Kajian Penelitian Terdahulu Manfaat Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

Tabel 3. Lanjutan No Nama Peneliti Judul dan Metode Analisis Hasil Peneliti 3 4 5 Purwaningsih, dkk. 2010 Desfaryani 2012 Mulyani dan Mandamdari 2012 Judul : Pola pengeluaran pangan rumah tangga menurut tingkat ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah Metode analisis: - Mengukur pangsa pengeluaran pangan dan kecukupan energi Judul : Analisis ketahanan pangan rumah tangga petani padi di Kabupaten Lampung Tengah Metode analisis: - Mengukur pangsa pengeluaran - Logistik ordinal Judul : Peran wanita tani dalam mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga di Kabupaten Banyumas Metode analisis: Mengukur derajat ketahanan pangan dimana indikator diestimasi dengan menghitung jumlah jenis pangan - Perbedaan proporsi pengeluaran antara rumah tangga tahan dan kurang pangan dengan rumah tangga rentan dan rawan pangan cukup besar, pengeluaran rumah tangga untuk makanan dan minuman menunjukan proporsi tertinggi dibandingkan dengan kelompok pangan lain. - Ketahanan pangan rumah tangga tahan pangan di Kabupaten Lampung Tengah sebesar 45,83, sedangkan untuk kurang pangan, rentan pangan, dan rawan pangan masing-masing sebesar 39,58, 6,25, dan 8,33 - Faktor yang berpengaruh positif terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani padi adalah etnis, sedangkan jumlah anggota rumah tangga, harga beras, harga gula, harga minyak, dan harga tempe berpengaruh negatif. - Derajat ketahanan pangan keluarga wanita tani di Desa Gununglurah termasuk dalam kategori tahan pangan 59,77 dan yang termasuk rawan pangan 40,23 - Faktor yang mempengaruhi adalah pendapatan rumah tangga, pendapatan wanita tani, jumlah anggota keluarga, dan Dummy balita - Faktor yang mempengaruhi pengeluaran pangan pokok pada tingkat rumah tangga di Kabupaten Banyumas adalah harga beras, jumlah anggota keluarga, dan pendidikan Tabel 3. Lanjutan No Nama Peneliti Judul dan Metode Analisis Hasil Peneliti 6 7 8 Anggraini 2013 Putri 2013 Yuliana 2013 Judul : Analisis ketahanan pangan rumah tangga petani kopi di Kabupaten Lampung Barat Metode anlisis: - Mengukur pangsa pengeluaran - Logistik ordinal Judul : Pendapatan usaha tani jagung dan ketahanan pangan rumah tangga petani di kec. Simpang kab. Ogan Komering Ulu Oku Selatan Metode analisis: - Pendapatan - Metode pengukuran - Metode belanja pangan Judul : Ketahanan pangan RT nelayan di Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung Metode analisis: - Ricall - Menghitung pangsa pengeluaran dan konsumsi energi - Ordinal logit - Rumah tangga petani kopi di Kabupaten Lampung Barat yang tahan pangan sebesar 15,09, sedangkan kriteria kurang pangan, rentan pangan, dan rawan pangan masing-masing sebesar 11,32, 62,26, dan 11,32 - Faktor yang berpengaruh terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani kopi adalah pendapatan rumah tangga dan harga beras. - Ketahanan pangan rumah tangga petani jagung berada pada kriteria 18,33 tahan pangan, 65 kurang pangan, 5 rentan pangan dan 11,66 rawan pangan - Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani jagung adalah jumlah keluarga dan pengeluaran pangan yang memiliki pengaruh nyata. - Ketahanan pangan rumah tangga nelayan di kelurahan kangkung berada dalam kriteria tahan pangan sebesar 56,86, dan rawan pangan sebesar 43, 14 - Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap ketahanan pangan rumah tangga nelayan adalah pengeluaran rumah tangga dan pengetahuan gizi ibu rumah tangga, dan yang berpengaruh negatif adalah besar anggota rumah tangga.

