Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Menurut Yeniar Indirana, 2012:33 mengatakan bahwa bekerja dipandang sebagai salah satu tugas yang terpenting dalam kehidupan, menyatukan orang- orang kedalam struktur sosial dengan menentukan identitas, pola partisipasi, dan gaya hidup. Kita bekerja untuk menompang kebutuhan hidup, antara lain makan, pakaian, tempat tinggal. Setiap orang bekerja sudah pasti mempunyai alasan untuk bekerja. Alasan utama orang bekerja tentu untuk tujuan ekonomi guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi akan berbeda jika yang bekerja adalah seorang manusia lanjut usia, akan ada banyak faktor yang melatar belakangi manusia lanjut usia tetap bekerja, seharusnya manusia lanjut usia menghabiskan waktu hidup untuk berkumpul dengan keluarga, melakukan kebiasaan yang menyenagkan tanpa harus banting tulang mencari nafkah, Hanna, 2011: 01. Di Kota Bandar lampung khususnya di Kelurahan Rajabasa sering di temukan hampir di setiap penjuru ruas jalan masih terdapat para manusia lanjut usia di antara usia 60 tahun ke atas seperti berjualan sayur-sayuran setiap pagi dengan mendatangi rumah-rumah warga, berjualan jamu, dan berjualan makanan. Biasanya manusia lanjut usia bekerja atau berjualan dengan mengelilingi jalanan atau dengan kata lain dengan mendatangi rumah-rumah warga dengan cara mendorong gerobak yang mereka miliki sebagai wadah jualan mereka untuk berjuang dalam mencari rezeki. Ini terlihat dari keberadaan mereka di berbagai tempat dalam kegiatan yang tujuannya menghasilkan nilai ekonomi. Masih banyak manusia lanjut usia yang menghabiskan waktu dan tenaga demi memenuhi ekonomi keluarganya dan manusia lanjut usia yang bekerja lebih banyak bekerja dengan mengandalkan tenaga. Pekerjaan seperti menjadi tenaga kebersihan, berdagang, dan keahlian khusus seperti pijit dan sol sepatu, jenis pekerjaan ini yang menjadi pilihan bagi manusia lanjut usia. Manusia lanjut usia di Kelurahan Rajabasa yang bekerja banyak memberikan manfaat yaitu mempunyai potensi memberikan kontribusi pendapatan terhadap rumah tangga, khususnya bagi manusia lanjut usia yang berada di lokasi rumah tangga yang kurang mampu. Walaupun ditengah keterbatasan yang dimilikinya, serta dampak yang secara tidak langsung akan di akibatkan oleh pekerjaannya tetapi seolah-olah itu tidak menjadi suatu halangan yang dapat menurunkan semangat bekerjanya. Manusia lanjut usia yang bekerja di zaman sekarang ini bukanlah merupakan masalah yang baru lagi, sebagian manusia lanjut usia bekerja selain memenuhi kebutuhan hidup, ada sebagian manusia lanjut usia bekerja untuk mengisi waktu luang walaupun sebenarnya manusia lanjut usia itu sendiri sadar bahwa anak-anaknya mampu membiayai kebutuhan hidupnya namun manusia lanjut usia bekerja dari keluarga yang berkecukupan ini merasa dirinya kesepian dirumah sendirian sedangkan anak-anaknya bekerja, sehingga manusia lanjut usia berkeinginan atau memiliki motivasi yang tinggi untuk bekerja, disebabkan karena kesepian, hobi, mengisi waktu luang serta tidak mau bergantung pada orang lain atau anak-anaknya. Bekerja sering dikaitkan dengan penghasilan yang pasti dibutuhkan untuk seluruh kebutuhan manusia, tidak terkecuali manusia lanjut usia. Agar dapat memenuhi kebutuhan manusia lanjut usia lebih memilih tetap bekerja. Dengan bekerja manusia lanjut usia dapat lebih leluasa menggunakan pendapatannya tanpa harus bergantung pada anak dan keluarganya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti ingin mengetahui apa saja faktor-faktor yang melatar belakangi manusia lanjut usia bekerja dan bagaimana persepsi keluarga terhadap manusia lanjut usia bekerja, di Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, sehingga dalam melihat permasalahan ini dapat dilihat kejelasan-kejelasan permasalahan yang ada.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut maka fokus permasalahannya peneliti merumuskan sebagai berikut: 1. Apa Saja Faktor-faktor yang Melatar Belakangi Manusia lanjut usia Bekerja? 2. Bagaimana Persepsi Keluarga terhadap Manusia lanjut usia Bekerja?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui factor-faktor yang Melatar Belakangi Manusia lanjut usia Bekerja. 2. Untuk mengetahui Persepsi Keluarga terhadap Manusia lanjut usia Bekerja.

