Latar Belakang Pendirian Pabrik

C. Analisa Pasar

1. Harga Bahan baku dan Produk Berikut ini adalah harga bahan baku dan harga Aluminium Sulfat pada tahun terakhir. Tabel 1.1. Harga Bahan Baku dan Produk No Bahan Harga US kg 1 Bauksit 0,036 2 Asam Sulfat 0,2 3 Aluminium Sulfat 0,4 4 Serbuk Besi 0,15 Sumber : 1 antam.com 2013 2 aneka-kimia-inti.indonetwork.co.id 3 alibaba.com Kurs 1US = Rp.12.000 bi.go.id ,diakses pada 14 Desember 2013 2. Kebutuhan Pasar Kebutuhan aluminium sulfat Indonesia sampai saat ini sebagian masih dipenuhi oleh oleh luar negeri. Pemenuhan kebutuhan ini misalnya dari Jepang, China, India, Australia, dan lain-lain. Berikut adalah data impor aluminium sulfat di beberapa tahun terakhir. Tabel 1.2. Data Impor Aluminium Sulfat Indonesia Tahun Impor tontahun 2007 85,09 2008 96,35 2009 98,31 2010 100,04 2011 80,59 2012 80,43 Sumber : Indochemical, 2012 Kecenderungan menurunnya jumlah impor aluminium sulfat karena telah banyak berdiri pabrik penghasil aluminium sulfat di Indonesia. Berikut adalah data perusahaan penghasil aluminium sulfat di Indonesia : Tabel 1.3. Data Pabrik Aluminium Sulfat di Indonesia Nama Pabrik Kapasitas tontahun PT. Indonesia Acid Industri 44.600 PT. Dunia Kimia Utama 10.000 PT. Mahkota Indonesia 50.000 PT. Liku Telaga 20.000 PT. Aktif Indonesia Indah 20.868 PT. Utama Inti Hasil Kimia Industri 3.000 PT. Nebraska Utama 5.400 PT. Acid Ariaguna 15.000 PT. Indah Kiat Pulp Paper 3.700 PT. Madu Lingga Perkasa 6.000 PT. Timurraya Tunggal 18.000 PT. Tawas Sembada Murni 20.000 Total Kapasitas Nasional 214.700 Sumber : kemenperin.go.id Sebagaimana diketahui di Indonesia telah banyak industri yang memproduksi aluminium sulfat, ternyata memberikan dampak positif terhadap ekspor komoditi tersebut. Berikut adalah data ekspor aluminium sulfat di beberapa tahun terakhir. Tabel 1.4. Data Ekspor Aluminium Sulfat Indonesia Tahun Ekspor tontahun 2008 19.825 2009 1.728 2010 1.614 2011 1.656 2012 1.982 Sumber : Indochemical, 2012 Kebutuhan aluminium sulfat di Indonesia mengalami pada setiap tahunnya. Indikasi ini didasarkan atas perkembangan industri pemakainya yang mengalami perkembangan cukup pesat. Di samping masih tingginya minat investasi pada sektor industri, industri pemakai yang ada juga aktif melakukan perluasan pabrik. Melalui penjumlahan produksi dan impor di setiap tahunnya serta pengurangan dari sektor ekspor maka didapat jumlah konsumsi aluminium sulfat. Berikut adalah data kebutuhan konsumsi aluminium sulfat di Indonesia. Tabel 1.5. Data Kebutuhan Aluminium Sulfat Indonesia Tahun Kebutuhan Aluminium Sulfat tontahun 2008 143.013,9 2009 149.329,3 2010 159.913,5 2011 175.406 Dari pendekatan-pendekatan yang dilakukan di atas maka digunakan persamaan polynomial dengan R= 1 y = 10776x - 2E+07 R² = 0,965 y = 2E+07lnx - 2E+08 R² = 0,964 y = 2294.x 2 - 9E+064 + 9E+05 R² = 1 120.000,00 130.000,00 140.000,00 150.000,00 160.000,00 170.000,00 180.000,00 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Linear Series1 Log. Series1 Poly. Series1