C. Kerangka Pemikiran

Ketahanan pangan rumah tangga merupakan keadaan dimana rumah tangga tercukupi suatu kebutuhan pangannya baik dalam jumlah, mutu, aman, merata, dan terjangkau. Ketahanan pangan terdiri dari tiga komponen yang saling berkaitan yaitu ketersediaan, distribusi, dan konsumsi. Model Kawasan Rumah Pangan Lestari MKRPL adalah suatu model rumah pangan yang dibangun dalam satu kawasan dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan. Kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep MKRPL dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, menghemat pengeluaran serta untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Dalam memilih jenis pangan untuk dikonsumsi, jumlah anggota rumah tangga akan mempengaruhi banyaknya jenis pangan yang dapat tersedia dan dikonsumsi oleh anggota rumah tangga. Jika jumlah pangan dalam suatu rumah tangga dianggap tetap maka semakin banyaknya anggota rumah tangga menjadikan semakin sedikit jumlah makanan yang dapat dikonsumsi oleh tiap- tiap orang di dalam suatu unit rumah tangga. Selain itu, pendidikan ibu rumah tangga menjadi faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan karena terkait dengan seberapa besar dan jenis pangan apa saja yang sebaiknya harus dikonsumsi oleh anggota rumah tangga lainnya. Pendapatan rumah tangga akan menentukan daya beli suatu rumah tangga untuk mengakses pangan. Semakin besar pendapatan rumah tangga maka rumah tangga akan mudah untuk memperoleh pangan dan sebaliknya. Pangan yang dibutuhkan akan mudah untuk diperoleh apabila harga pangan rendah. Dimana semakin rendah harga pangan maka pangan yang dapat dibeli semakin banyak. Tingkat ketahanan pangan dapat dinilai dengan menggunakan indikator silang Maxwell et all 2000 antara pangsa pengeluaran pangan dan konsumsi energi dan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani di Kabupaten Lampung Selatan tersebut dengan melihat karakteristik sosial ekonomi yang ada. Berdasarkan penjelasan di atas, maka kerangka pemikiran analisis ketahanan pangan tingkat rumah tangga petani di Kabupaten Lampung Selatan dapat dilihat pada Gambar 1.

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran, maka disusun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu 1. Diduga tingkat ketahanan pangan rumah tangga peserta program MKRPL lebih tahan pangan dibandingkan dengan rumah tangga non peserta program MKRPL 2. Diduga faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan rumah tangga adalah pendapatan, pendidikan ibu rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, harga beras, harga telur, dan dummy variabel keanggotaan. 3. Diduga program MKRPL dapat berpengaruh positif dalam meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga. Gambar 1. Kerangka pemikiran manfaat program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari MKRPL dalam meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga di Desa Pancasila Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Keterangan : = Bagian yang diteliti = Bagian yang tidak diteliti Distribusi Akses pangan Ketersediaan Konsumsi Kecukupan energi Non MKRPL Program MKRPL Rumah Tangga Pangsa pengeluaran Ketahanan pangan RT petani: - Tahan pangan - Kurang pangan - Rentan pangan - Rawan pangan Faktor – faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan: - Pendapatan - Pendidikan ibu RT - Jumlah anggota RT - Harga beras - Harga telur - Dummy variabel keanggotaan Ketahanan Pangan Manfaat Program MKRPL

Dokumen yang terkait

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI UNTUK MENGATASI KERAWANAN PANGAN RUMAH TANGGA

0 17 26

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI DESA ABUNG JAYO KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

7 22 65

Evaluasi Dampak Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Oleh Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan (Ygpl) Di Pondok Pekayon Indah-Pekayon Jaya Bekasi

2 53 277

Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

0 3 6

Analisis Pemahaman Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Masyarakat Kota Malang

0 3 6

KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA DI LOKASI MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL)KABUPATEN BENGKULU TENGAH DAN BENGKULU SELATAN

0 0 8

DAMPAK PROGRAM MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) TERHADAP PENINGKATAN POLA PANGAN HARAPAN (PPH) DAN PANGSA PENGELUARAN PANGAN DI DESA WAY ISEM KECAMATAN SUNGKAI BARAT KABUPATEN LAMPUNG UTARA

0 0 7

ANALISIS PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KETAHANAN PANGAN SERTA KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI KOTA SURAKARTA)

0 0 16

PELAKSANAAN PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DALAM RANGKAKETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA :Studi pada Kelompok Wanita Pelaksana Program Kawasan Rumah Pangan Lestari di Kota Mataram JURNAL

0 0 10

ARTIKEL ILMIAH PERANAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DALAM KETERSEDIAAN PANGAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP EKONOMI RUMAH TANGGA DI KOTA MATARAM

0 0 9