D. Kegunaan Penelitian

Kegunan penelitian ini adalah : 1. Secara teoritis diharapkan dapat memberi dan menambahkan wawasan ilmiah yang berkaitan dengan ruang lingkup sosiologi khususnya sosiologi keluarga, dan kemiskinan dunia ke 3. 2. Secara praktis, dapat memberikan bahan masukan dan informasi bagi para pengambil kebijakan yaitu pihak pemerintah, dan organisasi masyarakat dalam upaya pemerataan program kesejahteraan keluarga manusia lanjut usia yang kurang mampu.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Manusia Lanjut Usia Bekerja 1. Pengertian Manusia lanjut usia

Manusia lanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial. Perubahan ini akan berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupannya termasuk kesehatan. Oleh karena itu kesehatan manusia lanjut usia perlu mendapatkan perhatian khusus dan tetap terpelihara serta ditingkatkan selama kemampuannya sehingga dapat ikut serta berperan aktif dalam pembangunan Depkes RI, 1992. Setiap individu memiliki tingkatan usia yang berbeda-beda, usia merupakan periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh bermanfaat. Bila seseorang yang beranjak jauh dari periode hidupnya yang terdahulu ia sering melihat masa lalunya dengan penuh penyesalan, dan cenderung ingin hidup pada masa sekarang. Menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Manusia lanjut usiadalam buku Yeniar Indriana, 2012;3 manusia lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas. Seseorang akan menjadi orang yang lebih tua pada usia lima puluhan atau tidak sampai mencapai awal atau akhir usia enam puluhan, tergantung pada laju kemunduran fisik dan mentalnya di lihat dari batasan-batasan usia. Batasan-batasan usia manusia lanjut usia, pada usia berapa penampilan seseorang mulai menurun. Pada setiap orang fungsi fisiologis alat tubuhnya sangat berbeda, baik dalam hal pencapaian puncak maupun menurunnya. Beberapa pendapat mengenai batasan usia sebagai berikut: Batasan Usia menurut World Health Organization WHO, yang dikutip oleh Badrussalih 2008, Manusia lanjut usiaMeliputi : - Usia pertengahan middle age, yaitu kelompok usia 45 sampai 59 tahun - Manusia lanjut usiaelderly, antara 60 sampai 74 tahun - Manusia lanjut usiatua old, antara 75 sampai 90 tahun - Usia sangat tua very old, diatas 90 tahun Menurut Dra.Ny.Jos Masdani Psikolog UI Manusia lanjut usiamerupakan kelanjutan dari usia dewasa. Kedewasaan dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu : 1. Fase Iuventus : antara 25 sampai 45 tahun 2. Fase Vertilitas : antara 40 sampai 50 tahun 3. Fase Prasenium : antara 55 sampai 65 tahun 4. Fase Senium : antara 65 tahun sampai dengan tutup usia

Dokumen yang terkait

ANALISIS KUALITAS AIR DAN KEBUTUHAN AIR BAGI MASYARAKAT YANG BERMUKIM DI SEKITAR SUNGAI WAY KANDIS KELURAHAN RAJABASA RAYA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011

1 11 57

DESKRIPSI PERALIHAN PERMAINAN TRADISIONAL ANAK KE PERMAINAN MODERN DI KELURAHAN RAJABASA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

3 23 57

LATAR BELAKANG DAN PERSEPSI PADA MANUSIA LANJUT USIA BEKERJA (Studi Di Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung)

0 12 64

Meningkatkan Kreativitas Melalui Metode Proyek Pada Anak Usia Dini Di TK. Darul Ikhsan Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung

1 10 50

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN IBU DALAM KEGIATAN POSYANDU DAN POLA MAKAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN RAJABASA RAYA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

5 60 78

Implementasi Program Elektronik Kartu Tanda Penduduk Di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung

2 24 65

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG RUANG TERBUKA HIJAU PRIVAT (Studi di Perumahan Rajabasa Permai, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kota Bandar Lampung)

1 10 63

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PROGRAM KREDIT EKONOMI KERAKYATAN (EKOR) KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Pada Pelaksanaan Program Kredit Ekor di Kelurahan Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung)

1 21 85

ANALIS PEMUNGUTAN RETRIBUSI TERMINAL (STUDI DI TERMINAL RAJABASA BANDAR LAMPUNG)

3 18 96

Persepsi Ibu Rumah Tangga tentang Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Acara Talkshow Curahan Hati Perempuan Di Trans TV (Studi Di kelurahan Rajabasa Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung)

0 4 76