didapatkan 3 model regresi. Persamaan regresi ordinal logit sebagai berikut: D i tan i = d + d 1 X 1 + d 2 X 2 + d 3 X 3 + d 4 X 4 + d 5 X 5 + D + µ

Dokumen yang terkait

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI UNTUK MENGATASI KERAWANAN PANGAN RUMAH TANGGA

0 17 26

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI DESA ABUNG JAYO KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

7 22 65

Evaluasi Dampak Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Oleh Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan (Ygpl) Di Pondok Pekayon Indah-Pekayon Jaya Bekasi

2 53 277

Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

0 3 6

Analisis Pemahaman Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Masyarakat Kota Malang

0 3 6

KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA DI LOKASI MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL)KABUPATEN BENGKULU TENGAH DAN BENGKULU SELATAN

0 0 8

DAMPAK PROGRAM MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) TERHADAP PENINGKATAN POLA PANGAN HARAPAN (PPH) DAN PANGSA PENGELUARAN PANGAN DI DESA WAY ISEM KECAMATAN SUNGKAI BARAT KABUPATEN LAMPUNG UTARA

0 0 7

ANALISIS PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KETAHANAN PANGAN SERTA KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI KOTA SURAKARTA)

0 0 16

PELAKSANAAN PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DALAM RANGKAKETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA :Studi pada Kelompok Wanita Pelaksana Program Kawasan Rumah Pangan Lestari di Kota Mataram JURNAL

0 0 10

ARTIKEL ILMIAH PERANAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DALAM KETERSEDIAAN PANGAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP EKONOMI RUMAH TANGGA DI KOTA MATARAM

0 0 9