6 rnemfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
7 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan kerja individual maupun kelompok,
8 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan,
9 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: 1 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, 2 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
didik melalui berbagai sumber, 3 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan, 4 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar: a berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar,
b membantu menyelesaikan masalah, c memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi,
d memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh, e memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: a. bersama-sama dengan peserta didik danatau sendiri membuat
rangkumansimpulan pelajaran; b. melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Berdasarkan uraian di atas, pelaksanaan pembelajaran dapat deskripsikan dari tiga
kegiatan utama, yaitu membuka pembelajaran, menyampaikan materi pelajaran, dan menutup pembelajaran.
c. Mengevaluasi Hasil Pembelajaran
Langkah guru berikutnya adalah mengevaluasi hasil pembelajaran. Segala sesuatu yang terencana harus dievaluasi agar dapat di ketahui apakah yang
sudah direncanakan telah sesuai dengan realisasinya serta tujuan yang ingin dicapai dan apakah siswa telah dapat mencapai standar kompetensi yang
ditetapkan. Selain itu, guru juga dapat mengetahui apakah metode pembelajarannya telah tepat sasaran.
Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 ayat 21 dijelaskan bahwa evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian,
penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk
pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan. Menurut Permendiknas RI No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian
pendidikan dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil
belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar dapat dilaksanakan oleh guru dilakukan pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian
dari rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Berdasarkan penjelasan di atas artinya evaluasi merupakan salah satu kegiatan
utama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan melakukan evaluasi, guru akan mengetahui perkembangan hasil belajar,
intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan keperibadian siswa. Hasil yang diperoleh siswa dikatakan tuntas jika telah melampaui batas KKM,
jika belum mencapai KKM guru mengadakan remedial atau pembelajaran ulang pada materi yang belum tuntas, lalu diujikan. Sedangkan siswa yang telah
melampaui KKM diberikan pengayaan materi dengan cara memberikan tugas yang kedalaman materinya lebih tinggi tingkatannya, dengan maksud menambah
wawasan berpikir siswa.